Anda di halaman 1dari 7

Nomor : 002/SU&PD/BMK/XXXIV/FOKKTA/YPPA/XI/2018

Lampiran : 1 Bundel
Perihal : Undangan & Permohonan Delegasi

Kepada Yth.
PIMPINAN PONDOK PESANTREN
Di –
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga saudara selalu dalam lindungan dan ridho Allah SWT
dalam menjalani aktivitasnya dengan baik. Amin.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya acara Bahtsul Masail Kubro XXXIV memperingati
Maulid Nabi SAW & Haul XIX Almaghfurlah KH. Syaerozie & Almarhumin Pondok Pesantren
Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon. Maka dengan ini Kami selaku ketua Panitia Bahtsul Masail
Kubro Forum Kajian Kutub Turots Assalafie (FOKKTA) mengundang Lembaga yang Bapak pimpin
sekaligus bersedia mengirimkan delegasi sebagai Peserta dalam acara tersebut yang Insya Allah akan
dilaksanakan pada:

Hari : Ahad
Tanggal : 08 R. Akhir 1440 H./ 16 Desember 2018 M
Waktu : 12.00 BBWI s/d Selesai
Tempat : Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon
Dengan Ketentuan :
1. Mengirimkan minimal 2 Orang Delegasi.
2. Menyertakan salinan rumusan jawaban berikut ‘ibarot dari kitab asli berupa Foto Copy dan file
digital dalam Flashisk/CD.
3. Membawa surat mandat dari Pondok Pesantren atau Lembaga dan menyerahkannya kepada
panitia pada saat registrasi peserta.
4. Dimohon untuk memaksimalkan peserta delegasi.
5. Mohon konfirmasi bila undangan telah diterima dan seminggu sebelum acara jika tidak dapat
hadir.
Demikian surat ini kami sampaikan, semoga Allah SWT merahmati hamba-hambanya yang
beramal kebajikan, atas kesediaan dan partisipasinya kami haturkan banyak terima kasih. jazakumullah
ahsanal jaza.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Babakan , 5 R. Awal 1440 H.
12 November 2018 M.
Panitia Bahstul Masail Kubro XXXIV
Forum Kajian Kutub Turots Assalafie

Ust. Syarifudin
Ust. Sami’an
Sekretaris
Ketua Pelaksana BMK

Ust. Hilmi Hakim


Ust. M. Anggi Heriyanto
Ketua Panitia Haul XIX
Ketua FOKKTA
Mengetahui ;

KH. Azka Hammam Syerozie, Lc


KH. Yasyief Maemun Syerozie
Pengasuh Pesantren
Pembimbing FOKKTA

SEKRETARIATAN
Jl.Gondang Manis No.52 Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat 45167 Telp.(0231)8344073 Hp.081320505609
www.assalafiebabakan.org HP.083823352855 (Ust.M. Anggi Heriyanto) E- mail:fokkta.assalafie@gmail.com
AGENDA ACARA
BAHTSUL MASAIL KUBRO XXXIV
Memperingati Maulid Nabi SAW & Haul XIX
Al-Maghfurlah KH. Syaerozie beserta Al-Marhumin
Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon
Tahun 1440 H./ 2018 M.

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat


Registrasi Peserta Depan Aula Gondang
1. Ahad 08.00 – 11.00 BBWI Bahtsul Masail
08 R. Akhir 1440 H./ Manis
Kubro XXXIV
16 Desember 2018 M.
2. 11.00 – 12.00 BBWI ISHOMA Ruang Istirahat
3. 12.30 – 13.30 BBWI Pembukaan BMK
Bahtsul Masail
4. 13.30 – 16.30 BBWI Musholla
Jalsah I
PP Assalafie
Foto Bersama
5. Ahad 16.30 – 16.40 BBWI
09 R. Akhir 1440 H/ Peserta Delegasi
6. 16 Desember 2018 16.30 – 19.45 BBWI ISHOMA Ruang Istirahat
Bahtsul Masail
7. 19.45 –00.00 BBWI
Jalsah II Musholla
8. 00.00 – selesai Penutupan BMK PP Assalafie
Senin 09 R. Akhir
9. 1440 H./17 Desember 08.00 BBWI Sowan Pengasuh Kediaman
2018 M.

Compas :
 Dari arahTimur :
turun di terminal Harjamukti Cirebon. Naik angkutan umum (Elf/Mini Bus) jurusan Cirebon-
Kadipaten / Cirebon-Rajagaluh/Cirebon-Bandung (ongkos+Rp. 7.000.-/orang).Turun di Kasab
Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.Naik becak (ongkos+Rp. 10.000.-) atau dengan berjalan kaki.
 Dari arah Barat :
Turun di Kasab Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.Naik becak (ongkos+Rp. 10.000.-) atau
dengan berjalan kaki.
 Dari segala jurusan :
Dari perempatan Palimanan naik angkutan umum (Elf/Mini Bus) jurusan Cirebon-Kadipaten /
Cirebon-Rajagaluh / Cirebon-Bandung (ongkos+Rp. 10.000.-/orang).Turun di Kasab Pesantren
Babakan Ciwaringin Cirebon.Naik becak (ongkos+Rp. 10.000.-) atau dengan berjalan kaki.
 Setelah sampai di Kasab Babakan, mohon untuk menghubungi kontak panitia.

Kontak Panitia
 Ust. M. Anggi Heriyanto/Ketua FOKKTA (083823352855)
 Ust. Samian /Ketua BMK (085320734092)

SEKRETARIATAN
Jl.Gondang Manis No.52 Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat 45167 Telp.(0231)8344073 Hp.081320505609
www.assalafiebabakan.org HP.083823352855 (Ust.M. Anggi Heriyanto) E- mail:fokkta.assalafie@gmail.com
DAFTAR UNDANGAN DELEGASI
BAHTSUL MASAIL KUBRO XXXIV
Memperingati Maulid Nabi SAW & Haul XIX
Al-Maghfurlah KH. Syaerozie beserta Al-Marhumin
Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon
Tahun 1440 H./ 2018 M.

NO Nama Delegasi Alamat


1 Pon. Pest. Assalafie I Babakan Ciwaringin Cirebon
2 Pon. Pest. Assalafie II Babakan Ciwaringin Cirebon
3 Pon. Pest. Assalafie III Babakan Ciwaringin Cirebon
4 Pon. Pest. Mu’allimin Babakan Ciwaringin Cirebon
5 Pon. Pest. Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin Cirebon
6 Pon. Pest. Darunnajah Assidqiyah Majalengka
7 Pon. Pest. Assanusie Babakan Ciwaringin Cirebon
8 Pon. Pest. Buntet Cirebon
9 Pon. Pest.Al-Anwariyah Tegal Gubug Cirebon
10 Pon. Pest. KHAS Kempek Kempek Cirebon
11 Pon. Pest.Darussalam Kediri Jawa Timur
12 Pon. Pest.Muslihul Anwar Jogoloyo Demak
13 Pon. Pest.At-Tauhidiyah Tegal Jawa Tengah
14 Alumni Pon. Pest. Assalafie Se – Wilayah III Cirebon
15 Pon. Pest. MIS Sarang Sarang Rembang Jawa Timur
16 Pon. Pest. Lirboyo Lirboyo Kediri Jawa Timur
17 Pon. Pest. Sidogiri Sidogiri Jawa Timur
18 Pon. Pest. At-Tauhidiyah Tegal Jawa Tengah
19 Pon. Pest. Ploso Ploso JawaTimur
20 Pon. Pest. Al-Maimuniyyah Kudus Jawa Tengah
21 Pon. Pest. Al-Muttaba’ Buntet Pesantren Cirebon
22 Forum Ngopi Bareng Cirebon
23 LBM PCNU Cirebon
24 Pon. Pest. Assa’idiyah Gedongan Cirebon
25 Pon. Pest. Assalafiyah Brebes Brebes Jawa Tengah
26 Ma’had Aly Al-Hikamussalafiyah Babakan Ciwaringin Cirebon
27 Pon. Pest. As-Shidqu Cilimus Kuningan
28 Pon. Pest. Mansyaul Huda Kadipaten Majalengka
29 Pon. Pest. Ringin Agung Kediri Jawa Timur

SEKRETARIATAN
Jl.Gondang Manis No.52 Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat 45167 Telp.(0231)8344073 Hp.081320505609
www.assalafiebabakan.org HP.083823352855 (Ust.M. Anggi Heriyanto) E- mail:fokkta.assalafie@gmail.com
ASILAH BAHTSUL MASAIL KUBRO XXXIV
Memperingati Maulid Nabi SAW & Haul XIX
Al-Maghfurlah KH. Syaerozie beserta Al-Marhumin
Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon
Tahun 1440 H./ 2018 M.

1. Fin Tech (Financial Technologi) (Assalafie 2 Babakan Ciwaringin)


Deskripsi masalah
Era teknologi merupakan sebuah era di mana kehidupan dan aktivitas umat manusia akan lebih mudah
dalam menjalani kehidupanya, seiring perubahan gaya hidup umat manusia yang saat ini didominasi oleh
pengguna teknologi & informasi tuntutan hidup yang serba cepat, maka munculah Fintech. Fintech adalah
sebuah istilah yang disingkat dari kata financial dan technology di mana artinya adalah sebuah inovasi di dalam
bidang jasa keuangan. Manfaat dari Fintech ini adalah untuk membantu seseorang dalam memilih barang
belanjaan karena jauh dari tempat blanjanya, melakukan transaksi yang jauh dari bank/ATM untuk
mentransfer, ataupun enggan mendatangi suatu tempat karena tidak enak dalam pelayanannya. Sekarang
dengan Fintech dengan mudah melaukan hal-hal tersebut, membantu transaksi jual beli lebih efisien, praktis
dan ekonomis namun tetap efektif.
Inovasi yang ditawarkan Fintech sangat luas dan dalam berbagai segmen, baik itu B2B (Business to
Business) hingga B2C (Business to Consumer).
Beberapa contoh bisnis yang tergabung di dalam Fintech adalah:
1. Proses jual beli saham,
2. Pembayaran,
3. Peminjaman uang (lending) secara peer to peer,
4. Transfer dana,
5. Investasi ritel,
6. Perencanaan keuangan (personal finance),
Dan lainnya.
Dasar hukum penyelenggaraan Fintech sebagai system pembayaran di indonesia telah diatur dalam:
1. Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi
Pembayaran
2. Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital
3. Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik.
kemudian masalah keuntungan yang didapatkan dari Fintech tersebut antara lain :
1. Bagi konsumen :
-Mendapat layanan yang lebih baik
-Pilihan yang lebih banyak
-Harga yang lebih murah
2.Bagi Pemain Fintech (pedagang produk atau jasa) :
-Menyederhanakan rantai transaksi
-Menekan biaya operasional dan biaya modal
-Membekukan alur informasi
3. Bagi suatu Negara, Fintech memberi manfaat;
-Mendorong transmisi kebijakan ekonomi
-Meningkatkan kecepatan perputaran uang, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat
di Indonesia,
-Fintech turut mendorong Strategi Nasional Keuangan Inklusif/SKNI Fintech
-mempengaruhi kebiasaan transaksi masyarakat menjadi lebih praktis dan efektif.
SEKRETARIATAN
Jl.Gondang Manis No.52 Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat 45167 Telp.(0231)8344073 Hp.081320505609
www.assalafiebabakan.org HP.083823352855 (Ust.M. Anggi Heriyanto) E- mail:fokkta.assalafie@gmail.com
Seiring dengan beberapa kemanfaatan dalam menggunakan Fintech, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah
mencatat 227 entitas pinjam meminjam uang berbasis teknologi (Fintech peer-to-peer lending) yang tidak resmi
di indonesia. Sehingga ditemukan beberapa aspek negatifnya, antara lain ;
-Banyak Fintech yang menyalahi aturan OJK
-Mengambil data & informasi Pengguna
-Data dan Informasi Pengguna dapat disalah gunakan
-Tidak ada perlindungan bagi Pengguna Layanan
-Dapat digunakan untuk tindakan pidana pencucian uang
-Layanan dalam peminjaman terkena potongan yang besar (25%)
-Melakukan penagihan yang tidak wajar (Intimidasi & menteror).
Selain hal-hal tersebut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menerima 100 pengaduan
konsumen korban Fintech, baik yang berupa terror, denda harian, bunga maupun komisi yang setinggi
langit. Ini katakana oleh Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan resminya pada Rabu
(12/9/2018), bukan hanya ketentuan pinjam meminjam yang dinilai merugikan, YLKI turut menyoroti
sejumlah perusahaan Fintech yang tidak memiliki izin dari OJK, meski dapat beroperasi di Indonesia,
berdasarkan data yang tercatat dari pihak YLKI menemukan lebih dari 300 Perusahaan yang ada di
Indonesia namun hanya terdapat 64 Perusahaan yang mengantongi izin dari OJK. Maka dengan ini pihak
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak kepada Otoritas Jasa keungan (OJK)
memblokir perusahaan Financial technologi yang meneror konsumenya karena jumlah aduan semakin hari
semakin banyak. Dan memberikan saran kepada masyarakat supaya tidak berlayanan pada Perusahaan
yang tidak terdaftar di OJK dan menekan hanya berlayanan pada Perusahaan fintech yang legal.

Pertanyaan :
1. Bagaimana pendapat fiqh terkait Media Fintech dan berlayanan menimbang deskripsi diatas?
2. Bagaimana solusi yang tepat bagi mereka yang sudah berlayanan ?

2. Tabungan emas (Assalafie I Babakan Ciwaringin)

Deskripsi masalah
Dunia modern yang kompetitif menggiring manusia untuk bertambah kreatif dalam memajukan segala
aspek kehidupan, baik itu berupa aspek ekonomi maupun aspek pengetahuan. Manusia selalu berfikir efektif
dalam berusaha, sehingga lebih optimal dalam memperoleh hasilnya, berbagai model usaha yang dilakukan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal. Sebut saja salah satunya Koperasi Tabungan Emas,
di mana ketika nasabah menabung, seperti biasa mendapatkan surat atau buku rekening tabungan, namun
nominal yang tercacat dalam saldo tabungannya memakai harga emas yang dikonversi dengan harga pada
saat menabung. Kemudian ketika nasabah ingin mengambil tabunganya ia mendapatkan saldo yang sesuai
dengan harga emas pada saat penarikan (yang jelas tidak sama nominalnya pada saat ia menabung dan
menarik karena menyesuaikan harga emas yang naik turun).
Misal Menabung 1 juta = 5 gram emas (@Rp. 200.000 per gram) namun ketika dilakukan penarikan tunai
saldo yang ada pada rekening nasabah mengurang, karena disesuaikan dengan harga emas yang mengalami
penurunan (inflasi) pada saat penarikan tunai.

Pertanyaan :

1. Bagaimana kejelasan hukum dari sistem kerja koperasi tabungan emas tersebut?

SEKRETARIATAN
Jl.Gondang Manis No.52 Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat 45167 Telp.(0231)8344073 Hp.081320505609
www.assalafiebabakan.org HP.083823352855 (Ust.M. Anggi Heriyanto) E- mail:fokkta.assalafie@gmail.com
3. Nikah dengan Wali Umur 15 tahun (PP. Darunnajah Assidqiyah Majalengka)

Deskripsi masalah
Aisyah anak pertama dari 5 Bersaudara akan melangsungkan Akad Pernikahan, Karena Ayahnya sudah
meninggal, kemudian adik laki-lakinya yang sudah baligh dan berusia 15 tahunlah yg berhak menjadi
walinya. Namun Masalah usia mempersulit Adiknya tsb untuk menjadi wali dikarenakan dalam Peraturan
Kementrian Agama tentang masalah Pencacatan Nikah, seorang Wali minimal harus berusia 19 Tahun.
Kemudian tetap saja terjadi si adik tersebut menjadi wali kakak perempuannya itu, meski akhirnya di
mewakilkan kepada salah satu kyai.

Pertanyaan:
1. Bagaimana perspektif fiqh mengenai aturan tsb?
2. Bagaimana status akad pertikahan tsb jika si wali yang belum memenuhi kriteria Usia (19 Tahun)
langsung Di gantikan oleh hakim?

4. Razia liar ( Attauhidiyah Tegal )

Diskripsi masalah
Maraknya kejahatan jalanan seperti pencurian hingga begal motor membuat aparat kepolisian semakin
aktif mengelar razia. Meski operasidicanangkan secara menyeluruh polisi tak bisa sembarangan mengadakan
razia. Dilansir dari laman divisi humas mabes polri. Pemeriksaan kendaraan bermotor atau razia diatur
dalam PP. No. 42 tahun 1993 tentang pemriksaan bermotor dijalan.
Pemriksaan yang dimaksud adalah pemeriksaan terhadap pengemudi dan kendaraan bermotor mengenai
pemenuhan persyaratan teknis dan layak jalan serta pemenuhan kelengkapan persyaratan administratif.
Aparat yang diberikan kewenangan untuk melakukan pemeriksaan tersebut adalah kepolisian dan Pegawai
Negri Sipil yang memiliki kwalifikasi tertentu di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam razia tersebut,
mereka diwajibkan untuk melengkapinya dengan surat penugasan yang dikeluarkan kepala kepolisian negara
republik indonesia(kapolri), surat ini memuat beberapa aspek dalam sebuah razia, yakni alasan dan jenis,
waktu,tempat razia, penanggung jawab, daftar petugas, dan daftar pejabat penyindik yang ditugaskan. Para
petugas yang ikut serta dalam razia diwajibkan menggunakan seragam dan atribut yang ditetapkan.
Kemudian, sebagaimana yg tercantum dalam pasal 15 ayat 1 sampai 3, disebutkan bahwa pada tempat
pemeriksaan wajib dilengkapi dengan tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan kendaraan bermotor.
Tanda dimaksud harus ditempatkan pada jarak sekurang-kurangnya 100 meter sebelum temoat
pemeriksaan.
Khusus untuk pemeriksaan yang dilakukan pada malam hari, selain harus dilengkapu tanda yang
menunjukkan adanya pemeriksaan, petugas juga diwajibkan untuk memasang lampu bercahaya kuning
terang. Namun faktanya tidak sedikit pula oknum oknum polisi yang dalam melaksanakan razia, tidak
mengindahkan peraturan peraturan diatas, entah dengan alasan apa tidak jarang mereka melakukan razia
mendadak hingga membuat masarakat merasa terkejut, dalam razia itu pula sering kali terjadi negosiasi antar
polisi dan para pengguna jalan yang tak mau ribet ribet ke persidangan, dengan prosedur pengguna jalan
memberikan sejumlah uang damai kepada para oknum, kemudian oknum oknum itu mempersilahkan
pengguna jalan untuk pergi dengan bebas.

Pertanyaan:
1. Apa hukum oknum polisi yg melakukan razia tidak sesuai dengan PP. No. 4 1993 diatas?
2. Bolehkah bagi masyarakat yang terkena razia untuk menolak?
3. Apa hukum pemberian uang damai dari pengguna jalan?

SEKRETARIATAN
Jl.Gondang Manis No.52 Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat 45167 Telp.(0231)8344073 Hp.081320505609
www.assalafiebabakan.org HP.083823352855 (Ust.M. Anggi Heriyanto) E- mail:fokkta.assalafie@gmail.com
5. Mensucikan najis (PP. Darussalam Pare Kediri Jatim)

Deskripsi masalah

Tak dapat dipungkiri dalam sebagian redaksi kehidupan ada saja yang dilematis yang membuat
pelakunya serba salah dan membutuhkan solusi atas hal yang dialaminya contoh saja hal yang belum lama
ini terjadi di sebagian pondok pesantren yang di tawari oleh pemerintah untuk memberikan daya tahan tubuh
santri-santrinya yang berusia 9-19 tahun dari terserang penyakit yang disebut measles rubella (MR) atau
campak jerman, bagi mereka yang menerima serta telah menjalani suntik tersebut selang beberapa bulan
setelah vaksinasi dilakukan ada sbagian pelaku yang baru mengerti dengan tersebarnya kabar kabar di
media sosial atau yang lain seperti ;

“ Menurut WHO, vaksin adalah preparat biologis yang meningkatkan imunitas terhadap penyakit tertentu.
Dalam proses pembuatan vaksin, virus atau bakteri harus terjaga kualitasnya agar vaksin mempunyai
potensi yang efektif dalam mencegah penyakit. Sebagai produk biologis, proses pembuatan vaksin
melibatkan komponen sel hidup, baik dari manusia atau hewan, untuk dapat mengembangbiakkan virus dan
bakteri.
Secara umum proses produksi vaksin terdiri atas beberapa tahap berikut ini: (1) Persiapan seed
(benih/bibit), (2) Kultivasi (penanaman pada hewan atau manusia), (3) Panen, (4) Inaktivasi, (5)
Pemurnian, (6) Formulasi, (7) Pengisian dan pengemasan.(1)
Materi yang digunakan sebagai bahan vaksin antara lain: enzim yang berasal dari babi, seline janin bayi,
organ bagian tubuh seperti: paru-paru, kulit, otot, ginjal, hati, thyroid, thymus, dan hati yang diperoleh dari
aborsi janin. Vaksin polio terbuat dari babi; atau campuran dari ginjal kera, sel kanker manusia, dan
cairan tubuh hewan tertentu antara lain serum dari sapi atau nanah dari cacar sapi, bayi kuda atau darah
kuda dan babi, dan ekstrak mentah lambung babi, jaringan ginjal anjing, sel ginjal kera, embrio ayam, dan
jaringan otak kelinci.(2)
Sebenarnya, proses pembuatan vaksin di era modern sangat kompleks, dengan beberapa tahapan. Yang
jelas tidak ada proses seperti menggerus puyer. Enzim tripsin babi digunakan sebagai katalisator untuk
memecah protein menjadi peptida dan asam amino, yang menjadi bahan makanan kuman. Kuman tersebut,
usai dibiakkan kemudian difermentasi dan diambil polisakarida di dinding sel sebagai antigen, bahan
pembentuk vaksin. Selanjutnya, proses purifikasi (pemurnian) dan ultrafiltrasi dilakukan hingga keenceran
1/67,5 miliar kali dan terbentuk vaksin. Pada hasil akhir proses, tidak terdapat sama sekali bahan-bahan
yang mengandung enzim babi. Bahkan, antigen vaksin sama sekali tidak bersinggungan dengan enzim babi,
baik secara langsung maupun tidak.5 Jadi isu yang menyebut vaksin mengandung babi menjadi sangat tidak
relevan, karena tahapan proses pembuatan vaksin tidak seperti yang dibayangkan. “

jelas bagi yang mau berangan-angan ini adalah permasalahan, bagaimana tidak, ternyata vaksin yang
disuntikkan terbuat dari unsur unsur najis sbagaimana terkabar.

Pertanyaan :
1. Bagaimana hukum perubahan bentuk/Zat yang terjadi pada Vaksin tersebut?
2. Bagaimana hukum menggunakanya?

1
http://infoimunisasi.com
2
http://danusiri.dosen.unimus.ac.id
SEKRETARIATAN
Jl.Gondang Manis No.52 Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat 45167 Telp.(0231)8344073 Hp.081320505609
www.assalafiebabakan.org HP.083823352855 (Ust.M. Anggi Heriyanto) E- mail:fokkta.assalafie@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai