Anda di halaman 1dari 9

Gereja (Kristen Protestan)

Pura (Hindu)

Masjid (Islam)

Gereja (Kristen Katolik)

Vihara (Buddha)

Kelenteng (Konghucu)
BIG BOOK
TENTANG
“AGAMA-AGAMA DI INDONESIA DAN TEMPAT
IBADAHNYA”

OLEH :
ANDI MUH AKBAR SYAHPUTRA.N
III.A

SD INPRES TAPPANJENG
TAHUN 2022
Simbol tempat beribadah bagi umat Islam ialah
masjid. Masjid atau dalam padanan bahasa Inggris
disebut mosque merupakan tempat ibadah umat islam
atau muslim. Kata mosque sendiri berasal dari bahasa
Spanyol, yakni mezquita.

Selain difungsikan sebagai tempat beribadah, masjid


merupakan tempat bermusyawarah kaum muslimin
untuk memecahkan persoalan yang timbul dalam
masyarakat. Kemudian masjid juga berfungsi sebagai
wadah untuk meningkatkan kecerdasan dan ilmu
pengetahuan kaum muslimin

Gereja merupakan tempat ibadah bagi agama Kristen


Protestan untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Selain
digunakan sebagai tempat beribadah, gedung gereja
berguna untuk membangun relasi antar jemaat dan
masyarakat luas.

Gereja sebagai sebuah bangunan atau struktur


dibangun dengan tujuan utama untuk memfasilitasi
pertemuan. Gereja juga memiliki fungsi sosial dan
komunitas yang berperan penting dalam membantu
orang lain.
Pemeluk agama Kristen Katolik menyebut tempat
ibadahnya dengan nama gereja. Perbedaan antara
gereja Protestan dan gereja Katolik terletak pada
desain bangunannya. Gereja Katolik umumnya
memiliki desain bangunan yang lebih klasik.

Kemudian gereja Katolik biasanya memiliki sudut


lancip yang mengarah ke atas pada bangunan luarnya.
Pada gereja Katolik terdapat salib dan patung Yesus
Kristus yang ditempatkan di tengah fasad bangunan.

Hindu sebagai agama resmi yang diakui di Indonesia


memiliki tempat ibadah yang dikenal dengan nama
pura untuk umat Hindu. Sementara sebutan Wasi
sebagai tempat ibadah agama Hindu dikhususkan
untuk pemuka agamanya.

Agama Hindu yang tersebar di seluruh Nusantara


masuk pada awal tahun masehi. Hal tersebut
dibuktikan dengan penemuan prasasti peninggaran
Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.
Agama Buddha sebagai agama tertua di dunia
memiliki tempat ibadah yang bernama vihara atau
kuil. Vihara sebagai tempat beribadah umat Buddha
berasal dari bahasa Pali India Kuno yang berarti
tempat tinggal atau tempat melakukan puja bhakti.

Secara umum, vihara sebagai tempat ibadah


merupakan komplek yang terdiri dari dhammasala,
uposathagara, kuthi, dan bhavana sabha. Selain itu,
bangunan vihara biasanya memiliki gaya arsitektur
khas Tiongkok yang telah berbaur dengan kearifan
lokal.

Agama Konghucu sebagai agama resmi yang diakui


di Indonesia memiliki tempat ibadah yang disebut
kelenteng. Di beberapa daerah, kelenteng kerap
disebut dengan nama Tokong. Nama tersebut diambil
dari bunyi lonceng saat penyelenggaraan upacara.

Selain menjadi tempat beribadah, kelenteng juga


berfungsi sebagai simbol ajaran kepercayaan, tempat
sumber ajaran spiritual, pusat kegiatan sosial, pusat
pembauran kesenian, dan penanda sejarah
perkembangan masyarakat Tionghoa. Secara umum,
kelenteng memiliki bangunan khas bergaya
Tiongkok.

Anda mungkin juga menyukai