Anda di halaman 1dari 9

Proposal

Susunan Ibadat Sabda

I. Pendahuluan
A. Latar belakang
Kegiatan Ibadat Sabda merupakan perayaan iman akan Allah yang kini
bersabda kepada umat-Nya. Dalam kata majemuk bahasa Arab, ibadat berarti
sikap tunduk, dan juga praktek-keagamaan yang wajib dilakukan. Pernyataan
dari
sikap tunduk atau taat kepada Allah, mengambil bentuk nyata dalam tindakan
atau perbuatan. Sedangkan melakukan praktek-praktek berarti menjalankan
ibadat atau doa tentunya ini dilakukan dan diikuti oleh para petugas pastoral
yaitu imam, biarawan, biarawati termasuk juga katekis. Tentu yang dimaksud
ibadat di sini adalah ibadat sabda yang sudah dialami oleh para petugas pastoral,
dimana
mereka tidak hanya mengikuti saja tetapi juga terlibat langsung menjadi
pemimpin atau pemandu dalam ibadat sabda itu sendiri (bdk. Batmyanik, 2012:
1).
Ibadat Sabda yang diikuti oleh para petugas pastoral tentunya menjadi
bagian dalam pelayanan sabda. Tujuan dari pewartaan sabda adalah mewartakan
Kabar Gembira, mengkomunikasikan pengalaman dan penghayatan akan Tuhan
yang telah diterima dari Sabda Allah baik bagi diri sendiri maupun kepada
orang
lain. Komunikasi iman berarti komunikasi secara vertikal dengan Tuhan dan
horizontal dengan sesama. Mewartakan mensharingkan Kabar Gembira itu
adalah unsur utama dalam pastoral. Dengan sharing pengalaman iman akan
Tuhan yang diterima melalui Kitab Suci, iman pribadi bagi para petugas
pastoral diperkaya untuk semakin bertumbuh dan berkembang yang harus
menjadi nyata
dalam hidup berelasi dengan sesama. Dengan adanya hubungan manusia dengan
Tuhan, maka ibadat sabda tidak hanya penting untuk pembentukan umat, akan
tetapi amat penting untuk menjadi semangat pastoral bagi para petugas pastoral.
Sehingga melalui ibadat sabda para petugas pastoral semakin tunduk kepada
Allah dan terus menghidupi iman pribadi lepas pribadi serta berusaha
melakukan segala sesuatu yang berkenan pada Allah baik dalam berfikir,
bersikap maupun dalam tindakan (Batmyanik, 2012: 5).

B. Tujuan pembuatan proposal


Adapun tujuan dari pembuatan proposal ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan juga menjelaskan susunan ibadah sabda yang baik
dan benar.
2. Untuk menambah wawasan tentang cara beribadah.
3. Dan juga proposal ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran agama katolik

II. Isi proposal


1.Tema
proposal ini menjelaskan tentang bagaimana susunan ibadah sabda
yang benar dan sering di gunakan pada saat misa di gereja – gereja.

2. Susunan ibadah sabda


A. Pembukaan
 Lagu Pembukaan
 Tanda Salib
P: sebelum memulai ibadat sabda kita pada hari ini, marilah kita
mengangkat tanda kemenangan kita, Dalam nama Bapa, dan
Putera, dan Roh Kudus...............
U : Amin
 Salam Pembuka
P : Semoga kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dariAllah
Bapa, serta Putra-Nya Yesus Kristus senantiasa beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya
 Pengantar
P : Saudara-saudari sekalian pada hari ini, kita akan
mendengarkan dalam bacaan pertama tentang...................... dan
dalam bacaan injil nanti kita juga akan mendengarkan ..............

( Hening sejenak )
 .Perayaan Tobat
P : Marilah kita mengakui bahwa kita telah berdosa, kiranya
Tuhan mengampuni dosa kita. Dan marilah kita bersama-sama
mengucapkan .
Saya mengaku. . .

U : Kepada Allah Yang Maha Kuasa. . .

P : Semoga Allah Yang Maha Kuasa, mengasihi kita,


mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

 .Tuhan Kasihanilah Kami


P : Tuhan Kasihanilah Kami
U : Tuhan Kasihanilah Kami
P : Kristus Kasihanilah Kami
U : Kristus Kasihanilah Kami
P : Tuhan Kasihanilah Kami
U : Tuhan Kasihanilah Kami

 Doa Pembuka
P : Marilah kita berdoa.
Allah pencipta yang penuh kasih, Engkau telah menuntun kami
semua ini dalam perjalanan hidup untuk saling mengasihi.
Kukuhkanlah cinta kasih dan kenginan luhur kami yang
melandasi untuk saling mengikat diri dihadapan-Mu.
Limpahkanlah rahmat-Mu atas kami. Buatlah kami pantas dan
kudus, agar mampu menjadi tanda kehadiran-Mu yang nyata.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin

B . .LITURGI SABDA

Marilah kita mempersiapkan diri untuk bacaan pertama..........


1.Bacaan Pertama :

2.Lagu antar bacaan :

3.Bacaan Injil :

Renungan disiapkan oleh pembaca ..........

P : Layakkanlah hati kami Ya Allah Yang Maha Kuasa supaya


saya dapat mewartakan Injil suci dengan baik.
( didoakan dalam hati oleh pemimpin ibadat sebelum
membacakan Injil )
Tuhan beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya
P : Inilah Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Matius
U : Dimuliakanlah Tuhan
( Injil dibacakan )
P : Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus

4.Homili
Disiapkan oleh pemimpin

5.Syahadat Para Rasul


P : Saudar-saudari yang terkasih, setelah mendengarkan sabda
Tuhan dan disegarkan oleh renungan, marilah kita
mengungkapkan iman dan harapan kita dengan bersama-sama
mengucapkan Syahadat Para Rasul.
P+U : Aku percaya akan Allah. . .

6.Doa Umat
P : Saudara-saudari terkasih, Allah telah berjanji untuk
mengabulkan doa-doa yang kita sampaikan melalui perantaraan
Yasus Kristus. Maka, marilah kita sekarang menyampaikan
doa-doa kita.

L : Bagi para Pemimpin Gereja, Tuhan utuslah Roh Kebijaksanaan


kepada para pemimpin Gereja kami agar mereka dapat memimpin
dengan baik dan bijak sehingga kami semua semakin mendekat diri
kepada Dikau. Marilah kita mohon. . .
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L : Bagi seluruh umat Allah, sempurnakanlah cinta kasih kami
sabagai umat-Mu sehingga dapat menghasilkan buah yang
berlimpah di mana berguna bagi diri kami maupun orang lain.
Marilah kita mohon. . .
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L :Untuk kami yang sekarang berada di ruangan ini, Tuhan Yang
Maha Kasih, persatukanlah kami sehingga dapat saling
mendukung dan saling membantu, serta kami menyadari
sebagai alat yang Engkau gunakan untuk memperlihatkan
kahadiran-Mu ditengah kahidupan sungguh menjadi nyata.
Marilah kita mohon. . .
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L : Marilah kita menyampai ujud-ujud doa kita sendiri dalam hati.
( hening sejenak ) Marilah kita mohon. . .
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

P :Demikianlah doa-doa dan permohonan kami ya Tuhan, sudilah


kiranya Engkau mendengarkan dan mengabulkannya serta
mengutus Roh Cinta-Mu kepada kami agar menjadi sehati dan
sejiwa. Jangan biarkan sesuatu menganggu kebahagiaan kami
karena Engkaulah yang telah memberkati kami. Jangan biarkan
pula kami terpisah karena Engkaulah yang telah
mempersatukan kami. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U : Amin.

7.Bapa Kami
P : Marilah kita menyatukan doa-doa dan permohonan kita
dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri kepada
kita.
P+U : Bapa kami yang ada di surga. . .
P : Ya Bapa bebaskanlah kami dari yang jahat dan berilah kami
damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, semoga kami dapat
hidup bersatu dengan rukun dan terhindar dari segala mara
bahaya. Sambil mengharapkan kedatangan penyelamat kami,
Yesus Kristus.
U : Sebab Engkaulah Raja Yang Mulia dan Berkuasa untuk
selama-lamanya.

C.PENUTUP
1.Doa Penutup
P : Marilah kita berdoa.
Bapa Yang Kudus, pencipta alam semesta dan pencipta
kehidupan kami, dalam ibadat ini kami telah merenungkan
kebaikan-Mu dalam sabda-Mu sendiri. Nyalakanlah dalam hati
kami dengan kekuatan Roh Kudus-Mu, supaya kami saling
menghayati karunia cinta kasih yang telah Engkau berikan dan
semoga kami selalu memuji Engkau dalam kegembiraan,
mencari Engkau dalam penderitaan, bergembira karena
penghiburan-Mu dalam kesusahan karena bantuan-Mu
diperlukan bagi kami. Demi Kristus pengantara kami.
U : Amin.

2.Berkat
P : Tuhan beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
P : Semoga rangkaian kegiatan kita pada hari ini, senantiasa
dilindungi dan diberkati oleh Allah Bapa Yang Maha Kuasa,
dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Saudara-saudari terkasih, ibadat kita pada sore hari ini telah
selesai.
U : Syukur kepada Allah.
P : Mari kita pergi mengamalkan sabda Tuhan dalam hidup kita.
U : Amin.

3.Lagu Penutup

III. Penutup
Dari susunan sabda di atas di simpulkan bahwa pada
bagian pembuka kita menyadari bahwa ada nya kehadiran
Tuhan di tengah – tengah kita dan kus dan memusatkan
perhatian kepada Allah agar terarah kepada Allah yang hadir
dalam ibadat sabda. Menyadari kehadiran Tuhan dalam
Perayaan Ibadat Sabda pada bagian pembuka ini juga
bertujuan untuk mempersatukan umat yang hadir, menghantar
umat masuk ke dalam suasana ibadat, dan membantu umat
mempersiapkan diri mendengarkan Sabda Allah.

Pewartaan Sabda Allah merupakan bagian yang pokok


untuk segala macam perayaan liturgi dan ibadat kristiani.
Liturgi sabda harus dirayakan membantu merangsang umat
untuk merenung dan memberikan diri untuk diresapi Sabda
Allah.
Bagian penutup diawali dengan doa penutup. Doa
penutup
mengungkapkan rasa syukur atas anugerah Allah yang telah
diterima selama perayaan Ibadat Sabda, disertai permohonan
agar anugerah tersebut menghasilkan buah atau pengaruh
yang nyata dalam hidup sehari-hari. Kemudian dilanjutkan
dengan doa mohon berkat. Dalam pengucapan berkat,
pemimpin ibadat dapat mengulurkan kedua belah tangan atas
umat atau pun membuat tanda salib pada dirinya sendiri.
Sebelum lagu penutup pemimpin mengutus umat kembali ke
hidup sehari-hari, untuk mewartakan keselamatan dan
membawa damai Allah ke tengah masyarakat. Pada akhirnya
menyanyikan lagu penutup.

Nama kelompok : 1. Veronika Anggela


2. Octavianus cenok

Anda mungkin juga menyukai