1. Masjid (Islam)
-Idul Fitri
-Idul Adha
-Isra Miraj
-Tahun Baru Hijriyah
Simbol tempat beribadah bagi umat Islam ialah masjid. Masjid atau dalam padanan bahasa
Inggris disebut mosque merupakan tempat ibadah umat islam atau muslim. Kata mosque
sendiri berasal dari bahasa Spanyol, yakni mezquita. Selain difungsikan sebagai tempat
beribadah, masjid merupakan tempat bermusyawarah kaum muslimin untuk memecahkan
persoalan yang timbul dalam masyarakat. Kemudian masjid juga berfungsi sebagai wadah
untuk meningkatkan kecerdasan dan ilmu pengetahuan kaum muslimin, lho Grameds.
. Indonesia sendiri memiliki beberapa masjid bersejarah yang cukup terkenal, yaitu:
-Natal
-Paskah
-Pentakosta
-Hari Jumat Agung
-Kenaikan Isa Almasih
-Wafat Isa Almasih
Kitab Suci Kristen Protestan: Alkitab yang memuat Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru
Gereja merupakan tempat ibadah bagi agama Kristen Protestan untuk berkomunikasi dengan
Tuhan. Selain digunakan sebagai tempat beribadah, gedung gereja berguna untuk
membangun relasi antar jemaat dan masyarakat luas.Gereja sebagai sebuah bangunan atau
struktur dibangun dengan tujuan utama untuk memfasilitasi pertemuan. Gereja juga memiliki
fungsi sosial dan komunitas yang berperan penting dalam membantu orang lain.Kata gereja
sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni “Ekklesia” yang berarti perkumpulan atau orang-
orang yang dipanggil keluar. Penggunaan salib pada bagian luar bangunan menjadi ciri utama
yang sangat khas dari sebuah gereja.
Dapat dikatakan bahwa jemaat Indonesia merupakan perwujudan jemaat Belanda dengan
ajaran Calvinis. Indonesia sendiri memiliki beberapa gereja Protestan bersejarah yang cukup
terkenal, yaitu:
-Natal
-Paskah
-Pentakosta
KItab Suci Kristen Katolik: Alkitab Katolik (lengkap dengan keseluruhan 73 kitab
kanonik, termasuk kitab-kitab Deuterokanonika, yang diakui Gereja Katolik)
Pemeluk agama Kristen Katolik menyebut tempat ibadahnya dengan nama gereja. Perbedaan
antara gereja Protestan dan gereja Katolik terletak pada desain bangunannya. Gereja Katolik
umumnya memiliki desain bangunan yang lebih klasik.Kemudian gereja Katolik biasanya
memiliki sudut lancip yang mengarah ke atas pada bangunan luarnya. Pada gereja Katolik
terdapat salib dan patung Yesus Kristus yang ditempatkan di tengah fasad bangunan.Gereja
Katolik di Indonesia memiliki persekutuan dengan Paus atau Uskup Roma yang memegang
otoritas tertinggi bersama Dewan Uskup. Kedatangan bangsa Portugis ke Maluku pada tahun
1.534 menjadi awal sejarah gereja Katolik di Indonesia.Kemudian di tahun 1.546-1.547,
Santo Fransiskus Xaverius datang mengunjungi Ambon, Sapuara, dan Ternate untuk
membaptis beberapa ribu penduduk setempat. Kata gereja dalam bahasa Indonesia memiliki
beberapa arti, yakni “umat”.
Pertama, gereja bukanlah sebuah gedung melainkan persekutuan orang Kristen. Kedua,
gereja dapat diartikan sebagai sebuah pertemuan atau perhimpunan ibadah umat Kristen.
Indonesia sendiri memiliki beberapa gereja Katolik bersejarah yang cukup terkenal, yaitu:
4. Pura (Hindu)
Hindu sebagai agama resmi yang diakui di Indonesia memiliki tempat ibadah yang dikenal
dengan nama pura untuk umat Hindu. Sementara sebutan Wasi sebagai tempat ibadah agama
Hindu dikhususkan untuk pemuka agamanya.Agama Hindu yang tersebar di seluruh
Nusantara masuk pada awal tahun masehi. Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan prasasti
peninggaran Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.Agama Hindu sendiri memiliki sejarah
yang cukup panjang jika dibandingkan dengan agama resmi lain di Indonesia. Sebagian besar
umat Hindu berdomisili di Bali. Secara umum, bangunan pura di Indonesia dirancang dengan
bangunan terbuka yang dikelilingi oleh tembok.Kemudian bangunan pura memiliki gerbang
yang saling terhubung dengan banyak ukiran terpahat. Di Indonesia sendiri, pura
terkonsentrasi di Bali yang memiliki mayoritas penduduk penganut agama Hindu.Kata “pura”
sebagai tempat ibadah umat Hindu berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kota, kota
dengan menara atau istana, dan kota berbenteng. Bangunan pura memiliki struktur dengan
konsep trimandala yang berkaitan erat dengan derajat kesuciannya.
Indonesia sendiri memiliki beberapa pura bersejarah yang cukup terkenal di Bali, yakni:
Pura Besakih,
Pura Uluwatu,
Pura Luhur Tanah Lot,
Pura Taman Ayun,
Pura Gua Lawah,
Pura Ulundanu Bratan,
Pura Ulundanu Batur,
Pura Lempuyang, dan
Pura Watu Klotok.
5. Vihara (Buddha)
-Waisak
-Asadha
-Kathina
-Magha Puja
-Ulambana.
Agama Buddha sebagai agama tertua di dunia memiliki tempat ibadah yang bernama vihara
atau kuil. Vihara sebagai tempat beribadah umat Buddha berasal dari bahasa Pali India Kuno
yang berarti tempat tinggal atau tempat melakukan puja bhakti.
Indonesia sendiri memiliki beberapa vihara tertua yang cukup terkenal, yaitu:
Vihara Talang,
Vihara Avalokitesvara,
Vihara Hok Tek Ceng Sin,
Vihara Dewi Welas Asih,
Vihara Hok Tek Bio, dan
Vihara Dharma Suci.
6. Kelenteng (Konghucu)
Ilustrasi Kelenteng Kwan Sing Bio (sumber: visitingtuban.blogspot.com)
Kitab Suci Konghucu: Wu Jing yang berisi 5 kitab dan Si Shu yang berisi 4 kitab
Agama Konghucu sebagai agama resmi yang diakui di Indonesia memiliki tempat ibadah
yang disebut kelenteng. Di beberapa daerah, kelenteng kerap disebut dengan nama Tokong.
Nama tersebut diambil dari bunyi lonceng saat penyelenggaraan upacara.Selain menjadi
tempat beribadah, kelenteng juga berfungsi sebagai simbol ajaran kepercayaan, tempat
sumber ajaran spiritual, pusat kegiatan sosial, pusat pembauran kesenian, dan penanda sejarah
perkembangan masyarakat Tionghoa. Secara umum, kelenteng memiliki bangunan khas
bergaya Tiongkok.
Kemunculan bangunan tua tempat pemujaan pada Konfusius di Pontianak menjadi awal
perkembangan agama Konghucu pada abad ke-17. Indonesia sendiri memiliki beberapa
kelenteng bersejarah yang cukup terkenal, yaitu: