Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

Nama Mata Kuliah : Pengantar Filsafat

Kode :

Dosen Pengampu : Ari Rohmawati, M.Phil

PROGRAM STUDI ILMU ALQUR’AN DAN TAFSIR


(IAT)
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU METRO
2017
LEMBAR PENGESAHAN

IDENTITAS MATA KULIAH


Fakultas : Tarbiyah
Program Studi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Nama Mata Kuliah : Pengantar Filsafat
Kode Mata Kuliah : IAT2114
Semester : I (Satu)
SKS : 2 (Dua)
Jenis Mata Kuliah : Wajib

DOSEN PENGAMPU
Nama Dosen : Ari Rohmawati, M. Phil
NIDN : 2124018401

Menyetujui, Metro, 15 Agustus 2017


Kaprodi Pendidikan Islam Anak Dosen Pengampu
Usia Dini

Ari Rohmawati, M. Phil


Muhammad Irsyad, M.Pd. I NIDN. 2124018401
NIDN.
Mengetahui,
Ketua LPM IAIMNU Metro

Wawan, M.Pd
NIDN. 2102128503
Nomor : 1/SOP/LPM/IAI/VIII/2017
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU Tgl Penetapan : 15 Agustus 2017
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU
Tgl Revisi : -
(IAIM NU) METRO LAMPUNG
Waktu : -
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
FAKULTAS : USHULUDDIN
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018

A. IDENTITAS
1. Fakultas/Prodi : Ushuluddin/Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
2. Nama Matakuliah : Pengantar Filsafat
3. Kode Matakuliah :
4. Semester/SKS : I / 2 SKS
5. Jenis Mata Kuliah : Wajib
6. Prasyarat : -
7. Dosen/Tim Dosen : Ari Rohmawati, M.Phil

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN


SIKAP

S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.

S2 Menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Indonesiaan dan kemasyarakatan, meliputi


penghargaan terhadap keanekaragaman,nnasionalisme dan tanggungjawab
bernegara dan berbangsa,berdasarkan Pancasila

S3 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugas
sebagai ahli dalam bidang ilmu al-qur’an dan tafsir

S4 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan


serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

S7 Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yang


diembannya sebagai calon ahli di bidang ilmu al-Qur’an dan tafsir

PENGUASAAN PENGETAHUAN
P7 Menguasai konsep filosofi, da pengetahuan keislaman, lebhinekaan dan
keindonesiaan

KETERAMPILAN UMUM
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
kontek pengembangan atau pengimplementasian ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang meperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya.

KETERAMPILAN KHUSUS
KK2 Mampu mengambil keputusan startegis terhadap persoalan-persoalan sosial
keagamaan yang ada dilingkungan masyarakat dengan bertitik tumpu
keilmuan al-qur’ann dan tafsir dengan melakukan studi kritis dan mendalam

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Sikap
a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus
Sunnah wal Jama’ah.
b. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi dan kerja
kelompok
c. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.
d. Mampu Menghubungkan dan mengaitkan materi pengantar filsafat dengan realitas
kehidupan

2. Penguasaan Pengetahuan
Mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan definisi, metode dan ciri berfikir filsafat
b. Menjelaskan cabang besar di dalam filsafat; metafisika-ontology, epistemologi
dan axiology
c. Menjelaskan dan menyebutkan aliran-aliran di dalam filsafat dan teori di
dalam aliran tersebut perspektif filsafat
d. Menghubungkan dan mengaitkan materi pengantar filsafat dengan realitas
kehidupan, khususnya dalam pengembangan pendidikan bahasa Inggris
(mengkontekstualkan teks)
e. Menganalisa kurikulum pendidikan Bahasa Inggris relevansinya terhadap
perkembangan zaman berlandaskan ontologis, epistemologis dan aksiologis
pengetahuan

3. Keterampilan Umum
Mampu menganalisa dan melaksanakan pengembangan ilmu al-qur’an dan tafsir
perspektif filsafat

4. Keterampilan Khusus
Mahasiswa mempunyai keterampilan dalam:
a. Mengidentifikasi permasalahan padamaslaah-maslaah sosial yang muncul di
dalam masyarakat serta pengembangan ilmu al-qur’an dan tafsir
b. Menentukan teori yang tepat dan sesuai dalam menyelesaikan permasalahan
yang muncul berkaitan dengan kebutuhan anak didikdan masyarakat di era
global
c. Merancang suatu kerangka pikir bagi pengembangan kurikulum IAT
berlandaskan ontologis, epistemologis dan aksiologis

D. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah Pengantar Filsafat merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi
mahasiswa Prodi IAT. Mata kuliah ini mempunyai bobot 2 SKS. Sebagai salah satu
mata kuliah yang esensial, mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dan pengalaman belajar bagi mahasiswa agar mempunyai kemampuan
dan keterampilan dalam melakukan suatu analisis kritis-logis-sistematis terhadap
realitas perkembbangan ilmu alquran dan tafsir berbasis kebutuhan anak didik dan
pengembangan nilai-nilai humaniora yang melihat pada perkembangan zaman.
Berdasarkan tujuan tersebut, ditentukan materi dalam mata kuliah ini adalah:
Materi kajiannya diawali dari pembahasan tentang Pengertian Filsafat dan Ruang
Lingkupnya; Hubungan antara Ilmu, Filsafat, dan Agama; Pengetahuan Filsafat;
Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi; Konsep dan Makna Metafisika-Logika;
Sejarah Filsafat Barat; Tokoh-tokoh Filsuf Yunani dan Hasil Pemikirannya; baik
filusuf barat maupun timur. Dasar-dasar di dalam filsafat manusia, filsafat
pendidikan, filsafat lingkungan dan tekhnologi, hukum dan politik. Teori dasar
filsafat tersebut diberikan bertujuan untuk melengkapi mahasiswa dalam hal
kedalaman berfikir ketika melihat realitas pendidikan yang sesungguhnya berkaitan
dengan dimensi-dimensi lain di dalam kehidupan, yaitu dimensi ekonomi,sosial-
budaya, hukum, politik,dan lingkungan-tekhnologi). Sehingga mahasiswa mampu
menganalisis secara kritis perkembangan kurikulum terhadap kebutuhan anak
didik.
E. MATRIKS PEMBELAJARAN

Bentuk Perkuliahan Penilaian


Pertem Kompetensi Akhir
No Bahan kajian Metode/media/ Aktivitas Bobot
uan ke yang diharapkan Indikator Jenis
sumber belajar mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 1 Orientasi Kegiatan
Perkuliahan meliputi:

 Visi misi Institut,


Fakultas dan Prodi,
 Deskripsi mata
kuliah,
 Beban belajar,
 Komponen
evaluasi,
 Sumber belajar dan
Informasi tugas
mandiri/kelompok
2 Pertemu Sikap  Konsep Umum  Small Group  Mahasiswa Sikap  Affektif
an ke 1 Filsafat Discussion Membentuk 1. Menghayati dan : Observasi
dan 2 1. Mampu 1. Pengertian kelompok (5-10 mengamalkan  Kognitif
mengamalkan filsafat mhsw) Memilih ajaran agama : Post Tes
ajaran agama Islam (etimologi, bahan diskusi, Islam yang  Psikomotorik
yang berlandaskan terminology) mempresentasika : Observasi
2. ciri berfikir berlandaskan
n paper dan
Ahlus Sunnah wal Ahlus Sunnah
filsafat mendiskusikan
Jama’ah dalam 3. metode dikelas wal Jama’ah
kehidupan sehari- berfikir filsafat 2. Menunjukkan
hari 4. faedah  Mahasiswa partisipasi aktif
2. Terlibat aktif mempelajari menguraikan dalam diskusi.
dalam kegiatan filsafat filsafat sacara 3. Bekerjasama
5. metode etimologi dan
pembelajaran dan dalam kegiatan
berfikir filsafat terminologi baik
bertanggungjawab 6. sistematika menurut para kelompok.
dalam pembagian  Discovery tokoh maupun
menyampaikan filsafat Learning menurut Pengetahuan
pendapat, 7. Aliran-aliran  Problem Based pemahaman 1. Mahasiswa
dalam Filsafat Learning mahasiswa Dapat
menjawab
pertanyaan, sendiri Menjelaskan
 Mahasiswa definisi, faedah,
memberi saran dan cara
menguraikan
kritik. mempelajari, ciri
3. Memiliki bagaimana cara berfikir filsafat,
kemampuan mempelajari dan metode
bekerja sama filsafat, berfikir filsafat
bagaimana 2. Mahasiswa
dalam kegiatan
metode berfikir mampu
diskusi kelompok filsafat serta ciri menjelaskan dan
berfikir filsafat membedakan
Pengetahuan dengan detail. masing-masing
 mendiskusikan aliran pemikiran
Mahasiswa diharapkan urgensi filsafat di dalam filsafat
mampu: Menguraikan dengan melihat 3. Mahasiswa
Konsep Umum Filsafat realitas atau isu- mampu
isu yang muncul menganalisa dan
dewasa ini baik memberi alasan
Ketrampilan Khusus dari sisi sosial, urgensi filsafat
politik, ekonomi kaitannya dengan
Mahasiswa diharapkan dsb. realitas atau
mampu: Memilih dan persoalan yang
menerapkan metode muncul dalam
kehidupan.
berfikir filsafat serta
Ketrampilan
teori dalam aliran Khusus
filsafat untuk Memilih dan
menganalisis menerapkan
kebutuhan anak didik metode berfikir
sesuai dengan filsafat serta teori
perkembangan zaman dalam aliran
filsafat untuk
menganalisis
kebutuhan anak
didik sesuai
dengan
perkembangan
zaman
2 Pertemu Sikap Filsafat sebagai suatu  Small Group  Membentuk Sikap Aspek Affektif:
an ke-3 ilmu Discussion kelompok (5-10) 1. Menghayati Observasi
1. Mampu  Pengertian Ilmu Memilih bahan dan Aspek Kognitif:
mengamalkan daan pengetahuan diskusi, mengamalkan tes tulis dan
ajaran agama  Perbedaan Ilmu mempresentasika ajaran agama presentasi
Islam yang dan Pengetahuan n paper dan Islam yang Aspek
berlandaskan  Ciri-ciri atau mendiskusikan berlandaskan Psikomotorik:
karakteristik Ilmu dikelas Ahlus Sunnah Ketrampilan
Ahlus Sunnah wal wal Jama’ah
 Cara memeperoleh diskusi dan
Jama’ah dalam pengetahuan  Mahasiswa 2. Menunjukkan presentasi
kehidupan sehari-  Hubungan ilmu Mendiskusikan partisipasi aktif
hari dan filsafat hubungan filsafat dalam diskusi.
2. Terlibat aktif  Kedudukan dengan keilmuan 3. Bekerjasama
Filsafat dalam yang lain dalam kegiatan
dalam kegiatan
pengembangan kelompok.
pembelajaran dan
IPTEK  Mahasiswa
bertanggungjawab  Discovery
memberikan
dalam Learning Pengetahuan
jawaban atas
menyampaikan persoalan yang
pendapat, muncul 1. Mahasiswa
disebabkan oleh mampu
menjawab
perkembangan Menjelaskan
pertanyaan,  Problem Based IPTEK pada korelasi antara
memberi saran dan Learning ilmu dan filsafat
zaman
kritik. kontemporer ini. 2. Mahasiswa
3. Memiliki mampu
kemampuan menjelaskan
bekerja sama perbedaan ilmu
dan pengetahuan
dalam kegiatan 3. Mahasiswa
diskusi kelompok mampu
menunjukkan
karakteristik
Pengetahuan ilmu
4. Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan mampu
mampu: menjelaskan
kedudukan
Menjelaskan korelasi filsafat dalam
atau hubungan antara perkembangan
filsafat dengan ilmu ilmu
pengetahuan
serta kedudukan
filsafat dintara ilmu- Ketrampilan
ilmu Khusus

Mahasiswa mampu
mengidentifikasi hal
Ketrampilan
yang dikatakan
Mahasiswa diharapka sebagai ilmu, dan hal
mampu: yang bermuatan
mengidentifikasi hal filosofis serta
yang dikatakan sebagai keterkaitan antara
ilmu, dan hal yang
keduanya
bermuatan filosofis
serta keterkaitan antara
keduanya
3 Pertemu Sikap Metafisika  Small Group  kelompok (5-10) Sikap
an ke 4 1. Pengertian Discussion Memilih bahan
1. Mampu etimologis dan diskusi, 1. Menghayati dan
mengamalkan terminologis mempresentasika mengamalkan
ajaran agama metafisika n paper dan ajaran agama
Islam yang (ontologi) mendiskusikan Islam yang
berlandaskan 2. Objek material n dikelas
Ahlus Sunnah wal berlandaskan
formal metafisika
Jama’ah dalam 3. Persoalan  Mahasiswa Ahlus Sunnah
kehidupan sehari- Metafisika- berlatih wal Jama’ah
hari persoalan merumuskna 2. Menunjukkan
2. Terlibat aktif 4. Kaidah-kaidah konsep-konsep partisipasi aktif
dalam dalam berfikir metafisika
kegiatan 5. Cabang metafisika ontology, dari dalam diskusi.
pembelajaran dan 6. Pemikiran teori metafisika 3. Bekerjasama
bertanggungjawab metafisika filusuf  Discovery  Mahasiswa dalam kegiatan
dalam zaman Yunani Learning memberikan
kelompok.
menyampaikan Kuno contoh kongkrit
pendapat, persoalan yang
menjawab berkaitan dengan Pengetahuan
pertanyaan, masing-masing
1. Mahasiswa
memberi saran dan cabang
mampu
kritik. metafisika
Menjelaskan
3. Memiliki (metafisika
konsep-konsep
kemampuan umum : ontologi
pokok Ontologi
bekerja sama dan metafisika
(baik pengertian,
dalam kegiatan Khusus:
ruang lingkup,
diskusi kelompok Kosmologi,
cabang-
antropologi dan
cabangnya,
theodesi)
Pengetahuan persoalan
metafisika dan
 Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan pemikiran salah
menganalisa
satu filusuf )
mampu: persoalan-
persoalan
Mendekripsikan  Problem Based metafisika yang
hakikat realitas / segala Learning juga dijumpai
sesuatu ( konsep pada zaman
ontologi /Metafisika) kontemporer
serta
memberikan
jawaban atas
Ketrampilan persoalan
tersebut.
Mahasiswa diharapkan
mampu:

Menguraikan konsep
metafisika dan
mengidentifikasi
pertanyaan-pertanyaan Ketrampilan
atau masala-masalah Khusus
yang masuk pada
kategori metafisika-
ontologi Mahasiswa
diharapkan mampu:

Menguraikan konsep
metafisika dan
mengidentifikasi
pertanyaan-
pertanyaan atau
masalah-masalah
yang masuk pada
kategori metafisika-
ontologi

4 Pertemu Sikap Epistemologi  Small Group  kelompok (5-10) Sikap 1. Aspek afektif:
an Ke 5 1. Pengertian Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan Observasi
1. Mampu Epistemologi diskusi, mengamalkan 2. Aspek
mengamalkan (etimologi & mempresentasika ajaran agama kognitif: Tes
ajaran agama Terminologi n paper dan Islam yang Tulis / Lisan
Islam yang 2. Watak dan fungsi mendiskusikan berlandaskan 3. Aspek
epistemologis dikelas Ahlus Sunnah Psikomotorik:
berlandaskan
3. Nama lain wal Jama’ah Presentasi dan
Ahlus Sunnah wal epistemologi 2. Menunjukkan Diskusi
Jama’ah dalam 4. Epistemologi 4. Mahasiswa partisipasi aktif (observasi)
kehidupan sehari- (hakikat, sumber membaca aktif dalam diskusi.
hari dan verifikasi) referensi 3. Bekerjasama
2. Terlibat aktif 5. Persoalan- tekstual dalam kegiatan
dalam kegiatan persoalan terkaitmateri kelompok.
epistemologi epistemologi,
pembelajaran dan
6. Pembagian terutama
bertanggungjawab epistemologi metode-metode Pengetahuan
dalam (metafisis, skeptis  Discovery untuk
menyampaikan dan kritis) Learning memperoleh 1. Mahasiswa
pendapat, 7. Fase Pengetahuan pengetahuan mampu
menjawab Manusia serta Mengidentifikasi
8. Sebab terjadinya menyimpulkan nilai pentingnya
pertanyaan,
proses nya. epistemologi;
memberi saran dan
pengetahuan  Mahasiswa metode-metode
kritik. (Sumber menganalisa untuk
3. Memiliki pengetahuan) sebuah teks memperoleh
kemampuan 9. Teori Verifikasi pengetahuan atau pengetahuan
bekerja sama 10. Metode sebuah informasi yang mencakup
dalam kegiatan memperoleh  Problem Based kemudian empirisme,
pengetahuan Learning menganalisa dan rasionalisme,
diskusi kelompok
(aliran filsafat yang menyimpulakan fenomenologi,
berbicara masalah apakah intusionisme dan
metode tersebut) pengetahuan metode ilmiah.
Pengetahuan 2. Mahasiswa
tersebu dapat
dianggap valid mampu membuat
Mahasiswa diharapka bagan mengenai
sesuai teori
mampu hakikat, sumber
validitas
Mendekripsikan dan verifikasi
hakikat kefilsafat yang pengetahuan
mencakup konsep (epistemology
Epistemologi 3. Mahasiswa
mampu
menganalisa
Ketrampilan tingkat
Mahasiswa diharapkan kebenaran
mampu: informasi atau
1. menguraikan dan pengetahuan
mengidetifikasi
persoalan- Ketrampilan
persoalan Mahasiswa
epistemologi diharapkan mampu:
2. Memilih dan 1. menguraikan
menggunakan dan
metode dalam mengidetifikasi
epstemologi yang persoalan-
sesuai dengan persoalan
proses epistemologi
pembelajaran 2. Memilih dan
3. Megidetifikasi menggunakan
tingkat validitas metode dalam
informasi atau epstemologi
penngetahuan yang sesuai
yang diterima dengan proses
pembelajaran
3. Megidetifikasi
tingkat
validitas
informasi atau
pengetahuan
yang diterima

5 Pertemu Sikap Etika  Small Group  Kelompok (5-10) Sikap 3. Aspek


an ke 6 Estetika Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan Affektif:
1. Mampu 1. Pengertian etika diskusi, mengamalkan Observasi
mengamalkan dan estetika secara mempresentasika ajaran agama 4. Aspek
ajaran agama etimologis dan n paper dan Islam yang Kognitif: Tes
Islam yang terminologis mendiskusikan berlandaskan Tulis/ Lisan
2. Cabang- cabang dikelas Ahlus Sunnah 5. Aspek
berlandaskan
etika wal Jama’ah Psikomotorik
Ahlus Sunnah wal 3. Metaethics &  Mahasiswa 2. Menunjukkan : Presentasi /
Jama’ah dalam normative ethic Mencari, partisipasi aktif Diskusi.(obse
kehidupan sehari- 4. Persoalan- mengumpulkan dalam diskusi. rvasi)
hari persoalan etika dan dan menyusun 3. Bekerjasama
2. Terlibat aktif estetika informasi dalam kegiatan
5. Cultural relativism berkaitan dengan kelompok.
dalam kegiatan
(analisis terhadap  Discovery teori etika untuk
pembelajaran dan masalah sosial Learning mendeskripsikan Pengetahuan
bertanggungjawab kaitannya dengan etika cultural 1. Menyusun
dalam etika) relativism konsep-konsep
menyampaikan aksiologi yang
pendapat,  Mahasiswa meliputi etika
menjawab menjelaskan dan estetika.
konsep-konsep
pertanyaan,
pokok aksiologi Ketrampilan
memberi saran dan relevansinya khusus
kritik. dengan Mahasiswa
3. Memiliki kehidupan diharapkan mampu:
kemampuan 1. Menyebutkan
bekerja sama  Mahasiswa teori Etika dan
dalam kegiatan mengidentifikasi estetika
masalah-masalah 2. Mahasiswa
diskusi kelompok mengidentifikasi
sosial yang ada
di dalam masalah-masalah
masyarakat sosial yang ada
pengetahuan kemudian di di dalam
Mahasiswa mampu: analisa perspektif masyarakat
Mendekripsikan etika dan estetika kemudian di
hakikat kefilsafat yang kemudian di analisa perspektif
mencakup konsep carikan etika dan estetika
Aksiologi solusinya. kemudian di
carikan
Ketrampilan solusinya.
Mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Menyebutkan teori
Etika dan estetika
2. Mahasiswa
mengidentifikasi
masalah-masalah  Problem Based
sosial yang ada di Learning
dalam masyarakat
kemudian di
analisa perspektif
etika dan estetika
kemudian di
carikan solusinya.

6 Pertemu Sikap Logika  Small Group  kelompok (5-10) Sikap 3. Aspek


an Ke 7 3. Pengertian logika Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan Afektif:
1. Mampu (etimologis dan diskusi, mengamalkan Observasi
mengamalkan terminologis) mempresentasika ajaran agama 4. Aspek
ajaran agama 4. Term (Kata) n paper dan Islam yang Kognitif:
Islam yang 5. Preposisi/oposisi mendiskusikan berlandaskan Tes Tulis/
6. Silogisme dikelas Ahlus Sunnah Lisan
berlandaskan
7. Generalisasi wal Jama’ah 5. Aspek
Ahlus Sunnah wal  Mahasiswa 2. Menunjukkan Psikomotori
Jama’ah dalam menjelaskan partisipasi aktif k:
kehidupan sehari- hukum –hukum dalam diskusi. Observasi
hari logika berfikir 3. Bekerjasama
2. Terlibat aktif serta implikasi dalam kegiatan
mempelajari kelompok.
dalam kegiatan  Problem Based logika dalam
pembelajaran dan Learning Pengetahuan
kehidupan
bertanggungjawab relevansinya 1. Membentuk serta
dalam terhadap metode menyusun kata,
menyampaikan berfikir filsafati kalimat serta
pendapat, pernyataan yang
menjawab sesuai dengan
aturan atau
pertanyaan,
hukum logika
memberi saran dan berfikir
kritik.
3. Memiliki
Ketrampilan
kemampuan
Mahasiswa
bekerja sama diharapkan mampu:
dalam kegiatan 1. Mengidentifika
diskusi kelompok si hukum-
hukum logika;
Pengetahuan Silogisme,
Mahasiswa diharapkan Generalisasi
Mampu: 2. Membuat
Menguraikan logika kalimat atau
berfikir yang sah dan pernyataan
dapat diuji validitasnya sesuai hukum
berfikir
Ketrampilan silogisme
Mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Mengidentifikasi
hukum-hukum
logika; Silogisme
Generalisasi
2. Membuat kalimat
atau pernyataan
sesuai hukum
berfikir silogisme

7 Pertemu Ujian Tengah Semester (UTS)


an ke 8 Seluruh Materi perkuliah pertemuan1 s/d 7

8 Pertemu Sikap Sejarah perkembangan  Small Group  kelompok (5-10) Sikap Tes Tulis
an ke 9 pemikiran Filsafat dari Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan Tugas
1. Mampu zaman mitologi, diskusi, mengamalkan Mandiri
mengamalkan Yunani Kuno, Abad mempresentasikan ajaran agama
ajaran agama Pertengahan, Abad paper dan Islam yang
Islam yang Modern dan mendiskusikan berlandaskan
Kontemporer dikelas Ahlus Sunnah
berlandaskan
 Mahasiswa wal Jama’ah
Ahlus Sunnah wal 2. Menunjukkan
menguraikan dan
Jama’ah dalam mendeskripsikan partisipasi aktif
kehidupan sehari- perkembangan dalam diskusi.
hari pemikiran serta 3. Bekerjasama
2. Terlibat aktif perbedaanatau ciri dalam kegiatan
 Discovery khas dari masing- kelompok.
dalam kegiatan Learning masing zaman.
pembelajaran dan
Pengetahuan
bertanggungjawab
 Mahasiswa
dalam mendiskusikan 1. Menjelaskan
menyampaikan relevansi teori filsafat perbedaan
pendapat, dengan kekinian pemikiran pada
menjawab zaman mitologi,
 Problem Based dan Yunani
pertanyaan, Learning Kuno (pra
memberi saran dan socrates,
kritik. socrates, Plato
3. Memiliki dan Aristoteles)
kemampuan 2. Mengidentifikasi
bekerja sama pemikrian yang
dalam kegiatan berkembang
dalam madzhab
diskusi kelompok
Milesian (telaah
pemikiran
Pengetahuan Thales,
Mahasiswa diharapkan Anaximander
mampu: dan anaximenes)
Menjelaskan 3. Menelaah
pertumbuhan dan pemikiran
perkembangan filusuf baik pada
pemikiran filsafat dari
zaman mitologi hingga zaman yunani
Yuanni Kuno sampai
komtemporer
Ketrampilan
Mahasiswa diharapkan
mampu: Ketrampilan
1. Mengidentifikasi Mahasiswa
pemikiran masa diharapkan mampu:
yunani hingga Mengidentifikasi
postmodern/konte pemikiran masa
mporer yunani hingga
postmodern/kontemp
orer

9 Pertemu Sikap Filsafat manusia  Small Group  kelompok (5-10) Sikap Tes Tulis
an ke 10 Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan Presentasi
1. Mampu  Hakekat manusia diskusi, mengamalkan Tugas
mengamalkan mempresentasikan ajaran agama Mandiri
 Manusia dan
ajaran agama paper dan Islam yang
dirinya
Islam yang mendiskusikan berlandaskan
 Manusia dan
berlandaskan dikelas Ahlus Sunnah
lingkungannya
Ahlus Sunnah wal wal Jama’ah
Jama’ah dalam  Manusia
2. Menunjukkan
kehidupan sehari- perspektif
partisipasi aktif
eksistesialisme
hari  Mahasisiwa dalam diskusi.
2. Terlibat aktif membaca referensi 3. Bekerjasama
dalam kegiatan yang berkaitan dalam kegiatan
pembelajaran dan dengan materi kelompok.
bertanggungjawab filsafat manusia
dalam kemudian Pengetahuan
menyampaikan  Discovery mendiskusikan
pendapat, Learning hakekat manusia 1. Menelaah
menjawab pemikiran para
pertanyaan, filusuf mengenai
memberi saran dan  Mahasiswa hakekat manusia
kritik. menelaah pemikiran 2. Menjelaskan
3. Memiliki para filusuf serta kedudukan
kemampuan mengkritisi manusia dalam
bekerja sama  Problem Based pemikiran para segala bidang
dalam kegiatan Learning filusuf relevansinya kehidupan.
diskusi kelompok terhadap
problematika Ketrampilan
Pengetahuan kehidupan Global Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan diharapkan mampu:
mampu Menyebutkan
Menguraikan hakekat
hakekat manusia
manusia perspektif
Filsafat relevansinya dengan
pendidikan
Ketrampilan
Mahasiswa diharapkan
mampu: Menyebutkan
hakekat manusia
relevansinya dengan
pendidikan
10 Pertemu Sikap Filsafat Politik  Small Group  kelompok (5-10) Sikap Tes
an ke 11 Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan Tulis/lisan
1. Mampu  Hakekat politik diskusi, mengamalkan Tugas
mengamalkan mempresentasikan ajaran agama Mandiri
ajaran agama  Politik perspektif paper dan Islam yang Ketrampila
Filusuf Yunani mendiskusikan berlandaskan n dalam
Islam yang
kuno; Socrates, dikelas Ahlus Sunnah menyajikan
berlandaskan Aristoteles & Plato wal Jama’a presentasi
Ahlus Sunnah wal  Politik perspektif  Mahasiswa 2. Menunjukkan
Jama’ah dalam filsuf kontemporer mendiskusikan politik partisipasi aktif
kehidupan sehari- (hananh arendt dan perspektif filsafat dalam diskusi.
hari Jurgen Habermas)  Mahasiswa menelaah 3. Bekerjasama
2. Terlibat aktif Pemikiran para dalam kegiatan
dalam kegiatan filusuf mengenai kelompok.
pembelajaran dan  Discovery politik
Learning Pengetahuan
bertanggungjawab
 Mahasiswa
dalam Menelaah pemikiran
mengkritisi pemikiran
menyampaikan filusuf mengenai Socrates mengenai
pendapat, politik relevansinya negara
menjawab  Problem Based dengan keadaan
pertanyaan, Learning politik di indonesia  Mengidentifikasi
memberi saran dan pemikiran Plato
kritik. mengenai
konsep negara
3. Memiliki
utopia dan teori
kemampuan idea
bekerja sama  menunjukkan
dalam kegiatan pemikiran
diskusi kelompok Aristoteles
tentang
Pengetahuan menunjukkan
Mahasiswa diharapkan pemikiran
mampu: Aristoteles
Menguraikan politik tentang
perspektif filsafat metfisika dan
relevansinya dengan filsafat politik
Politik di Indonesia  menganlisa
pemikiran
Ketrampilan filsafat politik
Mahasiswa diharapkan Hannah Arendt
mampu: dan Jurgen
Mengidentifikasi peran Habermas
politik (filsafat  Menganalisa
pemikiran
politik)terhadap
filsafat politik
perkembangan tersebut di atas
pendidikan hubungannya
dengan
pendidikan

Ketrampilan
Mahasiswa
diharapkan mampu:
Mengidentifikasi
peran politik (filsafat
politik)terhadap
perkembangan
pendidikan

11 Pertemu Sikap Filsafat Hukum  Small Group  kelompok (5-10) Sikap Tes Tulis
an ke - Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan Presentasi
12 1. Mampu  Hukum perspektif diskusi, mengamalkan Tugas
mengamalkan filsafat mempresentasikan ajaran agama Kelompok
ajaran agama paper dan Islam yang
Islam yang mendiskusikan berlandaskan
dikelas Ahlus Sunnah
berlandaskan wal Jama’ah
Ahlus Sunnah wal  Mahasiswa 2. Menunjukkan
Jama’ah dalam mendiskusikan partisipasi aktif
kehidupan sehari- Hukum perspektif dalam diskusi.
hari filsafat 3. Bekerjasama
2. Terlibat aktif  Mahasiswa menelaah dalam kegiatan
Pemikiran para kelompok.
dalam kegiatan  Discovery
pembelajaran dan filusuf mengenai
Learning Hukum
bertanggungjawab Pengetahuan
 Mahasiswa
dalam mengkritisi pemikiran
menyampaikan filusuf mengenai  Menelaah
pendapat, hukum relevansinya pemikiran Hegel
mengenai
menjawab dengan keadaan hukum
pertanyaan,  Problem Based Hukum di indonesia  Mengidentifikasi
memberi saran dan Learning pemikiran
filusuf
kritik.
kontemporer
3. Memiliki mengenai
kemampuan konsep hukum
bekerja sama  Menganalisa
dalam kegiatan pemikiran
diskusi kelompok filsafat Hukum
para filusuf
relevansinya
Pengetahuan
terhadap hukum
Mahasiswa diharapkan
di indonesia
mampu
Menguraikan
pemikiran filusuf
Ketrampilan
mengenai hukum Mahasiswadiharapka
n mampu untuk
Ketrampilan
Mahasiswadiharapkan menyebutkan peran
mampu untuk hukum bagi
menyebutkan peran pendidikan
hukum bagi
pendidikan

12 Pertemu Sikap Filsafat Pendidikan  Small Group  kelompok (5-10) Sikap Tes Tulis
an ke-13 Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan Tugas
Mahasiswa diharapkan  pengertian secsra diskusi, mengamalkan Presentasi
mampu terminologi dan mempresentasikan ajaran agama
etimologi, paper dan Islam yang
1. Mampu tujuan,manfaat mendiskusikan berlandaskan
mengamalkan memepelajari, dikelas Ahlus Sunnah
ajaran agama obyek material wal Jama’ah
Islam yang dan formal,  Menggali atau 2. Menunjukkan
mencari informasi partisipasi aktif
berlandaskan  Aliran2 dalam (inquiry) serta dalam diskusi.
Ahlus Sunnah wal filsafat memanfaatkan 3. Bekerjasama
Jama’ah dalam pendidikan informasi tersebut dalam kegiatan
(metode, tujuan untuk memecahkan kelompok.
kehidupan sehari-
dan kurikulum  Discovery masalah faktual
hari
masing2 aliran) Learning  Mahasiswa Pengetahuan
2. Terlibat aktif  Filsafat mendiskusikan
dalam kegiatan pendidikan pendidikan perspektif  Menelaah
pembelajaran dan relevansinya filsafat pemikiran Para
bertanggungjawab dengan  Mahasiswa menelaah filusuf
dalam perkembangan Pemikiran para pendidikan
pendidikan di filusuf mengenai mengenai
menyampaikan  Problem Based pendidikan
indonesia pendidkan
pendapat, 
kontempoerer Learning  Mahasiswa Mengidentifikasi
menjawab mengkritisi pemikiran pemikiran
pertanyaan, filusuf mengenai filusuf
memberi saran dan pendidikan kontemporer
kritik. relevansinya dengan mengenai
keadaan pendidikan konsep
3. Memiliki
di Indonesia pendidikan
kemampuan  Menganalisa
bekerja sama pemikiran
dalam kegiatan filsafat
diskusi kelompok Pendidikan para
filusuf
Pengetahuan relevansinya
Mahasiswa diharapkan terhadap
mampu: Pendidikan di
Menguraikan Indonesia
hubungan filsafat
dengan pendidikan Ketrampilan
Mahasiswa
Ketrampilan diharapkan mampu:
Mahasiswa diharapkan Menganalisa
mampu: pemikiran filsafat
Menganalisa Pendidikan para
pemikiran filsafat filusuf relevansinya
Pendidikan para filusuf terhadap Pendidikan
relevansinya terhadap
di Indonesia
Pendidikan di
Indonesia
13 Pertemu Sikap Filsafat lingkungan dan  Small Group  kelompok (5-10) Sikap Analisis ,
an ke 14 tekhnologi Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan dan
1. Mampu diskusi, mengamalkan summary,
mengamalkan  Ekofeminisme mempresentasikan ajaran agama peresntasi
ajaran agama  Ekoteologi paper dan Islam yang dan Diskusi
Islam yang  Teknologi mendiskusikan berlandaskan Tes Tulis
perspektif filsafat dikelas Ahlus Sunnah
berlandaskan
(TV, HP, PLTN,  Mahasiswa wal Jama’ah
Ahlus Sunnah wal mendiskusikan 2. Menunjukkan
PLN, Minyak
Jama’ah dalam bumi dll ) Lingkungan dan partisipasi aktif
kehidupan sehari- tekhnologi perspektif dalam diskusi.
hari filsafat 3. Bekerjasama
2. Terlibat aktif  Mahasiswa menelaah dalam kegiatan
Pemikiran para kelompok.
dalam kegiatan
filusuf mengenai
pembelajaran dan
lingkungan dan
bertanggungjawab tekhnologi Pengetahuan
dalam Menjelaskan korelasi
menyampaikan antara filsafat
pendapat,  Mahasiswa dengan lingkungan
menjawab mengkritisi pemikiran dan tekhnologi
pertanyaan,  Discovery filusuf mengenai
lingkungan dan Ketrampilan
memberi saran dan Learning
tekhnologi Mahasiswa
kritik. relevansinya dengan diharapkan mampu
3. Memiliki keadaan lingkungan menyampaikan
kemampuan terkait pembangunan kembali dan berfikir
di Indonesia kritis mengenai teori
bekerja sama  Problem Based
dalam kegiatan filsafat lingkungan
Learning
diskusi kelompok dan tekhnologi.

Pengetahuan
Mahasiswa diharapkan
mampu
Menguraikan dan
menjelaskan hubungan
filsafat dengan
lingkungan dan
tekhnologi

Ketrampilan
Mahasiswa diharapkan
mampu menyampaikan
kembali dan berfikir
kritis mengenai teori
filsafat lingkungan dan
tekhnologi.
14 Pertemu Sikap Filsafat Islam  Small Group  kelompok (5-10) Sikap
an Ke- Discussion Memilih bahan 1. Menghayati dan
15 1. Mampu  Hakekat Filsafat diskusi, mengamalkan
mengamalkan Islam mempresentasikan ajaran agama
ajaran agama  Kedudukan paper dan Islam yang
Islam yang filsafat di dalam mendiskusikan berlandaskan
islam dikelas Ahlus Sunnah
berlandaskan
wal Jama’ah
Ahlus Sunnah wal  Ruag lingkup
2. Menunjukkan
Jama’ah dalam kajian filsafat
islam  Mahasiswa partisipasi aktif
kehidupan sehari- mendiskusikan dalam diskusi.
 Hakekat manusia
hari korelasi antara filsafat 3. Bekerjasama
dalam filsafat
2. Terlibat aktif dan islam dalam kegiatan
islam
kelompok.
dalam kegiatan  Model
pembelajaran dan pendidikan
 Mahasiswa Pengetahuan
bertanggungjawab perspektif filsafat  Discovery menganalisa filsafat Memahami integrasi
dalam islam Learning islam relevansinya antara Filsafat
menyampaikan terhadap realitas dengan Islam dan
pendapat, keagaamaan dan kedudukan serta
pendidikan di model pendidikan
menjawab
indonesia perspektif filsafat
pertanyaan,  Problem Based islam.
memberi saran dan Learning
kritik.
3. Memiliki Ketrampilan
kemampuan Mahasiswa
bekerja sama diharapkan mampu:
Meyampaikann
dalam kegiatan
kembali kedudukan
diskusi kelompok filsafat islam dan
model pendidikan
perspektif filsafat
Pengetahuan islam
Mahasiswa diharapkan
mampu
Menguraikan
hubungan filsafat
dengan Islam dan
kedudukan filsafat di
dalam islam

Ketrampilan
Mahasiswa diharapkan
mampu:
Meyampaikann
kembali kedudukan
filsafat islam dan
model pendidikan
perspektif filsafat
islam
15 Pertemu
an ke 16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Evaluasi seluruh materi pertemuan 7 s/d 15
F. REFERENSI
1. Wajib
1) Atang Abdul hakim, 2008, Filsafat Umum, Pustaka setia, Bandung
2) Harold Titus, 1984, Persoalan Filsafat, Bulan Bintang, jakarta
3) Betrand Russel, 2007, Sejarah Filsafat Barat , Pustaka Pelajar, Yogyakarta

2. Pendukung
1) Abbas Hamami Mintaredja, 2003, Teori Epistemologi Common sense,
Paradigma, Yogyakarta
2) Arendt, Hannah, 1958, The Human Condition, second edition, The University
of Chicago Press: London
3) Atang Abdul hakim, 2008, Filsafat Umum, Pustaka setia, Bandung
4) Bertens, K, 2002, Etika, Jakarta: Gramedia
5) Betrand Russel, 2007, Sejarah Filsafat Barat , Pustaka Pelajar, Yogyakarta
6) Dewey, John, 1998, Budaya dan Kebebasan: Ketegangan antara Kebebasan
Individu dan Aksi Kolektif (Judul asli: Freedom and Culture, 1988), terjm. A.
Rahman Zainuddin, Jakarta: YOI
7) Drs. H.Mundiri, 2012, Logika, Rajawali Pers, Jakarta
8) Hadi, Hardono, 1996, Jati Diri Manusia (Berdasar Filsafat Organisme
Whitehead), Yogyakarta: Kanisisus
9) Hardono Hadi, 2011, Epistemologi, Kanisius, Yogyakarta
10) Harold Titus, 1984, Persoalan Filsafat, Bulan Bintang, jakarta Van Peursen,
2003, Menjadi Filusuf, Qalam, Yogyakarta
11) Harry J. Gensler, 1998, Ethics A contemporary Introduction, Routledge
London &New York
12) Harun Hadiwiyono, 1980, Sari Sejarah Filsafat Barat 1, Kanisius, Yogyakarta
13) Harun Hadiwiyono, 1980, Sari Sejarah, Filsafat Barat 2, Kanisius ,
Yogyakarta
14) Haryatmoko, 2003, Etika Politik , Jakarta: Kompas
15) Hasan, Fuad, 1992, Berkenalan Dengan Eksistensialisme, Jakarta: pustaka
Jaya
16) Joko Siswanto, 1998, sistem-sistem Metafisika Barat dari aristoteles sampai
Derrida, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
17) Joko siswanto, 2004, Metafisika Sistematik, Taman Pustaka, Yogyakarta
18) Juhaya S. Praja, 2005, Aliran-aliran Filsafat dan Etika, Prenada Media
19) Jujun Suryasumantri, 2009, Filsafat Ilmu, Sinar Harapan, Jakarta
20) Khuddori Soleh, 2004, Wacana Baru filsafat Islam, Pustaka Pelajar
Yogyakarta
21) Loren Bagus, 1991, Metafisika, Gramedia Pustaka, Jakarta
22) Misnal Munir, 2008, Aliran-aliran utama filsafat Barat Kontemporer,Lima
Yogyakarta
23) Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, 2010,Bumi Aksara, Jakarta
24) Noeng Muhadjir, 2003, Filsafat Islam Telaah Fungsional, Rake serasun,
Yogyakarta
25) Rapar, 1993, Filsafat Politik Aristoteles, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
26) Richard L. Kirkham, 2013, Teori-teori Kebenaran, Nusa Indah, Bandung
27) Schmandt, Henry J, 2002, Filsafat Politik-Kajian Historis Dari Zaman Yunani
Kuno Sampai Zaman Modern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
28) Theo Huijbers, 1982, Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah, Yogyakarta:
Kanisius
29) William Ebenstein, 1960, Modern Political thought, Hold Rinehard and
winston, Inc, New York
30) Kaelan, 2005, Filsafat Bahasa, paradigma, Yogyakarta
G. INSTRUMEN PENILAIAN
1. KOMPONEN PENILAIAN
a. Kehadiran : 10 %
b. Sikap : 5 %
c. Tugas Mandiri/Terstruktur : 15 %
d. UTS : 30 %
e. UAS : 40 %

2. PENILAIAN SIKAP
Kisi-kisi dan instrumen penilaian sikap terlampir

3. PENILAIAN TUGAS/PRATIKUM
Kisi-kisi dan instrumen penilaian tugas terlampir

4. PENILAIAN UTS
Kisi-kisi dan instrumen penilaian UTS terlampir

5. PENILAIAN UAS
Kisi-kisi dan instrumen penilaian UAS terlampir
Lampiran 1. Kisi-Kisi Penilaian Sikap

KISI-KISI PENILAIAN SIKAP

Fakultas : Tarbiyah
Prodi : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Mata kuliah : Pengantar Filsafat
Semester : I
Sks : 2 SKS
Dosen : Ari Rohmawati, M.Phil

Aspek Sikap yang


Kompetensi Sikap Indikator
diukur

1. Menghayati dan 1.1. Berdoa sebelum dan sesudah


mengamalkan ajaran kegiatan perkuliahan sesuai
agama Islam yang amaliyah Nahdlatul Ulama
berlandaskan Ahlus 1.2. Menghormati dosen dan
Sunnah wal Jama’ah. mahasiswa lain saat kegiatan Valuing
perkuliahan
1.3. Mampu menjaga perkuliahan
tetap kondusif
1.4. Tidak berkata-kata kotor,
kasar, dan takabur.
2. Memiliki kemampuan 2.1. Kesediaan melakukan tugas
bekerja sama dalam kelompok sesuai kesepakatan
kegiatan diskusi dan kerja 2.2. Terlibat aktif dalam kerja
kelompok kelompok
2.3. Mencari jalan untuk mengatasi
Responding
perbedaan pendapat/pikiran
antara diri sendiri dengan
orang lain
2.4. Mendorong orang lain untuk
bekerja sama demi mencapai
tujuan bersama
3. Terlibat aktif dalam 3.1. Aktif dalam berpendapat,
kegiatan pembelajaran dan bertanya, atau menjawab
bertanggungjawab dalam pertanyaan
menyampaikan pendapat, Responding
3.2. Berani mempresentasikan
menjawab pertanyaan, hasil diskusi di depan kelas
memberi saran dan kritik 3.3. Menghormati dan menghargai
perbedaan pendapat

Metro, 03 Desember 2017


Penyusun

Ari Rohmawati, M. Phil


Lampiran 3..Rubrik Penilaian Sikap

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Prodi : IlmuAl-Qur’an dan tafsir (IAT)


Mata kuliah : Pengantar Filsafat
Semester : I (Satu)
Sks : 2 SKS
Skor Religiusitas Skor Keaktifan Skor Kerjasama Skor Nilai
No Nama Mahasiswa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Total Sikap
1 √ √ √
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13 ....
14 ....
15 ...

Metro, 03 Desember 2017


Dosen Pengampu

Ari Rohmawati,M.Phil
NIDN. 2124018401

Keterangan:
1 = Sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah
2 = Tidak baik/ rendah/ jarang
3 = Biasa/ cukup/ kadang-kadang
4 = Baik/tinggi/sering
5 = Sangat baik/sangat tinggi/selalu
Lampiran 4. Penilaian Tugas

RUBRIK PENILAIAN PAPER INDIVIDU


Prodi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Mata kuliah : Pengantar Filsafat
Semester : I (Satu)
Sks : 2 SKS

Nama Mahasiswa : ................................................................


NPM : ................................................................
Judul Paper : ................................................................

SKOR
No ASPEK YANG DINILAI
(0 – 100)

ASPEK MATERI

1. Keaslian ide judul dan isi paper

2. Kedalaman materi paper

3. Kontribusi keilmuan

4 Relevansi terhadap pendidikan

ASPEK PENULISAN

4. Sistematika penulisan paper

5. Kerapian penulisan paper

6. Ketepatan dalam memilih kosakata

7 Ketepatan penulisan kutipan dan referensi

ASPEK PRESENTASI

8. Kemampuan dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar

9. Kelancaran berbahasa dalam mempresentasikan proposal

10. Kesistematisan dalam menyampaikan materi

11. Kemampuan dalam menguasai materi

12. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan

13. Kemampuan dalam mengelola kelas

14. Ketepatan waktu yang disediakan

15. Kejelasan vokal dan body language


PENGGUNAAN ALAT BANTU PRESENTASI

16 Tampilan powerpoint

17. Kejelasan presentasi

PENAMPILAN

18. Etika berpakaian

19. Etika berbicara

20. Etika bersikap

JUMLAH SKOR

RERATA

Metro, ..... Juni 2017


Penguji

.................................

Lampiran 5. Kisi-Kisi UAS

KISI-KISI UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP


TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Fakultas : Tarbiyah
Prodi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Mata kuliah : Penngantar Filsafat
Semester : I (Satu)
Sks : 2 SKS
Dosen : Ari rohmawati,M.Phil

KOMPETENSI YANG MATERI INDIKATOR SOAL SOAL NO SKOR


DIHARAPKAN MAKSIMA
L
 Mahasiswa mampu Filsafat Manusia 1. Mahasiswa
Menguraikan hakekat Menjelaskan 5 4
manusia perspektif tentang pengertian,
Filsafat ruang lingkup serta
 Menelaah pemikiran para hakekat manusia.
filusuf mengenai hakekat 2. menjelaskan
manusia
manusia perspektif
 Menjelaskan kedudukan
Filsafat Jean Paul
manusia dalam segala
bidang kehidupan.(sosial Sartre
budaya, politik, ekonomi

Mahasiswa mampu Filsafat 1. Mahasiswa 5 4


Menguraikan hubungan Pendidikan menjelaskan
filsafat dengan pendidikan Hakekat,
 Menelaah pemikiran Para Pengertian,
filusuf pendidikan Ruang lingkup
mengenai pendidikan
Filsafat 4 4
 Mengidentifikasi
pemikiran filusuf Pendidikan,
kontemporer mengenai mahasiswa
konsep pendidikan 2. menjelaskan
 Menganalisa pemikiran Hubungan Filsafat
filsafat Pendidikan para Manusia dengan
filusuf relevansinya Pendidikan serta
terhadap Pendidikan di 3. Manganalisa
Indonesia Pendidikan
Relevansinya
dengan Etika
Sosial di
Indonesia

 Mahasiswa Mampu Epistemologi 1. Menjelaskan dan 1,2,4,5 4


Mengidentifikasi nilai Metafisika/ontologi menyebutkan
pentingnya epistemologi; Aksiologi (Etika Aliran dalam
metode-metode untuk Dan Estetika) epistemologi,
memperoleh pengetahuan menjelaskan
yang mencakup
metode yang
Rasionalisme, Realisme,
empirisme, rasionalisme, digunakan dan
fenomenologi, Menjelaskan
intusionisme bagaimana cara
 Mahasisiwa mampu mengukur validitas
Mendekripsikan hakikat pengetahuan
kefilsafat yang mencakup 2. Mahasiswa
konsep ontologi menjelaskan
/Metafisika konsep
 Mahasiswa mampu ontologi(pengertia
Mendekripsikan hakikat n, aliran
kefilsafat yang mencakup
metafisika,
konsep Aksiologi
Meliputi Etika Dan pemikiran
Estetika metafisika)
3. Mahasiswa
menjelaskan
konsep aksiologi,
meliputi etika dan
estetika dan
relevansinya
dengan kehidupan
sosial
 Mahasiswa Mampu Sejarah pemikiran Mahasiswa 3 4
mendeskripsikan Corak Filsafat menjelaskan corak
pemikiran pemikiran masing-
maisng zaman dan

Metro, 15 desember 2017

Dosen

Ari Rohmawati, M.Phil


Lampiran 6. Soal UAS

PANITIA UJIAN SEMESTER GENAP


INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU) METRO LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Alamat : Jl. RA. Kartini 28 Purwosari, PO BOX 124 Telp. (0725) 7851430 Metro Utara Kota Metro

Mata Kuliah : Penngantar Filsafat


Semester/prodi : I (Satu) / Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Fakultas : Ushuluddin
Waktu : 13.00 – 14.30 WIB
Hari/tanggal : , januari 2018
Dosen : Ari Rohmawati, M.Phil

Kerjakan soal-soal di bawah ini pada lembar jawab yang tersedia !


I. Jawablah Pertanyaan Berikut dengan baik dan benar
1. Sebutkan dan Jelaskan 3 cabang Filsafat
2. Bagaimanakah cara mengukur validitas pengetahuan atau informasi
yang anda dapatkan, Jelaskan
II. Lengkapilah Tabel Berikut Ini
3. Corak pemikiran filsafat dari zaman ke zaman

Zaman Latar Corak pemikiran Metode Aliran yang Filusuf


belakang dan Yang muncul
munculnya pengertiannya digunakan
zaman
Mitologi

Pra Yunani &


Yunani Kuno

Abad Deduktif
Pertengahan

Modern

Kontemporer

4. Isilah dan Jelaskan tabel materi Filsafat Pendidikan berikut ini

Aliran Filsafat Konsep Tujuan atau Kurikulum / Proponent


Pendidikan pemikiran Goal Metode
Idealisme

..................

Essensialisme
....................
Social
rekonstruksionisme

5. Secara Empiris, pada zaman kontemporer menunjukkan adanya


degradasi moral. Realitas ini secara implisit menunjukkan adanya
korelasi dengan Perkembangan pendidikan di Indonesia. Silahkan
anda analisa korelasi antara manusia, pendidikan dan etika sosial
perspektif filsafat manusia, filsafat pendidikan dan Etika
6. Jelaskan kesesuaian kurikulum tiga belas (Kutilas) dengan hakekat
manusia persepktif filsafat manusia dan filsafat penndidikan

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai