Anda di halaman 1dari 9

TERBUKA TERHADAP INOVASI artinya

Menyambut setiap penemuan baru


dengan antusias.

MENGHARGAI WAKTU,
Memanfaatkan waktu untuk usaha
menambah penghasilan dengan
berbagai cara dan bersosialisasi.

BERTINDAK RASIONAL, Tidak terikat pada tradisi tapi lebih mengutamakan pemikiran yang
rasional dengan pertimbangan dan perhitungan yang tepat.

MENGHARGAI PRESTASI, Seseorang dihargai berdasarkan kualitas sumber dayanya.

BEBAS BERPENDAPAT, Seseorang bebas memberikan pandangannya tanpa perlu


mempertimbangkan pada diterima atau tidaknya oleh masyarakat luas karena itu adalah
hasil penilaian pribadinya.

MENGHARGAI HARKAT HIDUP ORANG LAIN, masyarakat modern menjadikan harkat


hidup sebagai hal yang utama agar diterima dan dihargai keberadaannya.
Generasi mileniel diperhadapkan
dengan gaya hidup yang serba instan
dan penuh (hura-hura) Berikut
beberapa pemahaman gaya yang
berkembang di zaman milenial :
INDIVIDUALISME, menempatkan
dirinya pada kedudukan yang utama
dalam segala hidupnya. Kepentingan
pribadi adalah norma, acuan dasar
terpenting sedangkan diluar dirinya
adalah relatif.
Bagi anak-anak Tuhan itu merupakan hambatan kesatuan kasih (Filipi 1:1) maka dibutuhkan
sikap menganggap sesamanya lebih utama dari dirinya. Alkitab mengajarkan agar dalam
hidup bersama hendaklah saling tolong menolong dan menanggung beban bersama
(Galatia 6:2, 14). Paham individualisme dapat merusak keseimbangan hidup manusia
sebagai pribadi dan sebagai mahkluk sosial, maka perlu di kelola dengan baik.

HEDONISME, menjadikan kesenanga sebagai inti tindakannya dimana kesenangan serta


kenikmatan materi menjadi tujuan utama dalam hidupnya. Remaja dengan gaya hidup
seperti ini lebih banyak menghabiskan waktunya bermain, bersenang-senang membeli
barang yang gak penting , suka menjadi pusat perhatian sehingga lupa akan KEWAJIBAN dan
kepada TUHAN
KONSUMERISME, suatu pemahaman
yang menganggap barang-barang
mewah sebagai ukuran kebahagiaan
yang dikonsumsi secara tidak wajar
atau berlebih (boros).

Ada beberapa hal yang mendorong


seseorang terjebak dalam
pemahaman konsumerisme :

a. PENCITRAAN DIRI, dengan memiliki barang mewah menjadikan citra dirinya


naik demi gengsi.
b. MENUNJUKAN STATUS PRIBADINYA DALAM SOSIAL MASYARAKAT,
c. BUDAYA POSTMODERISME, yaitu penggolongan kelas dalam masyarakat guna
membedakan manakah kalangan menengah ke atas atau klas menengah ke
bawah.
d. MURAH, MUDAH dan MENARIK. Produsen memproduksi barang murah,
mudah dan menarik yang memicu masyarakat terus mengikuti
perkembangannya meskipun belum tentu berguna.
MATERIALISME, suatu pemahaman
yang mementinkan kebendaan
semata. Ajaran materialisme
menetapkan bahwa kehidupan
duniawi merupakan puncak tujuan
manusia yang lebih menitik beratkan
pada kehidupan materi dan
kesejahteraan hidup duniawi.

Akibat buruk orang yang mengikuti paham materialisme bagi manusia :


• Menyebabkan orang menjauhi Tuhan (Mat. 6:22-23)
• Menjadikan orang Kristen salah prioritas (Mat. 6:19-21)
• Menyebabkan manusia menduakan Tuhan (Mat 6:24)
• Menyebabkan manusia menjadi kafir, kehilangan kesukaan hidup dengan
Tuhan.

Dalam Kekristenan materi bukanlah tujuan hidup, melainkan sarana untuk


mencapai tujuan hidup.
SEKURALISME, Konsep kehidupan
yang harus dipisah dari agama
dan/atau kepercayaan agama (bebas
terhadap peraturan agama).
Sekularisme berbeda dengan
sekularisasi (proses penduniawian),
melepaskan hidup dari kontrol agama
yang cenderung mengarah pada
ateisme.

Sekularisme menginginkan kemajuan dan kebebasan (bebas terhadap agama,


pribadi dan masyarakat). Dalam arti seseorang menganut agama tertentu tetapi
hidup menurut kemauan sendiri. Tuhan tidak diberi tempat dalam hidupnya.
Dalam masyarakat sekuler, agama harus menyesuaikan kehendak pribadi dan
masyarakat. Ajaran agama yang tidak cocok dibuang (meniadakan Tuhan dalam
kehidupan sehari-hari).
Kata MORAL berasal dari kata MORES yang
artinya kebiasaan, atau adat istiadat. Atau dalam
bahasa yunani ETHOS, AKLAK (bhs Arab)
sedangkan kalau dalam bahasa Indonesia dikenal
dengan istilah ETIKA, Tata Krama, Budi Pekerti
semua itu berkaitan dengan PERILAKU MANUSIA.
MORAL adalah hal mutlak yang HARUS dimiliki
oleh manusia. Jika tidak maka akan disebut
Amoral yang akan dipandang negatif di mata
manusia lainnya.
MORAL lebih kepada tata nilai yang sudah jadi, sedangkan etika adalah bentuk
pengamatannya sehingga dari situ dihasilkan kesimpulan seseorang bermoral atau tidak

New Morality adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya sikap moral yang
baru, tetapi bertentangan denga sikap moral yang dianut masyarakat sebelumnya. Apa
yang dahulu dianggap tabu namun sekarang dianggap biasa, lazim dan dapat dimaklumi
Degradasi moral dapat terlihat dengan maraknya SEKS BEBAS, ABORSI
TUgas

Anda mungkin juga menyukai