Anda di halaman 1dari 6

DEMOKRASI MENURUT

ALKITAB
A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demokratia, Demos berarti rakyat dan
kratos berarti kekuasaan atau pemerintahan.
Demokratia artinya kekuasaan atau pemerintahan rakyat. Kekuasaan tertinggi
berasal dari rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, untuk kepentingan rakyat, melalui
perwakilannya.

Demokrasi merupakan mekanisme system pemerintahan suatu negara yang


berupaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara dijalankan atau dilaksanakan
oleh pemerintah negara tersebut.

Negara Indonesia menganut system demokrasi yaitu demokrasi Pancasila sesuai


dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi
yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi yang dilaksanakan
berdasarkan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
B. Demokrasi Dalam Perjanjian Lama
Alkitab tidak menyebutkan istilah demokrasi. Namun, beberapa peristiwa dalam Alkitab
memberikan gambaran tentang demokrasi yang benar.
1. Allah memilih Akbraham untuk memulai rencana khusus Allah melalui satu
komunitas satu bangsa.
2. Tuhan mengutus Ester menjadi ratu tanpa harus membuka identitas Yahudinya
terlebih dahulu. Atas desakan rakyat Yahudi, Ester menghadap raja dan memohon
perlindungan bagi dirinya dan seluruh bangsanya (Est 1-4).
3. Nehemia memimpin pembangunan tembok Israel dan Ezra yang memimpin
pergerakan rohani. Semua ini memerlukan persatuan bangsa Israel, agar mereka
dapat membangun dan memulihkan negerinya.

Jadi, Allah mengatur dan mencampuri kehidupan umat-Nya agar umat-Nya


mendapatkan kedudukan yang sama, menikmati kasih dan keadilan, serta memiliki
kebebasan untuk memilih atau berpendapat.
C. Demokrasi Dalam Perjanjian Baru
Tuhan Yesus memberikan perintah untuk mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, yaitu
memperlakukan orang lain sama dengan memperlakukan diri sendiri. Segala sesuatu yang
dianggap baik bagi diri sendiri, itu jugalah yang diberikan kepada orang lain.

Tuhan Yesus memberi teladan hidup damai dalam kebenaran.


1. Tuhan Yesus menerima perempuan dari Samaria yang dianggap berasal dari kaum yang
lebih rendah dari bangsa Yahudi. Ia tidak bersikap seperti orang Yahudi pada umumnya,
tetapi menunjukkan kasih dan pengharapan (Yoh 4:7-10).
2. Tuhan Yesus bersedia dijamah oleh perempuan yang sakit pendarahan, yang dianggap najis
oleh kaumnya (Mrk 5:34).
3. Petrus bersedia melayani bahkan membaptis Kornelius setelah ia memahami bahwa semua
manusia sama berharganya di hadapan Tuhan (Kis 10-11).
D. Demokrasi di Gereja
Bagaimana dengan saat ini di gereja? Yesus Kristus adalah Kepala Gereja. Seluruh orang
percaya (gereja secara pribadi) adalah anggota tubuh-Nya. Memiliki kedudukan dan
fungsi yang sama. Oleh sebab itu, gereja hanyalah milik Allah, bukan milik perseorangan.
Semua anggotanya adalah umat yang diselamatkan.

Kehidupan demokrasi sebagai wujud kasih Allah kepada semua manusia merupakan
upaya mengaktualisasikan nilai-nilai demokrasi dengan benar. Hidup demokrasi
terealisasi dengan cara :
1. Menerima, mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain
2. Mengutamakan kepentingan masyarakat umum
3. Mengakomodasikan atau berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat
4. Menjunjung tinggi kesederajatan dan martabat manusia
5. Mengupayakan kesejahteraan dan keutuhan bangsa Indonesia
Kehidupan yang demokratis tidak dapat terwujud dengan benar tanpa kasih dan
kerendahan hati. Jika tidak ada kasih, seseorang hanya akan mengutamakan
kepentingannya sendiri atau kelompok dan golongannya. Dengan menghayati
kehidupan demokrasi secara benar, seseorang dapat menyatakan kasih Allah yang
tidak pilih kasih dan selalu tulus tanpa pamrih.

Anda mungkin juga menyukai