Anda di halaman 1dari 3

Nama-nama tempat ibadah agama di Indonesia

1. Tempat ibadah Islam


Selain di rumah, umat Islam biasa beribadah di masjid atau mushola. Masjid berasal dari kata sajada
yang artinya tempat sujud, Sedangkan mushola adalah masjid berukuran kecil, yang disebut dengan
langgar atau surau.

Rumah ibadah Islam tak hanya menjadi tempat ibadah bagi muslim. Perayaan hari besar, ceramah,
belajar, diskusi, dan kajian bisa dilakukan di masjid. Dalam sejarahnya, masjid juga menjadi sarana
aktivitas sosial masyarakat dan kemiliteran.

2. Tempat ibadah Kristen dan Katolik


Umat kedua agama tersebut beribadah di gereja, yang mudah ditemukan di lingkungan umum. Sama
seperti masjid, gereja tidak hanya menjadi sarana ibadah. Tapi juga menjalin komunikasi antar umat
dan lingkungan umum.

Salah satunya lewat kegiatan sosial yang bertuan membantu masyarakat luas. Misal mengumpulkan
makanan dan membaginya pada yang membutuhkan, organisasi amal, bantuan pada tunawisma, dan
pendidikan pada segala lapisan usia.

3. Tempat ibadah Hindu


Hindu menjadi agama berikutnya yang dianut masyarakat Indonesia. Tempat ibadah Hindu adalah
Pura yang memiliki beberapa klasifikasi dan fungsi. Pura menjadi tempat berdoa pada Sang Hyang
Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, para dewa, dan roh leluhur.

Selain sebagai tempat ibadah, Pura menjadi sarana melakukan kegiatan sosial. Misal sarana
pendidikan moral, mewujudkan rasa bakti, dan belajar berbagai keterampilan yang bermanfaat.

4. Tempat ibadah Budha


Nama tempat ibadah Budha adalah Vihara atau kerap ditulis Wihara. Layaknya tempat ibadah agama
lain, Vihara memiliki banyak fungsi selain sarana berdoa. Salah satunya sarana sosial
kemasyarakatan.

Fungsi Vihara lainnya adalah fasilitas pendidikan, pengembangan budaya, dan membangun komunitas
umat Budha di Indonesia. Vihara tentunya bukan tempat ibadah asing bagi masyarakat Indonesia.

5. Tempat ibadah Konghucu


Masyarakat Indonesia mengenal tempat ibadah Konghucu sebagai Klenteng atau Kelenteng.
Keberadaannya tak bisa dilepaskan dari sejarah dan karakter masyarakat Indonesia yang religius.

Beberapa fungsi Klenteng adalah fasilitas ibadah, sarana pendidikan moral dan spiritual,
pengembangan budaya, dan kegiatan sosial lainnya. Seperti rumah ibadah lain, Klenteng adalah situs
sejarah dan pelestarian budaya China.

Anda mungkin juga menyukai