Disusun oleh:
1. Theresia Evelyn 10421003
2. Michael Marta Gunawan 10421004
3. Nathan Aristiphano 10421006
5. Kami sebagai orang yang awam akan Islam, pernah mendengar bahwa ada
beberapa komunitas yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam.
Menurut Farhatan sendiri, bagaimana tanggapan akan hal tersebut?
Saya sendiri belum pernah menemukan (ayat) bahwa semua orang harus memeluk
agama Islam. Islam adalah agama yang bersifat tidak memaksa. Memang, umat Islam
diwajibkan untuk mendakwahi, tetapi kemudiannya apakah ingin memeluk agama
Islam atau tidak, itu adalah pilihan masing-masing orang. Karena sekali lagi, Islam
adalah agama yang tidak memaksa. Jika seorang masuk Islam karena terpaksa pun,
hal itu menjadi tidak sah karena berlawanan dengan prinsip dalam Islam.
6. Mengapa di dalam Islam ada aliran-aliran yang berbeda?
Memang di Islam banyak kelompok yang memiliki perbedaan-perbedaan dalam dasar
dan prinsipnya. Contoh, ada kelompok yang berdasar pada Al-quran dan sunnah,
tetapi tidak semua sunnah dan ayat Al-quran diimani dan dipercayai. Ada juga
kelompok yang memiliki perbedaan minor saja. Contoh konkretnya adalah gerakan
dalam shalat yang berbeda. Di dalam Islam, dikenal dengan sebutan “mazhab”. Jadi,
kami sebagai umat Islam, dapat memilih ajaran mana yang mau diambil, asalkan tetap
berdasarkan Rasulullah. Di masa hidup Rasulullah, memang gerakan shalat yang
dilakukan tidak melulu sama. Jadi ketika gerakan shalatnya berbeda, dikembalikan
lagi kepada umat Islam mau memilih gerakan shalat yang mana asalkan tetap
mengikuti contoh dari Rasulullah.
7. Bagaimana konsep akhir zaman di dalam Islam? Apakah akan ada nabi yang
datang lagi?
Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang turun sebagai penyempurna ajaran dalam
agama Islam. Jadi tidak akan ada lagi nabi yang datang. Tetapi, di dalam ajaran agama
Islam, saat akhir zaman, Nabi Isa akan turun ke dunia lagi, tetapi bukan sebagai
penyempurna agama Islam. Setelah Nabi Isa datang kembali, dialah yang akan
menjadi hakim yang adil.
Rumah Ibadah 2: Vihara Vimala Dharma (Agama Buddha)
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No. 5
Narasumber:
Karuna sebagai ketua pengurus Pemuda Vihara Vimala Dharma (PVVD)
Frendy Sanusi sebagai ketua divisi kebaktian dan pendidikan PVVD
Dokumentasi:
6. Mengapa tertarik menjadi gembala dan kenapa memilih GII Hok Im Tong
sebagai tempat penggembalaan?
Beliau dahulu beragama Buddha dan sempat masuk Islam juga. Beliau dulu juga
berkuliah di ITB di jurusan astronomi. Ia menerima panggilan saat pergi ke GII di
Gardu Jati, di mana ia terpanggil menjadi Hamba Tuhan. Dalam prosesnya, ini tidak
terjadi secara langsung. Beliau sempat kerja terlebih dahulu sebelum ia akhirnya
menempuh Sekolah Alkitab. Alasannya memilih GII adalah karena ia merasa lebih
kenal dan memang bertumbuh di gereja tersebut sedari muda. Kedua, adalah karena ia
menekankan penginjilan.