Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

DIALOG DAN KERJASAMA


ANTARUMAT BERAGAMA

A. Memahami Kekhasan Agama-Agama di


Indonesia
4. AGAMA KRISTEN

 Protestan adalah aliran dalan agama Kristen yang muncul


setelah protes dari Martin Luther pada tahun 1517.

 Kata “Protestan” sendiri diaplikasikan kepada umat


Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gereja
Katolik.

 Protestan berarti anggota Gereja yang melakukan protes.

 Di Indonesia, kebanyakan Gereja Prostestan diwarnai


oleh ajaran Calvin dan sebagian bercorak Lutheran.
Ciri-ciri Protestantisme adalah sbb:

 Gereja diadakan oleh rahmat Tuhan, oleh pilihan, sabda,


Sakramen dan anugerah iman.

 Kitab suci adalah satu-satunya sumber ajaran dan


susunan Gereja. Oleh karena itu, sola scriptura
(diselamatkan karena Kitab Suci ) adalah prinsip formal
protestantisme. Alkitab menerangkan sendiri artinya
kepada setiap orang yang membacanya sehingga Gereja
tidak berwenang memberi tafsiran otentik.

 Pembenaran orang dari semula sampai selesai semata-


mata “rahmat illahi” (sola gratia). Tuhan menyatakan
orang beriman benar bukan karena ia benar, melainkan
karena kebenaran yang lain, yaitu kebenaran Kristus yang
dikenakan kepadanya.
Ciri-ciri Protestantisme adalah sbb:

 Sabda ilahi adalah satu-satunya sarana rahmat yang


dapat berbentuk Alkitab, kotbah, sakramen, dan
pembicaraan rohani. Sakramen tidak lain daripada sabda
ilahi dalam bentuk kelihatan. Artinya, yang dialami dan
bukan hanya didengar. Oleh karena itu, ibadat/liturgi
tidak begitu mendapat perhatian.

 Imamat umum semua orang beriman saja yang diakui


sehingga pendeta dan orang awam hanya berbeda
menurut fungsi saja tanpa perbedaan rohani secara
eksistensial.
5. AGAMA KATOLIK
• Katolik, adalah sebuah agama besar di muka bumi.
Agama Katolik adalah suatu agama wahyu. Itu
sama halnya dengan dua agama wahyu lainnya,
yaitu Yahudi dan Islam.
• Istilah Katolik berasal dari bahasa Yunani, bahasa
yang sering dijadikan rujukan dalam belajar agama
dan teologi Katolik, yaitu Katholikos. Artinya,
adalah ajaran yang bersifat umum dan tersebar di
seluruh dunia atau dapat diterima di seluruh dunia
.
 Yang pertama memakai istilah Katolik adalah Ignatius
dari Antiokia. Kata Katolik  lebih lanjut dianggap
sebagai nama ajaran gereja yang benar.

• Agama Katolik adalah sebuah kepercayaan yang


berdasar pada ajaran , hidup , sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih.
• Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan
dan Mesias, sang juru selamat bagi seluruh umat
manusia, yang menebus dan membebaskan seluruh
umat manusia dari belenggu dosa. Mereka beribadah
di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab yang di
dalamnya ada Injil.
• Agama Katolik pun terus berkembang
sampai hari ini, dengan pengikutnya
miliaran yang tersebar di seluruh dunia.
Pusatnya adalah Vatikan, dengan kepala
utamanya Paus.
• Dan dalam agama Katolik tokoh utama
dan sentral adalah Yesus Kristus, Isa
Almasih yang diyakini dan diimani
sebagai Sang Juru Selamat.
Apa yang menjadi ciri khas orang Katolik
Indonesia?
• Pertama, sebagai orang Katolik, apapun
perutusan dan perannya dalam masyarakat,
dipanggil kepada kesucian hidup. Ini secara
jelas disebutkan dalam Konsili Vatikan II:
“Jadi bagi semua jelaslah, bahwa semua orang
Kristiani, bagaimanapun status atau corak
hidup mereka, dipanggil untuk mencapai
kepenuhan hidup Kristiani dan kesempurnaan
cinta kasih; dengan kekudusan sedemikian,
cara hidup yang lebih manusiawi….”
Apa yang menjadi ciri khas orang Katolik
Indonesia?
Artinya, dalam keseharian hidup, orang Katolik
dipanggil untuk melaksanakan kesempurnaan
cinta kasih yaitu, “mencintai Allah melebihi
segala sesuatu dan mengasihi sesama demi
Dia.” Untuk itu, diperlukan kepekaan hati untuk
mengenali kehadiran Allah dalam kehidupan
sehari-hari, di dalam semua orang, walaupun
bukan dari kalangan keluarga, kerabat atau
golongan kita sendiri, terutama mereka yang
lemah, miskin, dan membutuhkan perhatian
khusus.
Apa yang menjadi ciri khas orang Katolik Indonesia?
• Kedua, di masyarakat Indonesia yang terdiri dari
berbagai suku, agama maupun golongan,
panggilan untuk mengasihi semua orang tanpa
kecuali ini, menjadi semakin nyata.

• Ketiga, Msgr. Suharyo menyimpulkan setidaknya


ada tiga hal yang harus dipertahankan agar kita
dapat memiliki jati diri Indonesia yang kokoh,
yaitu: menghargai pluralitas atau keberagaman,
mengusahakan terwujudnya kesejahteraan
masyarakat, dan menjunjung tinggi asas 
musyawarah sebagai nilai budaya lokal.
Apa yang menjadi ciri khas orang Katolik Indonesia?
Dengan prinsip-prinsip ini, maka dapat
disimpulkan bahwa sebagai umat Katolik
Indonesia, kita dipanggil untuk hidup kudus,
yaitu dengan sungguh mengasihi Allah dan
sesama tanpa kecuali, tanpa mengesampingkan
kekhasan  Indonesia, yaitu dengan menghargai
keberagaman, mengusahakan kesejahteraan dan
menjunjung asas musyawarah dalam
masyarakat. Ciri-ciri khas Indonesia tersebut
seyogyanya mendukung panggilan kita sebagai
umat Katolik, yaitu dalam pelaksanaan ajaran
iman kita, tanpa mengubah kebenaran pokok-
Persamaan Gereja Kristen dan Gereja Katolik :

 Persamaan Gereja Protestan dengan Gereja Katolik sangat


banyak dan menyangkut hal-hal yang fundamental
karena berasal dari Yesus Kristus yang diakui oleh kedua
agama sebagai dasar Gereja.

 Keduanya juga mengakui Allah yang sama, para nabi,


Kitab Suci, dan syahadat yang sama.
Perbedaan Gereja Kristen dan Gereja Katolik :

KATOLIK KRISTEN
Tekanan pada sabda/
Tekanan pada sakramen dan
pewartaan dan pada segi
pada segi sakramen (tanda
misteri karya keselamatan
kelihatan) dari karya Allah.
Allah.

Kultis, yang mementingkan Profetis, yang terpusat pada


kurban (ekaristi). sabda (pewartaan).

Gereja secara hakiki bersifat Segala pelayanan gerejawi


hierarkis. adalah ciptaan manusia.
Kitab Suci dibaca dan dipahami Setiap orang membaca dan
di bawah pimpinan hierarki mengartikan Kitab Suci.
Perbedaan Gereja Kristen dan Gereja Katolik :

KATOLIK KRISTEN
Jumlah Kitab Suci 73, termasuk Jumlah Kitab Suci 66, tidak
Deuterokanonika, yaitu: 1-2 termasuk Deuterokanonika.
Makabe, sirakh, kebijaksanaan,
tobit, yudith, barukh.

Ada 2 sakramen: Baptis dan


Ada 7 sakramen.
Ekaristi/perjamuan

Tidak menerima devosi kepada


Ada devosi kepada para kudus.
para kudus.
5. AGAMA KONGHUCU

 Agama ini mengambil nama dari Sang Nabi Khongcu


(Kongzi/Kong Fuzi), yang lahir tanggal 27 bulan 8 tahun
551 Sm di negeri Lu (kini jazirah Shandong).

 Intisari ajaran Khong Hu Cu adalah sbb:

1. Delapan pengakuan iman (Ba Cheng Chen Gui)


dalam agama Kong Hu Cu:

a. Sepenuh iman kepada Tuhan yang maha esa


b. Sepenuh iman menjunjung kebajikan
c. Sepenuh iman menegakan firman gemilang
d. Sepenuh iman percaya adanya nyawa dan roh
e. Sepenuh iman memupuk cita berbakti
f. Sepenuh iman mengikuti genta rohani nabi Kongzi
g. Sepenuh iman memuliakan kitab Si Shu dan Wu Jing
h. Sepenuh iman menempuh jalan suci

2. Lima sifat kekekalan (Wu Chang)

a. Ren : cinta kasih


b. Yi : Kebenaran/keadilan/kewajiban
c. Li : kesusilaan
d. Zhi : bijaksana
e. Xin : dapat dipercaya
3. Lima Hubungan Sosial (Wu Lun)

a. Hubungan antara pimpinan dan bawahan


b. Hubungan antara suami dan isteri
c. Hubungan antara orang tua dan anak
d. Hubungan antara kakak dan adik
e. Hubungan antara kawan dan sahabat

4. Delapan Kebajikan (Ba De)

a. Xiao : laku baktib.


b. Ti : rendah hati
c. Zhong : satya
d. Xin : dapat dipercaya
e. Li : susila
f. Yi : bijaksana
g. Lian : suci hati
h. Chi: tahu malu
i. Satya dan Tepa Selira/Tahu menimbang (Zhong Shu)

 Berdasarkan Kitab Zhong Yong, agama adalah: bimbingan


hidup karunia Tian/Tuhan Yang Maha Esa (Tian Shi) agar
manusia mampu membina diri, hidup di dalam Dao atau
Jalan Suci, yakni: “hidup menegakkan firman Tian yang
mewujud sebagai Watak Sejati, hakikat
kemanusiaan.”Hidup beragama berarti hidup beriman
kepada Tian dan lurus satya menegakkan firman-Nya.
6. Agama Asli Nusantara

 Agama asli nusantara adalah: agama-agama tradisional


yang telah ada sebelum agama Islam, Kristen katolik-
Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu masuk ke
Indonesia.

 Agama asli nusantara itu antara lain:


1. Sunda Wiwitan, yang dipeluk oleh masyarakat sunda di
Kanekes, Lebak, Banten.
2. Sunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai
agama Cigugur, di cigugur, Kuningan, Jawa Barat.
3. Buhun, di Jawa Barat.
4. Kejawen, di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
5. Parmalim, agama asli Batak.
6. Kaharingan, di Kalimantan.
7. Tonaas Walian, di Minahasa, Sulawesi Utara.
8. Tolottang, di Sulawesi selatan.
9. Wetu Telu, di Lombok.
10. Naurus, di Pulau Seram di Maluku.

 Agama-agama asli nusantara tersebut didegradasi sebagai


ajaran animisme, penyembah berhala/batu atau hanya
sebagai aliran kepercayaan.

Anda mungkin juga menyukai