Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Berdirinya Pimpinan Cabang Peratuan Islam Cileunyi

Persatuan islam atau yang biasa disebut dengan persis adalah suatu

organisasi kemasyrakatan dengan nafas islam yang bertujuan untuk

mengembalikan islam kepada al-Qur’an dan as-Sunnah, ormas ini bahkan sudah

berdiri sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.

Organisasi persis sangat berkembang pesat di daerah Bandung, itu terbukti

dengan berdirinya pesantren pertama yang berdiri atas nama persis di Bandung.

Khususnya di daerah Cileunyi, persatuan islam atau persis sudah masuk sejak

tahun 1955 yang dibawa oleh Ust. A. Gozali, akan tetapi saat itu belum dibangun

sebuah Pimpinan Cabang karena hanya ada seorang saja di daerah Cileunyi yang

menjadi simpatisan Persis.

Tokoh utama yang mempelopori Persatuan Islam masuk ke Cileunyi adalah

Alm. Ust. A. Gozali, beliau membangun masjid yang diberi nama Masjid Al-

Furqon. Ust. A. Gozali bersama dua rekannya yakni Ust. Anum dan H. Saidun

resmi menjadi anggota dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Persis daerah

Bandung A, yaitu di daerah Cicadas pada tahun 1962 karena pada saat itu, belum

ada cabang Persis di Cileunyi. Dengan cita-cita yang tinggi dan keinginan yang

kuat untuk mendirikan cabang Persis di Cileunyi, pada tahun 1963, Ust. Gozali

menyekolahkan anak sulungnya yang bernama Ust. Endang ke Pesantren

1
Persatuan Islam 01 Pajagalan, Bandung, beliau lulus pada tahun 1970 dan menjadi

mubaligh. Pada saat itu di Cileunyi belum ada Pimpinan Cabang Persis,

sedangkan adiknya yang bernama Ust. Aang Usman mengikuti jejak sang kakak

bersekolah di Pesantren Persatuan Islam 01 Pajagalan pada tahun 1977 dan lulus

pada tahun 1984 kemudian melanjutkan studi di perguruan tinggi sampai tahun

1984.

Dari gambaran peristiwa yang telah dituangkan di atas, tim redaksi

menarik kesimpulan bahwa yang melatar belakangi berdirinya Pimpinan Cabang

Persatuan Islam Cileunyi adalah kesadaran akan pentingnya mendirikan sebuah

komunitas di tengah masyarakat yang telah jauh dari al-Qur’an dan as-Sunnah.

Tim redaksi bersepakat untuk membahasnya dalam makalah yang berjudul

SEJARAH PIMPINAN CABANG PERSIS CILEUNYI BESERTA

OTONOMNYA.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakansebelumnya,tim

redaksi menarik kesimpulan untuk menuangkannya dalam fokus pembahasan

sebagai berikut:

1. Bagaimana sejarah berdirinya Pimpinan Cabang Persis Cileunyi?

2. Bagaimana perkembangan Pimpinan Cabang Persis Cileunyi beserta

otonomnya?

2
3. Siapa saja tasykil Pimpinan Cabang Persis Cileunyi yang sedang

menjabat?

1.3. Tujuan Penulisan

Terlepas dari memenuhi salah satu program penyelenggara Ujian Praktek

Khidmat Jam’iyyah (UPKJ) 2019 Pesantren Persatuan Islam 81 Cibatu, melalui

makalah ini, kami berkeinginan untuk menuangkan hasil wawancara dengan

beberapa tokoh yang ada di PC Persis Cileunyi, Bandung yang berkaitan dengan

sejarah PC Persis Cileunyi beserta otonomnya.Penyusunan makalah ini juga

bertujuan untuk:

1. Mengetahui sejarah berdirinya PC Persis Cileunyi.

2. Mengetahui perkembangan PC Persis Cileunyi beserta otonomnya.

3. Mengetahui jajaran tasykil yang sedang menjabat di PC Persis Cileunyi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Pendirian PC Persis Cileunyi

Pimpinan Cabang Persatuan Islam Cileunyi berdiri untuk merespon

tantangan dakwah di daerah Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Pengalaman ajaran islam yang masih jauh dari al-Qur’an dan as-Sunnah

mendorong berdirinya jam’iyyah Persatuan Islam setempat. Dengan didukung

oleh beberapa anggota, keinginan melanjutkan dakwah Rasulullah Shallallahu

‘Alaihi wa Sallam. Terlaksana atas keinginan kuat Ust. A. Gozali sebagai perintis.

Pimpinan Cabang Cileunyi pada awal berdirinya, yakni Juni 1995 dibawah

Pimpinan Pusat yang menjabat pada saat itu adalah KH. Latief Muchtar dengan

sekretaris umum KH. Dr. Shidiq Amien, MBA. Ketua Pimpinan Cabang (PC)

terpilih pertama pada saat itu adalah putra kandung dari Ust. Gozali yaitu Ust.

Aang Usman yang saat ini menjabat sebagai penasihat Pimpinan Cabang Persis

Cileunyi dengan Ust. A. Gozali sebagai penasihat lalu sekretaris Pimpinan

Cabang pertama adalah H. Jaja Sudarja. Pada waktu itu Pimpinan Jama’ah yang

sudah ada adalah PJ Cimekar dan PJ Cibiru. Jumlah anggota pada saat itu hanya

23 orang. Ust. Aang Usman menjabat sebagai ketua Pimpinan Cabang Persis

Cileunyi selama satu periode, yakni dari tahun 1995-1998. Adapun tasykil

Pimpinan Cabang Persatuan Islam Cileunyi periode pertama adalah sebagai

berikut:

Ketua : Drs. Aang Usman

4
Sekretaris : H. Jaja Sudarja

Bendahara : H. Sajidin

Bidgar Dakwah : Bapak Engkus

Bidgar Pendidikan : Dr. Sutirman

Bidgar Sosek : Abdul Kohar

Setelah habis masa jabatan yang diketuai oleh Ust. Aang Usman, lalu

kepemimpinan cabang Persis Cileunyi digantikan oleh H. Dody S. Truna selama

dua periode. Setelah H. Dodi berakhir masa jabatannya, ketua Pimpinan Cabang

Persis Cileunyi digantikan oleh H. Use Juhaya dengan masa jabatan selama tiga

periode, lalu dilanjutkan oleh masa jabatan saat ini yang diketuai oleh H. Erlan

Suherlan, S.E. mereka terpilih melalui musyawarah cabang.

Sedangkan untuk otonomnya, Persatuan Islam Istri (Persistri) dibentuk

setelah satu periode jabatan Persis berjalan tepatnya pada tahun 1977. Ketua

Pimpinan Cabang Persistri pertama adalah Ibu Hj. Titi Suryatin yang saat ini

menetap di Ciamis. Dan ketua Pimpinan Cabang Persistri yang menjabat pada

periode sekarang adalah Dra. Hj. Yani Hendrayani.

Organisasi masyarakat Persatuan Islam (Persis), adalah sebuah ormas

minoritas pada awalnya, karena penduduk Cileunyi bersifat heterogen, yaitu

kebanyakan penduduknya adalah pendatang. Adapun tantangan dakwah yang

terjadi di PC Persis Cileunyi diantaranya adanya beberapa penolakan. Tetapi

karena para mubalighnya yang memiliki konsepan baik dan menarik serta dapat

bekerja sama dengan baik dalam menyampaikan dakwahnya, sehingga Persis

5
dapat berkembang dengan pesat di PC Persis Cileunyi, bahkan karena adanya

dukungan tokoh jama’ah setempat, para anggota yang baru berkembang lebih

pesat mengalahkan yang terdahulu. Dan juga, ketika itu, pada tahun 1995 PC

Persis Cileunyi mempunyai simpatisan yang menjabat sebagai Lurah, sehingga

tentunya banyak dukungan dari kalangan masyarakat. Akan tetapi karena banyak

simpatisan yang tidak membuat kartu tanda anggota, maka jumlah jama’ah persis

kebanyakan hanya sebatas simpatisan saja.

Salah satu agenda pengajian yang masih ada sejak awal mula dibentuk

sampai sekarang adalah pengajian malam selasa dan malam jum’at di Masjid Al-

Furqan Cimekar.

2.2. Sejarah Berdirinya Masjid Pimpinan Cabang Persis Cileunyi Al-Ittihad

Tanah Masjid Al-Ittihad awal mulanya milik salah seorang anggota persis

yang merupakan staff majalah risalah yakni Bapak Iwan Karmawan Ari.

Sebelum kegiatan pengajian dilaksanakan di Masjid Al-Ittihad, Rumah

Ust. H. Bambang dulunya sering dipakai pengajian jama’ah Cibiru Wetan,

sehingga beberapa waktu kemudian ada usul dan keinginan untuk mendirikan

masjid. Ketika itu tanah yang ada hanyalah tanah milik Pa Iwan Karmawan Ali.

Maka dari itu Pa Iwan diminta persetujuan agar tanahnya dibeli dan didirikan

masjid, dan tanah itu bisa dilepaskan apabila apabila ada persetujuan dari

Pimpinan Majalah Risalah yang ketika itu dipimpin oleh H. Bambang Setiyo

Masjid al-Ittihad itu sendiri awal dibangun pada tahun 1998, dalam

pelaksanaan pembangunannya, Masjid Al-Ittihad dibangun dengan lancar tanpa

6
ada kendala. Masjid al-Ittihad dibangun oleh panitia dibawah jama’ah yang

bertempat di Cibiru Wetan, ketua panitianya adalah Bapak Dedi yang saat itu

berkediaman di Cibiru Indah III, dan sekarang beliau menetap di Bogor, Jawa

Barat.

Adapun perkembangan di Masjid Al-Ittihad salah satunya adalah pergantian

DKM dari masa ke masa, diantaranya adalah:

1. Ust. Bambang Setiyo

2. Ust. Jaenudin

3. Ust. Nur

4. Ust. Dr. Wahya

Pada masa jabatan kepengurusan DKM generasi pertama sampai ketiga,

Masjid Al-Ittihad masih belum dibawah Surat Keputusan Pimpinan Cabang Persis

(SK PC Persis).

2.3. Lembaga Pendidikan Di Pimpinan Cabang Persis Cileunyi

Jika melihat perkembangan Pimpinan Cabang Persis yang ada di Cileunyi,

dapat dilihat bahwa sudah banyak lembaga pendidikan yang berdiri atas nama

persis di PC Persis Cileunyi, diantaranya jenjang Raudhatul Athfal, bahkan

jenjang Madrasah Diniyah sudah berdiri sejak persis belum mendirikan Pimpinan

Cabang di Cileunyi, dan saat ini, suudah ada lembaga pendidikan yang sudah

7
terdaftar di pemerintahan, yaitu SD Sedunia yang bertempat di PJ Nurul Amal.

Dalam proses dakwahpun, jama’ah memiliki antusias yang cukup tinggi.

Salah satu Raudlatul Athfal yang ada adalah RA Al-Gazali. Nama Al-

Gazali diambil adalah untuk mengenang jasa Pa Gazali dalam merintis PC Persis

Cileunyi. RA Al-Gazali pada awalnya bertempatkan di Cimekar, namun

dikarenakan tempatnya sudah kumuh dan tidak layak, maka RA Al-Gazali

dipindahkan ke Cibiru Wetan dekat Masjid Al-Ittihad.

Cileunyi memiliki perkembangan yang sangat pesat dalam Sumber Daya

Manusia nya (SDM) disamping letak geografisnya yang dilintasi oleh jalur

Nasional dan diapit oleh banyak kampus perguruan tinggi, maka tidak sedikit

anggota atau bahkan sekadar simpatisan yang berprofesi sebagai guru atau dosen,

disitulah letak keunikan jama’ah yang ada di PC Persis Cileunyi.

Dalam pergerakan jama’ah, karena sudah disibukkan dengan kegiatan yang

bersifat individu, banyak perkumpulan atau diskusi yang dilewatkan oleh

jama’ah, konon daerah sukahati adalah tempat perkumpulan jama’ah yang selalu

terisi penuh selama kegiatan berlangsung, namun saat ini tantangan dakwah

semakin besar karena semangat silaturahmi nya yang sudah cukup menurun.

2.4. Jumlah dan Data Pimpinan Jama’ahdi Pimpinan Cabang Persis

Cileunyi

8
Saat ini, seiring berkembangnya jama’ah Persis di Cileunyi, Pimpinan

Cabang Persis Cileunyi memiliki Pimpinan Jama’ah (PJ) Persatuan Islam

sebanyak delapan, yakni:

Nama PJ dan Jumlah


No. Tanggal Pendirian Tasykil PJ
Alamat Anggota

1. Cimekar Kidul Ketua: Jaja Sukaeji


Masjid Al-
Furqon, Cimekar
Kidul, Cileunyi
2. Cimekar Kaler Ketua: M.
Masjid At-Taqwa, Feriansyah
Cimekar Kaler,
Cileunyi
3. Cinunuk Permata Ketua: Cahya,
Biru M.Pd.
4. Cibiru Wetan Ketua: Dr. Wahya
Masjid Al-Ittihad, Sekretaris: Daman
Jalan Cibiru Indah Darmawan, S.E.
VII, Cileunyi Bendahara: M.
Suherman
5. Cinunuk Sukamulya Ketua: H. Suhaemi
Masjid Nurul Amal,
Sukamulya,
Cileunyi
6. Cileunyi Kulon Ketua: H. Jeje

Jaelani

7. Nurul Ilmi 15 Syawal 1348 H/ Ketua: Rasim Al-

9
Masjid Nurul Ilmi, 9 Juli 2017 Medi
Jalan Pandanwangi, Sekretaris: Haris
Cileunyi, Bandung Bendahara: Yadi
Supriyadi
8. Bina Karya 15 Syawal 1348 H/ Ketua: Yana
Masjid Uswatun 9 Juli 2017 Suryana
Hasanah, Bina Sekretaris: Enjang
Karya, Cileunyi Sujana
Bendahara: Uus
Yusuf Djaelani

Pimpinan Cabang Persatuan Islam Istri terdiri atas enam PJ, yaitu:

1. PJ Cimekar Kaler,

2. PJ Cimekar Kidul,

3. PJ Cinunuk Permata Biru,

4. PJ Cibiru Wetan,

5. PJ Binakarya,

6. PJ Cinunuk Sukamulya.

Otonom Pemuda Persis Cileunyi saat ini diketuai oleh Restu, dan Pemudi

diketuai oleh Nevrija. Jumlah anggota persis saat ini ada sekitar 140 orang dan

Persistri berjumlah 140 orang.

2.5. Jajaran Tasykil Pimpinan Cabang Persatuan Islam Cileunyi

Kabupaten Bandung dan Otonom

10
NO. JABATAN NAMA NIAT

1. Penasihat 1) Dr. H. Dody S. Truna,


20123
M.A.
18625
2) H. Use Juhaya
15126
3) Drs. Aang Usman

2. Ketua H. Erlan Suherlan, S.E. 28842

3. Wakil Ketua Tatan Ahmad Santana

4. Sekretaris Dr. H. Wahya 28855

5. Wakil Sekretaris Lalan Sahlani, M. Ag.

6. Bendahara H. Arief Widodo, S.Hut. 31907

7. Wakil Bendahara Dikdik Shodiqin, M. Kom. 37904

8. Bidgar SDM & O Daman Darmawan, S.E. 31460

Sani Insan Muhamadi,


9. Bidgar Pendidikan
M.Pd.

10. Bidgar Dakwah Drs. H. Wahyudin 29096

11. Bidgar Bimhajum H. Efef Syafruddin

12. Bidgar Perwakafan Dr. Yoyo Wijaya 32655

11
13. Bidgar Perzakatan Drs. Cahya, M.Pd. 31610

14. Bidgar Sosek Dally Safari, S.Pd.I. 31190

15. Ketua Persistri Hj. Yani Hendrayani

16. Ketua Pemuda Restu

17. Ketua Pemudi Nevrija

BAB III

PENUTUP

12
3.1. Kesimpulan

Pada umumnya dalam setiap perjuangan memerlukan sebuah perjuangan

dalam jangka waktu sangat panjang, tidak ada hal yang dapat diraih secara instan

di dunia ini, begitu pula dalam hal keyakinan atau yang biasa disebut sebagai

aqidah, masyarakat tidak bisa begitu saja menerima secara langsung suatu

keyakinan dan pemahaman, butuh proses yang Panjang pula untuk menerima dan

menyampaikannya.

Fenomena tersebut tidak jauh berbeda dengan masalah yang ada khususnya

pada bidang keagamaan, terutama disini dalam hal organisasi. Timbulnya

organisasi yang notebene nya membawa paham-paham (fiqh) yang kontroversi

dengan mayoritas masyarakat membawa dampak besar pada kehidupan

bermasyarakat. Kita hanya perlu bersabar dan menyampaikannya secara perlahan

agar kebenaran yang dibawa dapat diterima dengan baik dan sampai secara

keseluruhan.

3.2. Saran

Adapun beberapa saran dan harapan dari pada sesepuh jama’ah yang berada

di Pimpinan Cabang Persatuan Islam Cileunyi, diantaranya:

1. Membangun dan menciptakan kader penerus perjuangan al-Qur’an dan as-

Sunnah khususnya disini Organisasi Persatuan Islam.

2. Menyambung kembali tali silaturahmi antar jama’ah yang telah disibukkan

dengan urusan individunya.

13
3. Membangun sarana pendidikan yang lebih baik.

4. Mengajak kaum muda untuk sama-sama hidup dan membangun kembali

peradaban Islam bernafaskan al-Qur’an dan as-Sunnah khususnya di daerah

Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Jawa barat.

14
SUMBER

Wawancara langsung dengan beberapa tokoh PC Persis Cileunyi,

diantaranya :

1. Ust. Aang Usman (Senin, 18 November 2019 pukul 20.00 W.I.B)

2. Ust. Use Juhaya (Senin, 18 November 2019 pukul 13.00 W.I.B)

3. Ust. Feri (Senin, 18 November 2019 pukul 09.30 W.I.B)

4. Ust. H. Bambang Setiyo (Ahad, 17 November 2019 pukul 09.00 W.I.B)

Profil Pengurus Cabang Persatuan Islam Cileunyi Kabupaten Bandung,

data ini didapatkan dari sekretaris PC Persis Cileunyi yaitu Dr. Wahya.

15

Anda mungkin juga menyukai