Anda di halaman 1dari 14

Pendidikan Agama Kristen

dan Budi Pekerti


Kelas XI
Guru Mapel : Verawati Balan, S.Th
Bab II
Keluarga Pusat Utama Pendidikan
(Bacaan Alkitab: Ulangan 6:4-9, 2 Timotius 1:3-10)

Ulangan 6:7:
“Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang
kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila
engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang
dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila
engkau bangun.”
Uraian Materi
 1. Pengertian Pendidikan
 Kegiatan 1

Curah Pendapat :
1. Tahukah kamu apa pengertian pendidikan?

2. Apakah pendidikan sama dengan sekolah?


2. Pendidikan Kristen dalam
Keluarga
 Setujukah kamu dengan pernyataan bahwa
keluarga sebagai pusat utama pendidikan?

 Kemukakan alasan atas jawaban yang kamu


berikan!
 Peranan keluarga (orang tua) tidak hanya sebatas
melahirkan, memenuhi kebutuhan sandang,
pangan, dan papan, tetapi juga memberikan
pendidikan yang baik bagi anak-anak. Tugas orang
tua sebagai pendidik berakar dari panggilan
sebagai suami-istri untuk berpartisipasi dalam
tugas penciptaan Tuhan. Karena itu sangat penting
bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan
keluarga yang dipenuhi oleh kasih sayang terhadap
sesama dan Tuhan Allah sehingga menunjang
perkembangan pribadi anak sesuai dengan nilai-
nilai Kristen.
 Keluarga Kristen tentu harus memberikan
pendidikan Kristen kepada anggota keluarga,
yakni pendidikan yang bercorak, berdasar,
dan berorientasi pada nilainilai kristiani.
Selain itu juga mengupayakan perubahan,
pembaharuan anggota keluarga secara
pribadi, maupun bersama oleh kuasa Roh
Kudus sehingga keluarga hidup sesuai
dengan kehendak Allah sebagaimana yang
dinyatakan dalam Alkitab.
 Pendidikan secara kristiani memanggil setiap
anggota keluarga untuk meneladani Yesus
sebagai Guru Agung yang menjadi teladan
bagi pengikutNya, agar memiliki pemahaman
serta relasi yang benar, mendalam, dan
pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus
Kegiatan 2
 Menjawab Pertanyaan :
 1. Mengapa orang tua berperan sangat

penting dalam keluarga?


 2. Bagaimana pendapatmu kalau karena

kesibukan atau keterbatasan tertentu orang


tuamu tidak mampu melakukan pendidikan
kristiani kepada anakanaknya?
 3. Apa yang dapat kamu lakukan supaya

keluargamu dapat menerima pendidikan


Kristiani?
3. Peran Keluarga dalam Proses
Sosialisasi
 Sosialisasi merupakan proses belajar seseorang, di mana orang tua,
persekutuan, atau masyarakat meneruskan pengetahuan, kebiasaan,
maupun nilainilai dalam lingkungannya. Proses sosialisasi ini
mempunyai peranan yang sangat penting karena sangat membantu
dalam pembentukan kepribadian seseorang, termasuk dalam
membentuk identitas iman Kristen.
 Di dalam keluarga, proses sosialisasi dilakukan dengan memberikan
pengajaran melalui memberi contoh dan menirukan serta melalui
pemberian model bagi anak.
 Oleh karena itu, setiap anak memerlukan kehadiran orang tuanya
sebagai role model atau model percontohan yang melaluinya anak bisa
belajar.
 Dalam keluarga Kristen, proses sosialisasi memiliki dasar Alkitab atau
landasan teologis. Penghayatan akan iman Kristen pertama-tama harus
dilakukan secara sungguhsungguh oleh orang tua, sehingga anak-anak
dapat bertumbuh menjadi orang yang beriman kepada Tuhan.
4. Peran Keluarga dalam Proses
Edukasi Dalam proses
 pendewasaan seorang anak secara holistik, proses sosialisasi saja tidak
cukup, namun juga dibutuhkan proses edukasi. Proses sosialisasi
berbeda dengan proses edukasi dalam keluarga.

 Proses edukasi artinya pendidikan yang diberikan secara sengaja,


terencana, dan terstruktur agar tercipta individu yang kritis dalam
menyikapi dampak sosialisasi yang ada, termasuk dalam membawa
orang kepada kedewasaan iman.

 Dewasa ini tanggung jawab keluarga untuk mendidik anak sebagian


besar atau bahkan mungkin seluruhnya telah diambil alih oleh lembaga
pendidikan lain, misalnya sekolah dan gereja. Keluarga cenderung sibuk
dengan tanggung jawab lain, sehingga melupakan peran utamanya
sebagai pendidik pertama bagi anak-anak dan merasa cukup dengan
memberikan tanggung jawab pendidikan anak-anak kepada pihak lain
(sekolah, pembantu, lembaga tertentu). Apakah benar demikian?
 Pengawasan dari orang tua terhadap anak mulai
melemah, padahal peran orang tua menjadi
sangat penting terutama dalam proses
pengawasan dan pengendalian tersebut.

 Dalam tahap ini orang tua mulai berperan


sebagai agent of social control (agen kontrol
sosial) terhadap anak-anaknya, sehingga nilai-
nilai kehidupan yang dijalani tidak bertentangan
dengan nilai-nilai kristiani yang ditanamkan
sejak kecil.
Nilai-nilai kristiani yang menonjol
adalah :
1. kasih
2. Keadilan,
3. Kesetaraan,
4. Pengampunan,
5. Penebusan,
6. Penyelamatan oleh Allah,
7. Pertobatan,
8. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, serta
mengasihi sesama seperti mengasihi diri
sendiri.
Kegiatan 3

 Isilah tabel berikut dengan contoh-contoh konkret peran


keluarga dalam proses sosialisasi dan edukasi!

Peran Keluarga dalam Proses Peran Keluarga dalam Proses


Sosialisasi Edukasi
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
Sekian Pembelajaran kita
pada hari ini.

Tuhan Memberkati kita semua

Syallom

Anda mungkin juga menyukai