FAKULTAS USHULUDDIN
JURUSAN STUDI AGAMA AGAMA (SAA)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan
Sejarah Agama-Agama USH 00023 2 3 06 September 2021
Otorisasi Nama Koordinator Pengembang RPS Koordinator BidangKeahlian Ketua Jurusan
Unggul dan kompetitif di bidang Studi Agama-Agama berbasis wahyu memandu ilmu dalam bingkai akhlak karimah.
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu di bidang studi agama-agama berbasis wahyu memandu ilmu.
2. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu di bidang studi agama-agama berbasis wahyu memandu ilmu.
3. Menyelenggarakan pengabdian yang berguna bagi masyarakat di bidang studi agama-agama dalam bingkai akhlak karimah.
Profil Profil Lulusan
Pengetahuan
P4 Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikirankritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan
intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik;
P9 Menguasai konsep, teori, filosofi, dan metode disiplin keilmuan (body of knowledge) studi agama-agama secara luas dan mendalam.
P 10 Menguasai aneka pendekatan dan metodologi dalam kajian atau studi agama-agama secara komprehensif.
P 12 Menguasai pengetahuan tentang agama-agama dunia secara komrehensif meliputi agama Kristen, Katholik, Hindusime, Buddhisme, Kong Hu Chu, agama-
agamalokal, serta Gerakan Keagamaan Baru.
Keterampilan Umum
KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
KU 2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
Keteranpilan Khusus
KK 1 Mampu menghasilkan produk pemikiran keislaman yang toleran dan moderat dalam masyarakat multi agama dan multi kultural dalam kehiduan keagamaan,
kebangsaan dan kenegaraan.
KK 2 Mampu melaksanakan pengkajian dan penelitian agama-agama dan kehidupan keagamaan multi agama dan multi kultural dalam kehiduan keagamaan, kebangsaan
dan kenegaraan.
CPMK dan CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
Sub-CPMK a. Memahami pengertian dan ruang lingkup Sejarah Agama-Agama dalam studi Islam,
b. Mengerti tentang asal-usul agama dari perspektif yang beragam,
c. Mengerti tentang asal-usul agama primitif, Agama Hindu, Agama Budha, Sikh, Zoroaster, Jain, Yahudi, Katolik, Protestan, Islam, dan memahami sejarah dan pokok-
pokok ajaran agama, serta respon dan perilakunya ketika bersentuhan dengan agama-agama lain.
SUB CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
SCPMK 1 Mampu menjelaskan objek kajian Sejarah Agama-agama, hakikat sejarah, metode sejarah, fungsi/kegunaan sejarah, definisi dan fungsi
sejarah agama-agama, metode sejarah agama, teori asal-usul agama dan periodisasi.
SCPMK 2 Mampu menunjukkan bukti/sumber sejarah, periodisasi sejarah, pendekatan sejarah agama-agama, teori asal-usul agama dan
periodisasi.
SCPMK 3 Mampu menjelaskan dan menunjukkan materi yang telah disampaikan.
SCPMK 4 Mampu mengkategorikan objek kajian Sejarah Agama-agama, metode sejarah, fungsi/kegunaan sejarah, definisi dan fungsi sejarah agama-agama, metode
sejarah agama; periodisasi agama dan teori asal-usul agama.
SCPMK 5 Mampu membandingkan perbedaan sejarah sebagai peristiwa dan kisah, beberapa pendekatan sejarah agama, teori asal-usul agama dan jenis agama.
SCPMK 6 Mampu mengevaluasi objek kajian sejarah agama-agama, metode sejarah, fungsi/kegunaan sejarah, definisi dan fungsi sejarah agama-
agama, metode sejarah agama.
SCPMK 7 Mampu menemukan objek kajian sejarah agama-agama, fungsi/kegunaan sejarah, definisi dan fungsi sejarah agama-agama, metode sejarah agama.
SCPMK 8 Mampu mengkategorikan, membandingkan, mengevaluasi dan menemukan kembali materi yang telah disampaikan
SCPMK 9 Mampu membuat skema periodisasi agama-agama.
SCPMK 10 Mampu menyusun definisi dan fungsi sejarah agama-agama, periodisasi agama-agama dan jenis-jenis agama.
SCPMK 11 Mampu membuat dan menyusun materi yang telah disampaikan.
Deskripsi Sejarah Agama-Agama
Mata Kuliah
Mata kuliah ini merupakan salah satu komponen Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat yang khusus diberikan kepada mahasiswa Prodi Studi
Agama-Agama Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mata kuliah ini diberikan dengan maksud untuk membekali mahasiswa
pengetahuan dasar tentang agama-agama lain di luar agamanya sendiri serta beberapa rambu-rambu tentang pola hidup di masyarakat yang bersifat
pluralis keagamaan. Sesuai dengan nama mata kuliah ini, maka sejarah agama-agama dalam perkuliahan ini akan difokuskan pada pendekatan sejarah
dari agama masing-masing, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang pertumbuhan, dan perkembangan ajaran-ajarannya. Dari pengenalan tentang
agama-agama yang berbeda ini, diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa untuk dapat menyadari eksistensi penganut agama yang berbeda tersebut
dan menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai terhadap kepercayaan masing-masing.
Bahan Kajian Materi Pembelajaran
1. Perkenalan dan pengantar
2. Pengantar: Studi Agama-agama
3. Agama dan pluralitas agama
4. Agama primitif
5. Agama Hindu
6. Agama Buddha
7. Zoroaster
8. UTS
9. Agama Shinto
10. Agama Sikh
11. Agama Yahudi
12. Agama Katholik
13. Agama Protestan
14. Agama Kong Hu Cu
15. Kajian filosofis tentang keragaman agama-agama
16. UAS
Waktu Perkuliahan
Waktu
- 1JP x 50 menit x jumlah sks (tatap muka)
- 1JP x 60 menit kegiatan akademi terstruktur x jumlah sks (tugas terstruktur)
- 1JP x 60 menit kegiatan akademi mandiri x jumlah sks (tugas mandiri)
- 16 x pertemuan/semester dengan 1 x UTS dan 1 x UAS
Penilaian Kriteria Penilaian
a. Aspek Penilaian
1) Sikap : cara menyampaikan pendapat dalam diskusi, tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas, kepedulian terhadap lingkungan dan
akhlak karimah
2) Pengetahuan : penguasaan materi yang ditunjukkan dalam diskusi, presentasi, ujian tengah semester dan ujian akhir semester
3) Keterampilan : kreatifitas membuat ppt, menggunakan program kimia komputasi, membuat diagram prosedur proses kimia
b. Bobot Penilaian
1) Bobot Nilai Harian (Kehadiran dan Tugas) = 2 Bobot Nilai
2) Ujian Tengah Semester (UTS) = 2 Bobot Nilai
5 1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal perintisan agama hindu
2. Pertumbuhan dan Essai (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan agama
perkembangan Terstruktur Catatan Kuliah 100 Kelengkapan, kerapihan, Hindu
3. Ajaran pokok Note (3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Hindu
6 1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal pembawa agama Buddha
2. Pertumbuhan dan Essai (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan agama
Terstruktur Catatan Kuliah 100 Kelengkapan, kerapihan, Budha
perkembangan
Note (3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Budha
3. Ajaran pokok
7 1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal terbentuknya agama Zoroaster
2. Pertumbuhan dan Essai (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan agama
perkembangan Catatan Kuliah Zoroaster
Terstruktur 100 Kelengkapan, kerapihan,
3. Ajaran pokok Note
(3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Zoroaster
8 U Ujian Tengah Semester (UTS) Mandiri 100 Setelah mengikuti UTS, mahasiswa mampu menjelaskan
pointer-pointer materi perkuliahan secara lebih komprehensif
9 1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal ajaran Shinto
2. Pertumbuhan dan Essai (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan
Terstruktur Catatan Kuliah 100 Kelengkapan, kerapihan, agama Shinto
perkembangan
3. Ajaran pokok Note (3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Shinto
10 1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal terbentuknya agama Sikh
2. Pertumbuhan dan Essai (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan agama
perkembangan Catatan Kuliah Sikh
Terstruktur 100 Kelengkapan, kerapihan,
3. Ajaran pokok (3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Sikh
Note
11 1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal penelitian agama Yahudi
2. Pertumbuhan dan Essai (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan agama
perkembangan Catatan Kuliah Yahudi
Terstruktur 100 Kelengkapan, kerapihan,
3. Ajaran pokok (3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Yahudi
Note
12 1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal berdirinya agama Katholik
2. Pertumbuhan dan Essai (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan agama
Terstruktur Catatan Kuliah 100 Kelengkapan, kerapihan, Katholik
perkembangan
3. Ajaran pokok Note (3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Katholik
1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal terbentuknya agama Protestan
13 Essai
2. Pertumbuhan dan (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan agama
Terstruktur Catatan Kuliah 100 Kelengkapan, kerapihan, Protestan
perkembangan
Note (3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Protestan
3. Ajaran pokok
1. Sejarah awal Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan sejarah awal terbentuknya agama Kong Hu
14 Essai
2. Pertumbuhan dan Cu
Terstruktur Catatan Kuliah 100 Kelengkapan, kerapihan, (2) Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan agama
perkembangan
3. Ajaran pokok Note Kong Hu Cu
(3) Mampu menjelaskan ajaran pokok agama Kong Hu Cu
1. Pentingnya kajian filosofis Mandiri Free Test Post Test 100 Ketepatan jawaban (1) Mampu menjelaskan pentingnya kajian filosofis tentang
15 Essai
2. Pandangan terhadap keragaman agama-agama
eksistensi agama-agama lain Terstruktur Catatan Kuliah 100 Kelengkapan, kerapihan, (2) Mampu menjelaskan tentang pandangan Islam terhadap
3. Pandangan agama lain Note eksistensi agama-agama non Islam
terhadap eksistensi Islam (3) Mampu menjelaskan tentang pandangan non Muslim terhadap
eksistensti agama Islam
Ujian Akhir Semester (UAS) Mandiri 100 Mahasiswa yang mengikuti kuliah ini diharapkan mampu:
16
menganalisis fenomena lapangan berdasarkan kacamata
sejarah agama-agama; menggunakan teori sejarah agama-
agama dalam menafsirkan fakta lapangan; mendapat contoh
dalam menggunakan teori sejarah agama-agama dalam
membangun langkah-langkah pada penelitian mereka,
mampu menjelaskan alasan-alasan masyarakat untuk
mengikuti atau menolak sejarah agama-agama dilihat dari
konteks individu, keluarga, dan budaya.