Anda di halaman 1dari 13

MATERI POKOK I

Penghayatan,
Ungkapan, dan
Perwujudan Iman
Umat Beragama dan
Berkepercayaan
Apakah Arti dari istilah
“Umat Beragama Dan
Berkepercayaan”?
sekelompok manusia ataupun
perseorangan yang memiliki
keyakinan akan Yang Ilahi.

Keyakinan itu dihayati melalui


dua tindakan kongkrit yaitu
ungkapan dan perwujudan
iman.
Apa Ciri-ciri Umat
Beragama Atau
Berkepercayaan?
Umat beragama atau berkepercayaan
memiliki kekhasan dalam cara menghayati
imannya,
paling kentara terungkap melalui cara
berdoa ataupun beribadatnya.
Apa itu Penghayatan
Iman?
merupakan motivasi, dorongan,
landasan dari sikap seseorang
untuk melakukan sesuatu dalam
relasinya dengan tuhan.

diungkapkan dalam dua bentuk


yaitu ungkapan dan
perwujudan iman.
Ungkapan iman merupakan suatu
tindakan yang menjadi wadah UN
dalam mengungkapkan relasi GK
manusia dengan Tuhannya. AP
N A
Dengan ungkapan iman, manusia IM
dapat menyapa dan disapa oleh AN
Tuhannya. Adapun ungkapan iman
ini berupa: ibadat, doa, meditasi,
persembahan/ sesaji dan sujud/
menyembah. Ungkapan iman umat
beragama biasanya tertuang pada
ajaran yang dikenal sebagai
syahadat/pengakuan iman
Contoh-contoh Ungkapan Iman Dari
Masing-masing Agama Atau
Kepercayaan

Islam: sholat, dzikir, dll.


Katolik: misa/ekaristi, ibadat, novena, devosi dan doa
pribadi.
Kristen: kebaktian dan perjamuan.
Hindu: memuji, dll.
Budha: meditasi.
PERWUJUDAN
IMAN
Perwujudan iman merupakan
tindakan konkrit yang menunjukkan
bahwa manusia memiliki relasi yang
utuh dengan Tuhannya.
Perwujudan iman ini didasarkan
pada nilai-nilai kebaikan, yang
bersumber pada pribadi/Tuhan yang
diimani, untuk menyatakkan pikiran,
perasaan, hati dan imannya.
Mudahnya: perwujudan iman adalah
tindakan moral, berupa sikap/perbuatan
baik, seperti membantu dan menolong
sesamanya juga bersikap adil, jujur dan
terbuka akan keberagaman dan
perbedaan.
Contoh-contoh Perwujudan Iman
Kesimpulan
Manusia adalah mahkluk
religius, mahkluk yang memahami
dirinya sebagai manusia ciptaan yang
senantiasa berjuang untuk berelasi
dan menjalin hubungan dengan
Tuhan penciptanya. Hubungan ini
terjadi karena Tuhan menghendaki
manusia selamat.
Relasi manusia dengan Tuhan
dapat terjadi karena adanya
iman.
Manusia menghayati
imannya dengan dua tindakan
yang saling berkait dan tidak
dapat dipisahkan, yaitu
ungkapan dan perwujudan
iman.
Secara sederhana dapat
dikatakan bahwa hidup orang
beriman nampak dalam sikap
berdoa dan beribadat, berbuat
baik dengan mengasihi
sesamanya, memberi perhatian
pada sesama yang
membutuhkan, dan peduli pada
keadaan orang lain, terutama
yang lemah, miskin dan
menderita.
Sehingga kehadiran orang
beriman tersebut dapat
menumbuhkan harapan dan
kegembiraan bagi sesama yang
dijumapainya.

Anda mungkin juga menyukai