Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SUSUT
Jln. Putra Yudha. Lumbuan, Susut, Bangli NPSN.50102577 NSS. 302220901018 Telp. (0366)91801
Homepage :http://www.sma1susutbangli.sch.id Email : sma1.susut@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a. Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


b. Mata pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
c. Kelas/Semester : XII/ 1
d. Materi Pokok : Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu
e. Alokasi Waktu : 5 x Pertemuan (15 JP)
f. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR IPK
1.1. Memahami Klasifikasi Veda  Meningkatkan keyakinan terhadap
sebagai sumber Hukum Hindu kebenaran Veda Sruti dan Smerti
sebagai sumber hukum agama hindu

2.1 Menghayati perilaku disiplin  Menunjukkan sikap disiplin, jujur,


ajaran Veda sebagai sumber tanggung jawab dalam mempelajari
Hukum Hindu Veda Sruti dan Smerti untuk
mencapai kedamaian hidup

3.1 Memahami Klasifikasi Veda 3.1.1. Menjelaskan pengertian Hukum Hindu dan
sebagai sumber Hukum sejarah Hukum Hindu
Hindu 3.1.2. Menyebutkan sumber-sumber Hukum Hindu
dalam Susatra Veda
3.1.3. Menjelaskan hubungan Hukum Hindu dengan
budaya, adat istiadat, dan kearifan daerah
setempat.
3.1.4. Menyebutkan contoh bentuk pelaksanaan
Hukum Hindu di daerah setempat
4.1. Menyajikan klasifikasi Veda 4.1.1. Mempresentasikan tentang pengertian dan
sebagai sumber Hukum sumber-sumber Hukum Hindu dalam Susatra
Hindu Veda
4.1.2. Membaca dan melantunkan sloka-sloka
dalam Susastra Veda yang terkait dengan
Hukum Hindu
4.1.3. Menganalisa berbagai macam hal yang
dihadapi dalam melantunkan sloka-sloka
yang terkait dengan Hukum Hindu

h. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan membaca materi sumber-sumber Hukum Hindu dalam Susastra Veda dan
menanya, mendiskusikan, menyimpulkan serta mengomunikasikan, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian Hukum Hindu dan sejarah Hukum Hindu
2. Menyebutkan sumber-sumber Hukum Hindu dalam Susatra Veda
3. Menjelaskan hubungan Hukum Hindu dengan budaya, adat istiadat, dan kearifan daerah setempat.
4. Menyebutkan contoh bentuk pelaksanaan Hukum Hindu di daerah setempat.
5. Mempresentasikan tentang sloka-sloka yang terdapat dalam Susastra Veda yang terkait dengan
Hukum Hindu
6. Membaca dan melantunkan sloka-sloka dalam Susastra Veda yang terkait dengan Hukum Hindu
7. Menganalisa berbagai macam hal yang dihadapi dalam melantunkan sloka-sloka
yang terkait dengan Hukum Hindu

i. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Hukum Hindu dalam masyarakat Hindu
2. Konsep : Pengetahuan konseptual tentang Sejarah, Sumber Hukum Hindu, dan
sloka dalam Veda Sruti dan Smrti
3. Prosedur : Sumber Hukum Hindu dalam Weda Sruti dan Sumber Hukum Hindu
dalam Weda Smerti/
j. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab, penugasan
Model Pembelajaran : Investigasi Kelompok, Mind Mapping

k. Media/Alat Pembelajaran
Media/Alat: Lembar Kerja, Spidol, Papan Tulis, Laptop, LCD, lakban

l. Sumber Belajar :
 Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas XII,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2017
 Kitab Manawa Dharmasastra (Manu Dharmasastra)
 Kitab Bhagawadgita
 Internet
m. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 ×45 menit)
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(Menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Guru memberikan informasi mengenai tujuan royong
pembelajaran yang ingin dicapai serta manfaat
pembelajaran.
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
integritas
materi yang akan dipelajari atau menanyakan kepada
siswa tentang sumber Hukum Hindu.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 100’
membaca buku teks pelajaran tentang sejarah
perkembangan Hukum Hindu
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
sejarah perkembangan Hukum Hindu yang tertuang
dalam Veda Sruti danSmrti
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama kitab suci/susastra Hindu.
(Colaboratif)
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok Religius
membahas tentang pengertian, tujuan, alasan
mempelajari Hukum Hindu serta sejarah
perkembangan Hukum Hindu.(creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan Integritas
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya penerapan Hukum
Hindu (Critical Thinking).
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan mandiri 20’
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(Menit)
Penutup kesimpulan tentang materi pengertian, tujuan
dan sejarah perkembangan hukum Hindu
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
sejarah Perkembangan Hukum Hindu
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap
hasil presentasi dan diskusi siswa yang baik,
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai religius
belajar dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Deskripsi PPK Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah. nasionali
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap s
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang gotong
Hyang Widhi. royong
5. Menyampaikan kompetensi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan materi Sumber Hukum Hindu
7. Menyampaikan metode dan model pembelajaran
dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi Sumber Hukum Hindu
Kegiatan inti 1. Pendidik mengajak peserta didik untuk Integritas 100’
membentuk kelompok diskusi dengan anggota
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama kitab suci/susastra Hindu.
(Colaboratif) dengan menggunakan model
pembelajaran Mind Mapping.
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(Menit)
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
Sumber-sumber Hukum Hindu menurut ilmunya.
3. Peserta didik mengamati materi dengan
membaca buku teks pelajaran tentang Sumber-
sumber Hukum Hindu menurut ilmu.
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok gotong
membahas tentang Sumber-sumber Hukum royong
Hindu dan membuat mind mapping pada kertas
yang telah diberikan oleh Guru pada masing-
masing kelompok.(creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
memperhatikan mind mapping masing-masing
kelompok dan pendidik melakukan observasi
penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya berupa hasil mind
mapping di depan kelas. (Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya penerapan sumber
Hukum Hindu (Critical Thinking).
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 20’
kesimpulan tentang materi sumber hukum Hindu
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
sumber-sumber Hukum Hindu
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap Integritas
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang baik,
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar religius
dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Deskripsi PPK Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah. nasionali
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu s
bersikap sopan santun, jujur, dan saling menghormati
dan menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang gotong
Hyang Widhi. royong
5. Menyampaikan kompetensi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan materi Sumber Hukum
Hindu
7. Menyampaikan metode dan model
pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat membahas materi Sumber
Hukum Hindu
Kegiatan inti 1. Pendidik mengajak peserta didik untuk kembali Integritas 100’
membentuk kelompok diskusi dengan anggota
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama kitab suci/susastra Hindu.
(Colaboratif) dengan menggunakan model
pembelajaran Mind Mapping.
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
Sumber-sumber Hukum Hindu menurut Weda
3. Peserta didik mengamati materi dengan
membaca buku teks pelajaran tentang Sumber-
sumber Hukum Hindu menurut Weda.
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
membahas tentang Sumber-sumber Hukum
Hindu dan membuat mind mapping pada kertas
yang telah diberikan oleh Guru pada masing-
masing kelompok (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
memperhatikan mind mapping masing-masing
kelompok dan melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya berupa hasil mind
Kegiatan Deskripsi PPK Waktu
mapping di depan kelas. (Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya penerapan sumber
Hukum Hindu (Critical Thinking).
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 20’
kesimpulan tentang materi sumber hukum Hindu
menurut Weda.
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
sumber-sumber Hukum Hindu
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap Integritas
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang baik,
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar religius
dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-4

Kegiatan Deskripsi PPK Waktu


Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, Religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah. nasionali
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap s
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang gotong
Hyang Widhi. royong
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan materi Hukum Hindu
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi Hukum Hindu
Kegiatan inti 1. Pendidik mengajak peserta didik untuk Integritas 55’
Kegiatan Deskripsi PPK Waktu
membentuk kelompok diskusi dengan anggota
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama kitab suci/susastra Hindu.
(Colaboratif).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
Sumber-sumber Hukum Hindu yang terdapat dalam
kitab suci weda.
3. Peserta didik mengamati materi dengan
membaca buku teks pelajaran tentang Sloka
yang menjelaskan tentang Sumber-sumber
Hukum Hindu
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
membahas tentang Sloka yang menjelaskan
tentang Sumber-sumber Hukum Hindu pada
masing-masing kelompok.
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan observasi penilaian sikap.
6. Peserta didik menyanyikan / melafalkan hasil
diskusi kelompoknya berupa Sloka yang
menjelaskan tentang Sumber-sumber Hukum
Hindu di depan kelas. (Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya mengenai Sloka yang
menjelaskan tentang Sumber-sumber Hukum
Hindu (Critical Thinking).
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 20’
kesimpulan tentang materi mengenai Sloka yang
menjelaskan tentang Sumber-sumber Hukum
Hindu
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
Sloka yang menjelaskan tentang Sumber-sumber
Hukum Hindu
3. Pendidik memberikan penghargaan (pujian) Integritas
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar religius
dan mengucapkan salam Paramasantih.
PERTEMUAN KE-5

Kegiatan Deskripsi PPK Waktu


Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari royong
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai integritas
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan materi Hukum Hindu
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi Hukum Hindu
Kegiatan inti 1. Pendidik meminta kepada peserta didik untuk 100’
mengamati materi dengan membaca buku teks
pelajaran tentang hubungan Hukum Hindu
terhadap budaya dan adat setempat.
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
hubungan Hukum Hindu terhadap budaya dan
adat istiadat daerah setempat
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk
membentuk kelompok diskusi dengan anggota
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama kitab suci/susastra Hindu. Religiusi
(Colaboratif) tas
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
membahas tentang hubungan Hukum Hindu
terhadap budaya dan adat setempat.
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan Integritas
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas. (Comunicatif)
7. kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hubungan hukum hindu dengan budaya
daerah setempat (Critical Thinking).
Kegiatan Deskripsi PPK Waktu
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 20’
Penutup kesimpulan tentang materi Hubungan Hukum
Hindu Dengan Budaya, Adat-Istiadat, dan
Kearifan Daerah Setempat
2. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius
3. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
Hubungan Hukum Hindu Dengan Budaya,
Adat-Istiadat, dan Kearifan Daerah Setempat
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan relegius
memberi penekanan untuk manaati dan
mematuhi hukum Hindu dan hukum nasional
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
dan pembelajaran diakhiri dengan berdoa serta
mengucapkan salam “parama santih”

n. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan dan Tertulis
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
b. Bentuk Penilaian.
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : isian singkat dan uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian menyanyikan sloka
4. Portofolio : pedoman penilaian portofolio

a. Contoh Instrumen Penilaian Sikap (Jurnal Guru)

Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
KEJADIAN/ BUTIR
NO WAKTU NAMA POS TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
b. Contoh Instrumen Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)

Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : XII/ I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi dasar : 3.1 Memahami klasifikasiVeda sebagai sumber
Hukum Hindu
Indikator : 3.1.1 Menjelaskan Perkembangan Hukum Hindu dalam
VedaSruti danSmrti
3.1.2 Mengidentifikasi Sumber- sumber Hukum Hindu
dalam VedaSruti danSmrti
3.1.3 MenerangkanSloka Kitab Suci yang menjelaskan
Sumber Hukum Hindu dalam VedaSruti danSmrti
3.1.4 Memaparkan Hubungan Hukum Hindu Dengan
Budaya, Adat-Istiadat, dan Kearifan Daerah
Setempat

Soal:
ISIAN SINGKAT.
1. Dharma Sastra berarti kumpulan naskah-naskah suci yang berisi tentang
kebajikan/Dharma. Dharma  Sastra yang baik untuk jaman Krtha Yuga adalah...
2. Kitab Suci Dharma Sastra yang cocok untuk  jaman Treta adalah...
3. Dharma Sastra yang cocok untuk  jaman  Dwapara Yuga adalah ... 
4. Dharma Sastra yang cocok untuk jaman Kali Yuga adalah...
5. Dalam peraturan perundang-undangan, Pancasila dan UUD 1945 adalah sumber
dari segala sumber Hukum. Dalam Agama Hindu yang menjadi sumber dari
segala sumber Hukum Hindu adalah...
6. Keputusan yang di jadikan acuan dalam menyelesaikan suatu masalah
berdasarkan hal-hal yang baik saat itu, ditempat itu, dalam suasana tertentu
(baik menurut desa, kala, dan patra)  disebut...
7. Keputusan yang diambil dalam menyelesaikan sesuatu masalah berdasarkan
acuan tradisi yang telah dilaksanakan turun temurun karena diyakini sudah
benar disebut...
8. Dalam keadaan darurat dibenarkan mengambil keputusan berdasarkan
kesepakatan bersama dan rasa puas diri disebut...
9. Kelompok buku atau tulisan yang dibuat oleh para ahli Veda yang berisi kritik
atau pembahasan terhadap materi dalam kitab-kitab terdahulu disebut...
10. Weda hanya dapat diterima oleh orang yang telah matang intuisinya wahyu
Sang Hyang Widhi yang langsung didengar oleh para Maha Rsi ketika sedang
samadhi disebut...
ESSAY

NO Pertanyaan Jawaban Skor


Hukum Hindu adalah sebuah tata aturan yang Betul
Jelaskanlah apa membahas aspek kehidupan manusia secara 20
menyeluruh yang menyangkut tata keagamaan,
yang dimaksud
1 mengatur hak dan kewajiban manusia baik sebagai
dengan Hukum
individu maupun sebagai makhluk sosial, dan aturan
Hindu ? manusia sebagai warga negara (tata Negara) yang
berdasarkan atas ajaran Kitab suci Weda.
Jelaskanlah sejarah Diawali dari perdebatan dari para tokoh agama Betul
Perkembangan seperti, Baudauana, Apastamba, Wrhaspati, Wisnu, 20
2
Hukum Hindu Gautama, manu dll. Sehingga muncul tiga aliran
dalam VedaSruti yaitu, Yajnawalkya, Mithaksara dan Dayabhaga.
1. Sru Betul
ti 20
2. Sm
Sebutkanlah erti
3 Sumber-sumber 3. Sil
Hukum Hindu a
dalam Veda! 4. Ac
ara
5. At
manastusti
“Kàmàtmatà na praúasta na caiwe hàstya kàmatà, Betul
kàmyo hi wedàdhigamaá karmayogasca waidikaá” 20
Tulislah satu sloka Terjemahannya:
Berbuat hanya karena nafsu untuk memperoleh
Kitab Suci yang
phala tidaklah terpuji namun berbuat tanpa
4 menjelaskan Sumber
keinginan akan phala tidak dapat kita jumpai di
Hukum Hindu dalam
dunia ini karena keinginan- keinginan itu bersumber
Veda dari mempelajari Veda dan karena itu setiap
perbuatan diatur oleh Veda (Manawa
Dharmasastra, II.2).
Jelaskan Hubungan Hukum Hindu merupakan sumber dasar dari Adat di Betul
Hukum Hindu Indonesia terutama di daerah-daerah di mana 20
5 dengan Budaya, pengaruh Hindu itu sangat besar seperti Bali dan
adat-istiadat Lombok. sehingga adanya hukum hindu yang
setempat menjiwai hukum adat.

100

Jumlah Skor Perolehan


Nilai siswa : x 100
Jumlah Skor Maksimal
c. Contoh Instrumen Penilaian Keterampilan

SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Susut


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas : XII /I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi dasar : 4.1 Menyajikan Veda sebagai sumber Hukum Hindu
Indikator : 4.1.1 Mempresentasikan klasifikasiVeda sebagai sumber
Hukum Hindu
Materi : Weda sebagai Sumber Hukum Hindu
1) Rubrik Penilaian Ketrampilan Presentasi
Nama/Kelompok : .............................................................
Kelas : .............................................................
Tanggal Penilaian : .............................................................

No Indikator Deskriptor (rentang 4-1) Skor


1. Menunjukkan penguasaan materi
1 Penguasaan materi presentasi dengan sangat baik
presentasi 2. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan cukup baik
3. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan kurang baik
4. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan sangat kurang baik
1. Materi presentasi disajikan secara
2 Sistematika presentasi runtut dan sistematis
(Pembukaan, isi dan 2. Materi presentasi disajikan secara
penutup ) runtut tetapi kurang sistematis
3. Materi presentasi disajikan secara
kurang runtut dan tidak sistematis
4. Materi presentasi disajikan secara
tidak runtut dan tidak sistematis
1. Bahasa yang digunakan sangat
3 Penggunaan bahasa mudah dipahami
2. Bahasa yang digunakan cukup
mudah dipahami
3. Bahasa yang digunakan sulit
dipahami
4. Bahasa yang digunakan sangat sulit
dipahami
1. Penyampaian materi disajikan
No Indikator Deskriptor (rentang 4-1) Skor
4 Pemaparan/Presentasi dengan intonasi yang tepat dan
artikulasi/lafal yang jelas
2. Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang agak tepat dan
artikulasi/lafal yang agak jelas
3. Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang kurang tepat
dan artikulasi/lafal yang kurang
jelas
4. Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang tidak tepat dan
artikulasi/lafal yangtidak jelas
1. Media yang dimanfaatkan sangat
5 Pemanfaatan Media jelas, menarik, dan menunjang
seluruh sajian
2. Media yang dimanfaatkan jelas
tetapi kurang menarik
3. Media yang dimanfaatkan kurang
jelas dan tidak menarik
4. Media yang dimanfaatkan tidak
jelas dan tidak menarik
1. Mampu mempertahankan dan
6 Kemampuan menanggapi pertanyaan/sanggahan
mempertahankan dan dengan arif dan bijaksana
menanggapi 2. Mampu mempertahankan dan
pertanyaan atau menanggapi pertanyaan/sanggahan
sanggahan dengan cukup baik
3. Kurang mampu mempertahankan
dan menanggapi pertanyaan atau
sanggahan dengan baik
4. Sangat kurang mampu
mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan atau sanggahan
TOTAL SKOR

Jumlah Skor Perolehan


Nilai : x 100
Jumlah Skor Maksimal
2) Lembar Penilaian Keterampilan Portofolio

SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Susut


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII/ I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Penilaian : Akhir Semester
Kompetensi dasar : 3.5 Memahami klasifikasiVeda sebagai sumber
Hukum Hindu
Indikator : 3.1.3 MenerangkanSloka Kitab Suci yang menjelaskan
Sumber Hukum Hindu dalam VedaSruti danSmrti
3.1.4 Memaparkan Hubungan Hukum Hindu Dengan
Budaya, Adat-Istiadat, dan Kearifan Daerah
Setempat
Jenis Portofolio : Hasil tugas Individu
Tujuan Portofolio : Memantau perkembangan kemampuan keterampilan
peserta didik, dengan menyeimbangkan aspek
kemampuan pengetahuan dan sikap.
Tugas I
1. Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu siswa
2. Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat
pada kertas folio bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan tugas adalah di akhir semester

Tanda Tangan
Tugas Tgl
No Nama Siswa Nilai
KD Peserta Pengumpulan
Guru
Didik

PEDOMAN PENSKORAN:

SKOR
KRITERIA YANG DINILAI
MAKSIMAL
Siswa menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan 4
lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan
tepat waktu
Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian 3
SKOR
KRITERIA YANG DINILAI
MAKSIMAL
besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu
Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun 2
sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat
waktu
Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas 1
yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan
tepat waktu
Siswa tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena 0
tidak pernah mengumpulkan tugas

Mengetahui, Susut, Agustus 2019


Kepala SMA Negeri 1 Susut Guru Mata Pelajaran,

I Dewa Gede Anom,S.Pd.,M.Pd Dra.Luh Nyoman Rai Patni,M.Pd.H


NIP. 19711017 199512 1 002 NIP. 19680716200212 2 001

Anda mungkin juga menyukai