Pendalaman cerita :
1.Apa yang dikisahkan dalam cerita tersebut?
2.Mengapa Mama Gisela Borowka melakukan karya
itu?
3.Nilai-nilai apa yang diperjuangkan oleh tokoh
cerita itu?
4.Apa yang dapat kamu teladani dari Mama Gisela
dan mama Isabella?
b.Pendalaman Kitab Suci :
-Baca Matius 23:1-15
-Baca Markus 10:17-25
-Pendalamannya Kitab Suci : wajib
1.Apa pesan dari teks Kitab Suci Mrk 10:17- 25?
2.Apa pesan dari teks Kitab Suci Mat 23:1- 15?
3.Nilai apa yang diwartakan Yesus dalam teks-teks
tersebut?
4.Apa yang dapat kamu teladani dari warta dan
tindakan Yesus bagi hidupmu sehari-hari qu
JAWABAN
1. Mama Gisela Borowka adalah seorang dengan jiwa kemanusiaan
yang rela meninggalkan kampung halamannya di Jerman untuk
melaksanakan karya karitatif kasih kepada sesamanya yang,
miskin, menderita dan bahkan dipinggirkan karena penyakit yang
mereka alami. Ia melawan diskriminasi terhadap para penderita
lepra atau kusta itu dengan berbuat amal saleh. Dia berani
berbuat jujur sesuai bisikan hatinuraninya sehingga menciptakan
kedamaian hati bagi para pasien kusta bahkan seluruh
masyarakat yang ada di sekitar. Di mana ada mama Putih
panggilan populernya di Lembata, 154 Kelas XII SMASMK di situ
orang merasa damai, gembira. Para pasien kusta juga merasakan
diperlakukan secara adil, dan akhirnya ketika mereka sembuh
mereka dapat kembali hidup di tengah masyarakat yang s
ygebelumnya selalu bersikap menjauh terhadap mereka.
2. Mama Gisela Borowka atau mama putih melakukan hal yang
juga sama dilakukan oleh mama Isabela yang juga dikenal dengan
nama Mama Hitam. Keduanya bersinergi mewujudkan Kerajaan
Allah yang diwartakan Yesus Kristus bagi para orang sakit dan
masyarakat pada umumnya. Meskipun mereka tidak menuntut
penghargaan duniawi, tetapi akhirnya karya kemanusian yang
mereka lakukan mendapat penghargaan baik oleh pemerintah RI
maupun di dunia internasional.
4.Yang dapat kita teladani dari Mama Gisela dan Mama Isabella
yaitu, semangat pengabdiannya, jiwa kemanusiaannya, dan
ketulusannya kepada warga yang menderita penyakit dan yatim
piatu yang rela meninggalkan kampung halamannya di Jerman
untuk melaksanakan karyanya.
4.Yang dapat saya teladani dari warta dan tindakan Yesus dalam
kedidupan sehari-hari saya yaitu selalu bersyukur dan membatu
sesama yang membutuhkan, tidak sombong akan pangkat dan
kekayaan yang kita miliki, bersikap adil, dan jujur. Memiliki rasa
solidaritas yang tinggi dan senantiasa mengandalkan Tuhan dalam
kehidupan sehari-hari.