Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)


SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS USHULUDDIN
Februari 2023

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Agama Hindu


Kode Mata Kuliah : FUS6031104
Semester : IV/ Genap
Bobot sks : 3 SKS
Fakultas : Ushuluddin
Program Studi : Studi Agama-agama
Status Mata Kuliah : MKK (Mata Kuliah Keahlian)
Mata Kuliah Prasyarat : Agama-agama Dunia
Dosen Pengampu : Syaiful Azmi, MA
No. HP : 08128105732
Alamat Email : syaiful.azmi@uinjkt.ac.id
Alamat Blog :

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah Agama Hindu (disebut juga Hinduisme), merupakan Mata
Kuliah Keahlian (MKK) bagi mahasiswa program studi Studi Agama-agama. Mata
kuliah Agama Hindu mendeskripsikan tentang agama Hindu awal yang dimulai
dengan sejarah kemunculan agama Hindu di India, meliputi asal-asul, pembawa,
interaksi dengan peradaban Dravida dan Arya; mendeskripsikan periodisasi
sejarah Agama Hindu meliputi Zaman Weda, Zaman Brahmana dan Zaman
Upanishad berikut ciri-ciri dan pokok-pokok ajaran masing-masing zaman;
memperkenalkan sumber-sumber ajaran dan hukum Agama Hindu: Pertama,
Kitab Sruti terdiri dari Catur Weda Samhita (Rg Weda, Sama Weda, Yajur Weda,
Atharwa Weda) yang masing-masing memiliki kitab Brahmana, Aranyaka dan
Upanishad. Kedua, Kitab Smrti terdiri dari dua kelompok besar, yakni kelompok
Wedangga dan Upaweda. Ketiga, Kitab Agama, Tantra dan Darsana. Kemudian
memperkenalkan filsafat Hinduisme yang dikenal dengan istilah Sad Darsana,
sekte-sekte dan sejumlah gerakan pembaharuan keagamaan dalam Hinduisme
termasuk sumbangan pemikiran Mahatma Ghandi terhadap perkembangan
Hinduisme

1
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP-MK)
Capaian pembelajaran (learning outcomes) dari mata kuliah Pancasila
terdiri dari CP-ST Capaian Pembelajaran Aspek Sikap dan Tata Nilai); CP-PP
(Capaian Pembelajaran Aspek Penguasaan Pengetahuan); CP-KU (Capaian
Pembelajaran Aspek Keterampilan Umum) dan CP-KK (Capaian Pembelajaran
Aspek Keterampilan Khusus).

1. CP-ST (Capaian Pembelajaran Aspek Sikap dan Tata Nilai):


a. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai-nilai keragaman
keberagamaan yang terkandung dalam agama Hindu yaitu: religius, etis,
humanis, toleransi, kreatif, komunikatif, kerjasama, dll;
b. Mencerminkan sikap orang dewasa yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, bertanggung
jawab, responsif dan berbudaya berdasarkan nilai-nilai yang terkandung
dalam agama Hindu dalam rangka menjaga interaksi harmonis antar umat
beragama di lingkungan sosial;
c. Menerapkan nilai etis, filosofis, norma, dan etika akademik serta memiliki
karakter ilmuwan yang berkomitmen menjaga sikap keberagaman demi
kelangsungan hidup masyarakat Indonesia yang manganut keragaman
keberagamaan;
d. Memiliki sikap tanggungjawab intelektual yang mampu menganalisis
masalah-masalah keragaman keberagamaan, kebangsaan dan kenegaraan
serta mampu memberikan solusi terhadap masalah tersebut berdasarkan
nilai-nilai keadilan yang terkandung dalam ajaran Buddhisme.
2. CP-PP (Capaian Pembelajaran Aspek Penguasaan Pengetahuan):
a. Mampu memahami latar belakang sejarah munculnya agama Hindu,
pembawanya, sebarannya dan perkembangannya lebih lanjut;
b. Mampu memahami kekhasan ajaran agama Hindu, kerangka dasar
keyakinan dan Panca Sradha;
c. Mampu memahami ajaran-ajaran pokok dalam sistem keyakinan agama
Hindu;
d. Mampu memahami latar belakang dan faktor-faktor pendukung
munculnya aliran-aliran dalam agama Hindu.
e. Mampu memahami Hinduisme untuk menjadi pengantar dalam
memahami lebih lanjut sejarah perkembangan Agama Hindu berdasarkan
wilayah, di antaranya di Indonesia.
3. CP-KU (Capaian Pembelajaran Aspek Keterampilan Umum):
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
2
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika ilmiah dalam rangka nebghasilkan solusi, gagasan,
desain dan kritik seni.
4. CP-KK (Capaian Pembelajaran Aspek Keterampilan Khusus):
a. Mampu mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung-jawab dengan
menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar berperilaku dalam
kehidupan sehari-hari sebagai wujud tanggung-jawab dalam pengamalan
nilai-nilai dalam sila-sila Pancasila;
b. Mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta interaksi warga
negara dalam dunia internasional;
c. Mampu menyusun desain-model penegakkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-
nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

D. BAHAN KAJIAN
1. Sejarah Kemunculan Agama Hindu di India
a. Asal-Usul
b. Pembawa (Para Rsi, Sapta Rsi)
c. Interaksi dengan Peradaban Dravida dan Arya
2. Periodisasi Sejarah Hinduisme (Zaman Weda)
a. Rta
b. Dewa-Dewa
c. Roh-Roh (jahat)
d. Korban dan Praktek Keagamaan
3. Periodisasi Sejarah Hinduisme (Zaman Brahmana)
a. Kaum Pendeta (Brahmana)
b. Korban
c. Kasta dan Asrama
d. Dewa-dewa
4. Periodisasi Sejarah Hinduisme (Zaman Upanishad)
a. Brahman
b. Atman
c. Karma
d. Reinkarnasi
e. Moksa
5. Sumber Ajaran dan Hukum Agama Hindu
a. Kitab Suci Sruti (Catur Weda: Rg Weda, Sama Weda, Yajur Weda, Atharwa
Weda, masing-masing memiliki kitab Brahmana, Aranyaka dan Upanishad)
b. Kitab Smriti: Kelompok Wedangga dan Upaweda

3
c. Kitab Agama, Tantra dan Darsana
6. Sad Darsana (Filsafat Samkya )
a. Konsep Purusa dan Prakerti
b. Triguna
c. Evolusi Alam Semesta
d. Epsitemplogi Samkhya
e. Ajaran Kelepasan
7. Sad Darsana (Filsafat Wedanta)
a. Pengertian Wedanta
b. Aliran Adwaita: ajaran dan tokohnya
c. Aliran Wasistadwaita: ajaran dan tokohnya
d. Aliran Dwaita: ajaran dan tokohnya
8. Ujian Tengah Semester
9. Sad Darsana (Filsafat Nyaya)
a. Epistemologi Nyaya
b. Tuhan
c. Atman
d. Kelepasan
10. Sad Darsana (Filsafat Waisesika))
a. Ajaran tentang Dharma
b. 7 unsur alam
11. Sad Darsana (Filsafat Yoga)
a. Konsep Citta: alam pikiran)
b. Tuhan
c. Astangga Yoga
12. Sad Darsana (Filsafat Mimamsa)
a. Epistemologi Mimamsa
b. Alam
c. Hukum Karma
d. Kelepasan
13. Sekte-Sekte dalam Agama Hindu
a. Sekte Bhakti
b. Sekte Wisnu dan Siwa
c. Sekte Sakti dan Tantra
14. Gerakan Keagamaan dalam Hinduisme
a. Arya Samay
b. Brahma Samay
c. Ramakrisna Mision
d. Mahatma Ghandi dan Sumbangan pemikirannya terhadap
perkembangan Hinduisme

E. STRATEGI
Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning
dimana mahasiswa menjadi subyek utama dan mitra strategis dosen dalam
4
kegiatan perkuliahan. Tugas dan fungsi Dosen akan senantiasa mendorong dan
memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari dan menemukan secara mandiri
berbagai konsep yang harus dikuasai melalui pembacaan literature, artikel, jurnal
dan pengamatan terhadap realitas sosial. Adapun metode perkuliahan yang dapat
digunakan antara lain:
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Studi Kasus
4. Seminar
5. Kerja Lapangan/Studi Lapangan
6. Penugasan Individual dan Kelompok
7. Problem Based Learning
8. Project Based Learning
Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 3 kegiatan utama yang akan dilaksanakan
dalam perkuliahan:
1. Presentasi di depan kelas.
Pada pertemuan pertama Dosen menyampaikan kontrak belajar, garis besar
keseluruhan konsep/materi yang akan dipelajari dalam satu semester.
Pembagian tugas secara individual dan kelompok juga diinformasikan dan
disepakati pada pertemuan ke-1. Selain itu juga dilakukan diskusi kelas yang
materinya disiapkan oleh mahasiswa berdasarkan pada rancangan materi
perkuliahan. Pada setiap diskusi kelas dosen juga mempunyai kewajiban untuk
menyajikan paparan sebagai klarifikasi atas materi yang dibahas dalam diskusi
kelas. Pada setiap pertemuan, dosen mempresentasikan materi secara umum
pada setiap pertemuan sesuai dengan jadwal tatap muka yang disususun.
Pembagian tugas secara individual dan kelompok juga diinformasikan dan
disepakati pada pertemuan ke-1. Selain itu juga dilakukan diskusi kelas yang
materinya disiapkan oleh mahasiswa berdasarkan pada rancangan materi
perkuliahan. Pada setiap diskusi kelas dosen juga mempunyai kewajiban untuk
menyajikan paparan sebagai klarifikasi atas materi yang dibahas dalam diskusi
kelas.
2. Penugasan dalam perkuliahan yang mencakup penugasan individual membuat
membuat resume bahan bacaan tentang materi yang akan dibahas pada setiap
pertemuan, membuat makalah dan bahan presentasi kelompok, membuat
makalah perorangan dan mereview jurnas yang relevan dengan pokok
bahasan.
3. Diskusi kelas. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk presentasi paper
kelompok dalam diskusi kelas. Pada setiap akhir diskusi kelas, dosen
memberikan informasi tambahan yang diperlukan tentang materi yang
dipresentasikan dan mengklarifikasi materi yang dibahas dalam diskusi.

5
F. TAGIHAN
Ada 3 tugas(sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh
mahasiswa, selama mengikuti perkuliahan, yaitu:
1. Membuat paper kelompok.
Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat paper tentang topik tertentu.
Topik diambil dari daftar substansi kajian yang telah ditetapkan. Paper
disajikan dalam diskusi kelas dalam bentuk PPT. Petunjuk penulisan paper
lebih detail sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.
2. Membuat resume pra perkuliahn individu tentang materi yang akan
dibahas sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
3. Mereview jurnal relevan dengan salah satu pokok bahasan.
4. Menjawab secara singkat pertanyaan-pertanyaan pada setiap akhir sub
materi kuliah yang dicatat oleh dosen sebagai bahan evaluasi tentang
materi yang disampaikan.

G. PENILAIAN
Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir dalam perkuliahan
adalah:
1. Tugas Membuat Paper/Makalah 10%
2. Tugas Membuat Resume 10%
3. Keaktifan Perkuliahan di Kelas dan Absensi 10%
4. Tugas Membuat Review Artike/Studi Kasus 10%
5. Ujian Tengah Semester 20%
6. Ujian Akhir Semester 40%
7. Kehadiran :
Mahasiswa hanya diperkenankan tidak hadir mengikuti perkuliahan tanpa
alasan yang dapat diteriman sebanyak maksimal 3 kali pertemuan.
Mahasiswa yang tidak hadir lebih dari 3 kali pertemuan tidak
diperkenankan mengikuti UAS.

H. TATA TERTIB PERKULIAHAN


1. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan melalui
penyampaian gagasan dan aktivitas konstruktif lainnya;
2. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah
pertemuan ideal yaitu 16 kali pertemuan (termasuk UTS dan UAS).
3. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sesuai peraturan UIN Syarif
Hidayarulah Jakarta, bersepatu dan memakai alas kaki yang wajar dan
sopan untuk mengikuti perkuliahan;
4. Mahasiswa diizinkan meninggalkan ruang kuliah apabila :
a. Dosen tidak hadir sampai 15 Menit perkuliahan tanpa informasi.
b. Dosen tidak hadir sampai 30 menit perkuliahan apabila ada
pemberitahuan/ informasi
6
5. Mahasiswa dianggap tidak hadir apabila tidak datang setelah 15 menit
perkuliahan dimulai. Mahasiswa yang datang lebih dari 15 menit setelah
jam perkuliahan dimulai dianggap tidak hadir namun diperkenankan untuk
mengikuti perkuliahan;
6. Selama perkuliahan berlangsung, semua alat komunikasi dinonaktifkan
dan dilarang digunakan kecuali penggunaan tertentu sesuai dengan arahan
dosen;
7. Mahasiswa meminta izin kepada dosen jika ingin berbicara, bertanya,
menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain;
8. Dosen dan mahasiswa agar selalu menjaga sikap saling menghargai dan
tidak dibenarkan membuat kegaduhan atau perbuatan lain yang dapat
mengangu ketertiban pelaksanaan perkuliahan;
9. Mahasiswa wajib mematuhi kode etik mahasiswa UIN Jakarta sebagaimana
ditetapkan oleh Surat Keputusan Rektor.

I. REFERENSI
1. Mukti Ali (pengantar), Agama-Agama Dunia, Jogjakarata: IAIN Sunan
Kalijaga Press,1988.
2. Asal Mula Agama-agama Besar di Dunia, Malang: CV.Penyebar
3. R.C.Zaehner, Kebijkasanaan dari Timur (beberapa aspek Pemikiran
Hinduisme), Seri Filsafat Driyarkara 3, Jakarta: PT.Gramedia 1992
4. Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-Agama, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 1996
5. M.Ghallab, Falsafat Timur, ……
6. A.G.Honig Jr, Ilmu Agama (terj.), Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997
7. Harsa Swabodhi, Budha Dharma&Hindu Dharma, Analogi filsafat,etika
dan Puja, Yayasan Perguruan Budaya, Sumatera Utara, 1980
8. Pengantar Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi,….
9. Saddharsana, Pemikiran Filsafat dalam Agama Hindu, ….
10. Asia Tenggara Zaman Hindu Buddha, ……
11. Negeri di Bawah Angin, ……..

Anda mungkin juga menyukai