MASYARAKAT
Nilai-nilai Penting dalam Masyarakat yang Diperjuangkan (bukan hanya empat ini, namun
ini menjadi dasar nilai-nilai yang lainnya)
A. Keadilan: Adil berarti seimbang, tidak berat sebelah kecuali pada
kebenaran. Keadilan berarti memberikan tiap orang apa yang menjadi haknya.
“Berikan kepada Kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan kepada Tuhan apa yang
menjadi hak Tuma.” Hak itu berasal dari kesepakatan. Namun keadilan dalam ajaran
Kristen harus keadilan plus cinta kasih (Matius 20: 1 – 16 : kisah seorang tuan yang
memberi upah satu dinar untuk semua pekerja meski beda-beda durasi waktu
kerjanya)
B. Kedamaian: Shalom : kesejahteran pribadi dan masyarakat. Damai dalam perjanjian
baru adalah suasana hati yang tenang tanpa permusuhan, mudah memberi maaf dan
saling memaafkan (Matius 18:22). Damai terjadi karena memiliki hubungan yang
bersih dan tulus kepada Allah, diri sendiri, sesama dan alam.
C. Kebenaran: adalah keadaan yang sesungguhnya. Kel. 20:8, “Jangan bersaksi dusta
tentang sesamamu”. Ketika ditanya Pilatus tentang kebenaran (Yoh 18:38), Yesus
tidak menjawab tapi Pilatus langsung berkesimpulan Yesus tidak bersalah. Ini
kebenaran adalah pengakuan tentang suatu fakta pada dirinya sendiri, sebelum
diolah oleh pikiran dan formulasi kalimat yang diucapkan- (yg terakhir ini mengacu
pada kejujuran)
D. Kejujuran: Mengakui sesuatu hal sesuatu dengan kenyataannya, atau berkata dan
bertindak sesuai hati nurani yang sejati.
Indonesia masih butuh waktu yang panjang dan tokoh-tokoh yang banyak untuk
memperjuangkan semua nilai di atas. Tokoh-tokoh itu haruslah kuat, berani
mati. Marsinah, pejuang kaum buruh telah tewas dibunuh karena aksinya, 1993 di
Sidoardjo - Jawa Timur. Munir Said Thalib, pejuang HAM yang juga dibunuh (2004) karena
perjuangannya mengguggat para penculik aktifis mahasiswa 1996/1997.