Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 19
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII/1 (Satu)
Materi Pokok : 1. Perempuan dan Laki-laki Sederajat
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (3JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait penomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

NILAI-NILAI
KARAKTER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
YANG
DIKEMBANGKAN
1.3. Bersyukur atas dirinya telah Religius, santun, 1.3.1. Mensyukuri atas
diciptakan sebagai laki-laki rasa ingin tahu, keberadaannya sebagai
atau perempuan yang tanggung jawab. laki-laki dan perempuan
sederajat. 1.3.2. Mengembangkan sikap
hormat terhadap perempuan atau
laki-laki
2.3. Santun terhadap perempuan 2.3.1. Mampu bersikap santun
dan laki-laki terhadap perempuan dan laki-laki
sebagai ciptaan Tuhan yang sebagai ciptaan Tuhan yang
sederajat sederajat
2.3.2. Menunjukan sikap santun
terhadap perempuan dan laki-laki
sebagai ciptaan Tuhan yang
sederajat
3.3. Memahami sikap dan 3.3.1 Menjelaskan arti perempuan
pandangan dan laki-laki sederajat
masyarakat tentang
kesederajatan 3.3.2. Menyebutkan contoh kasus
perempuan dan laki-laki ketidak sederajatan antara
perempuan dan laki-laki

3.3.3. Menyebutkan contoh yang


memperlihatkan kondisi sederajat
antara perempuan dan laki-laki
3.3.4. Menjelaskan makna
kesederajatan antara perempuan
dan laki-laki berdasarkan kutipan
Katekismus Gereja Katolik artikel
369, 371, 372; Yoh 8: 2–11 dan
Mrk 15: 21-28.

3.3.5. Menyebutkan berbagai


usaha untuk mengembangkan
kesederajatan perempuan dan laki-
laki dalam kehidupan sehari-hari.
4.3. Melakukan aktifitas (misalnya .
menyusun 4.3.1. Membuat motto yang berisi
doa\puisi/refleksi/kliping) ajakan untuk
tentang mengembangkan
kesederajatan perempuan dan kesederajatan perempuan
laki-laki dan laki-laki dalam
dalam hidup sehari-hari kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran inquiry,


peserta didik mampu mensyukuri atas keberadaannya sebagai laki-laki dan perempuan
2. Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran inquiry,
peserta didik mampu mengembangkan sikap hormat terhadap perempuan atau laki-laki
3. Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu bersikap santun
terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat
4. Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu menjelaskan
arti perempuan dan laki-laki sederajat
5. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menyebutkan contoh kasus
ketidak sederajatan antara perempuan dan lakilaki
6. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menyebutkan contoh yang
memperlihatkan kondisi sederajat antara perempuan dan laki-laki
7. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan makna
kesederajatan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan kutipan Katekismus Gereja
Katolik artikel 369, 371, 372; Yoh 8: 2–11 dan Mrk 15: 21-28.
8. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menyebutkan berbagai
usaha untuk mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik dapat membuat motto yang berisi
ajakan untuk mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular.
a. Arti perempuan dan laki-laki sederajat
b. Usaha untuk mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan
sehari-hari.
c. contoh yang memperlihatkan kondisi sederajat antara perempuan dan laki-laki
d. Makna kesederajatan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan kutipan Katekismus
Gereja Katolik artikel 369, 371, 372; Yoh 8: 2–11 dan Mrk 15: 21-28.
2. Materi pembelajaran pengayaan
-Penghormatan terhadap perempuan dan laki-laki
3. Materi Pembelajaran remedial
a. Makna kesederajatan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan kutipan Katekismus
Gereja Katolik artikel 369, 371, 372; Yoh 8: 2–11 dan Mrk 15: 21-28
E. Metode Pembelajaran:
Pembelajaran menggunakan metode Pembelajaran dengan pendekatan inquiry

F. Media, Alat
1. Media : cerita tentang “Tuhan Menciptakan Pria dan Wanita”, Kitab Suci dan KGK Art.
2333, 2334 dan 369,
2. Alat : Spidol, Lembar kerja siswa
3. Bahan : kertas dan pensil warna

G. Sumber Belajar
1. Teks Kitab Suci Kej. 1: 26-28 dan Kej. 2: 18-25.
2. Prof. Dr. Soerjono. 1997. Remaja dan Masalah-Masalahnya. Cet. 7,
Kanisius, Yogyakarta.
3. Romo Yosef Lalu, Pr., Percikan Kisah Anak Manusia, Komkat KWI.
4. Komkat KWI, Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks
Pendidikan Agama Katolik untuk SMP Kelas VII, Yogyakarta, Kanisius,
2010.
5. Julius dan Rini Chandra, Melangkah ke Alam Kedewasaan, Cet. ke-9,
Kanisius-Yogyakarta: 2001
6. Alex Lanur, OFM., Menemukan Diri, Cet. ke-9, Kanisius - Yogyakarta:
2000
7. Cerita, dari buku guru.
8. Pengalaman Siswa

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanyakan kehadiran peserta 10
didik menit
2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa
pembukaan
3. Guru mengajak peserta didik mengingat kembali
pelajaran sebelumnya
4. Guru menyampaikan KD, materi, tujuan pembelajaran
dan langkah-langkah pembelajaran
5. Guru menyampaikan hal-hal yang akan dinilai dalam
pelajaran ini
Inti Pendekatan Inqury/Discovery Learning 100
1. Merumuskan pertanyaan menit
 Peserta didik diajak mengamati temannya yang
berada didepan kelas.
 Guru mengajukan pertanyaan :
1. Jelaskan arti perempuan dan laki-laki sederajat
2. Berilah contoh kasus ketidak sederajatan antara
perempuan dan lakilaki
3. Sebutkan contoh yang memperlihatkan kondisi
sederajat antara perempuan dan laki-laki
4. Jelaskan makna kesederajatan antara perempuan dan
laki-laki berdasarkan kutipan Katekismus Gereja
Katolik artikel 369, 371, 372; Yoh 8: 2–11 dan Mrk
15: 21-28.
5. Usaha apa yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-
laki dalam kehidupan sehari-hari.
6. Buat motto yang berisi ajakan untuk
mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-
laki dalam kehidupan sehari-hari.
2. Merencanakan
 Peserta didik dalam bentuk kelompok untuk membaca
beberapa kutipan dari Katekismus Gereja Katolik yang
berkaitan dengan pandangan tentang kesederajatan
perempuan dan laki-laki. (Katekismus Gereja Katolik
Artikel 369)
3. Mengumpulkan dan menganalisis data
 Membahas bersama dengan teman, untuk menemukan
jawaban atas berbagai pertanyaan yang telah diajukan.
 Mencari dan mendalami dokumen Gereja dan atau Kitab
Suci yang berbicara tentang kesederajatan perempuan dan
laki-laki
4. Menarik simpulan
 Merumuskan berbaagai pandangan tentang kedudukan laki-
laki dan perempuan.
 Merumuskan usaha untuk mewujudkan atau
mengembangkan kesederajatan laki-laki dan perempuan.
 Merumuskan pesan dokumen Gereja dan atau Kitab Suci
berkaitan dengan pengembangan kesederajatan perempuan
dan laki-laki
5. Aplikasi dan tindak lanjut
 Menyampaikan hasil rumusan asosiasi yang telah dibuat
kepada peserta didik lainnya secara lisan.
 Menyampaikan hasil rumusan asosiasi kepada guru secara
tertulis
Penutup 10
1. Guru mengajak peserta didik merangkum pelajaran menit
2. Guru memberikan penghargaan( misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lainnya yang relevan) kepada peserta
didik yang bisa menjawab
3. Menyampaiakan rencana pembelajaran berikutnya
4. Guru mengajak peserta didik menutup pertemuan dengan
doa
I. Penilaian

1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
N Tekhnik Bentuk Instrumen Waktu Keterangan
o Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Saat Penilaian untuk
pebelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
2 Penilaian Diri Lembar Penilaian Saat Penilaian sebagai
Diri pembelajaran pembelajaran
usai

b. Sikap sosial
N Tekhnik Bentuk Instrumen Waktu Keterangan
o Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
2 Penilaian Diri Lembar Penilaian Saat Penilaian sebagai
Diri pembelajaran pembelajaran
usai
c. Penilaian Pengetahuan
N Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
o Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
1 Tertulis Pertanyaan Jelaskan Saat Penilaian
dan/ tugas arti pembelajara pencapaian
tertulis perempuan n usai pembelajaran.
berbentuk dan laki-
Benar salah,
menjodohkan, laki
pilihan ganda, sederajat
isian/ uraian,
dan/ lainnya

d. Penilaian Keterampilan
N Tekni Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
o k Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Prakti Tugas 1. Buatlah Saat Penilaian
k (keterampilan motto yang pembelajara untuk,
) berisi ajakan n sebagai, dan/
untuk berlangsung pencapaian
mengembangka dan/ setelah pembelajaran
n kesederajatan usai. .
perempuan dan
laki-laki dalam
kehidupan
sehari-hari

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Program Remidial
Program remidial ini ditujukan bagi peserta didik yang hasil penilaian pengetahuannya belum
mencapai KKM.
1. Penyajian ulang materi pelajaran dengan menggunakan metode yang berbeda,
pendampingan secara persolan atau dengan tutor sebaya. Materi yang perlu remidial
pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki seperti yang diinspirasikan dalam Kej
1: 26–27; 2: 18, 21–23, dan Katekismus Gereja Katolik artikel 2333 dan 2334.

a. Contoh Soal Remidial berdasarkan materi yang dianggap sulit:


- Rumuskan dengan kata-katamu arti pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki
seperti yang diinspirasikan dalam Kej 1: 26–27; 2: 18, 21–23!
- Jelaskan maksud pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki menurut
Katekismus
Gereja Katolik artikel 2333 dan 2334!

2. Program Pengayaan
Program pengayaan ini ditujukan bagi peserta didik yang hasil penilaian pengetahuannya
telah mencapai KKM.
a. Jumlah siswa yang mengikuti pengayaan : siswa
b. Bentuk Pengayaan : Diskusi Kelompok
c. Aktivitas Pengayaan :
- Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang kesederajatan antara perempuan dan
laki-laki berdasarkan kutipan Katekismus Gereja Katolik artikel 369, 371, 372; Yoh 8:
2–11 dan Mrk 15: 21-28.

Mengetahui Singkawang, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.................................. ........................................
NIP NIP.
LAMPIRAN RPP

Lampiran : INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian Sikap Spiritual :

a. Teknik Penilaian : Penilaian diri


b. Bentuk Instrumen : Skala
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai No. Butir
1. Mensyukuri atas keberadaannya sebagai laki-laki dan perempuan 1

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)

Pilihan
Pernyataan
STS TS S SS
Mensyukuri atas keberadaannya sebagai laki-laki dan
perempuan
a. diterima.
b. dihargai.

Keterangan
SS = Sangat Setuju, skor = 4
S = Setuju, skor = 3
TS = Tidak Setuju, = 2
STS = Sangat Tidak Setuju = 1
Penilaian Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian : Pengamatan


b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

Penilaian sikap sosial untuk presentasi


No. Nilai Deskripsi No. Butir
1 perilaku perilaku atau kebiasaan yang perlu dikembangkan agar 1
menjadi pribadi perempuan atau laki-laki yang
membanggakan.

Lembar Observasi

Sikap Sosial Keterangan


No Nama Siswa
perilaku

dstny
a

Teknik penilaian
Guru memberi skor pada masing-masing sikap sosial
Skor 5 : Secara konsisten peserta didik memperlihatkan sikap tersebut
Skor 4 : Seringkali peserta didik memperlihatkan sikap tersebut
Skor 3 : Cukup sering peserta didik memperlihatkan sikap tersebut
Skor 2 : Peserta didik jarang memperlihatkan sikap tersebut
Skor 1 : Peserta didik tidak memperlihatkan sikap tersebut

Penilaian Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Objektif


b. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
c. Kisi-kisi :
No Indikator No. Butir
.
1. Menjelaskan arti perempuan dan laki-laki sederajat 1

2. Menjelaskan contoh kasus ketidaksederajatan antara 2


perempuan dan laki-laki
3. Menjelasakan contoh yang memperlihatkan kondisi 3
sederajat antara perempuan dan laki-laki
4. Menjelaskan makna kesederajatan antara perempuan
dan laki-laki berdasarkan kutipan Katekismus Gereja 4
Katolik artikel 369, 371, 372; Yoh 8: 2–11 dan Mrk 15:
21-28.
5. Menyebutkan berbagai usaha untuk mengembangkan
kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam 5
kehidupan sehari-hari.
6. Membuat motto yang berisi ajakan untuk
mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki- 6
laki dalam kehidupan sehari-hari.

Instrumen Penilaian Pengetahuan

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Petunjuk
Isilah jawabanmu pada tempat yang telah disediakan!
No Soal Jawaban

1 Allah mempunyai maksud


Jelaskan arti perempuan dan laki-laki sederajat! khusus menciptakan manusia
sebagai laki-laki atau
perempuan, yakni agar saling
melengkapi dan saling
mengembangkan satu sama lain.

2 Sebutkan contoh kasus ketidaksederajatan antara perempuan Kaum perempuan dianggap


dan laki-laki! lemah dari pada kaum laki-laki.
3 Sebutkan contoh yang memperlihatkan kondisi sederajat Yakni ; saling
antara perempuan dan laki-laki! menyempurnakan sebagaimana
yang diharapkan Allah sejak
semula.

4 Jelaskan makna kesederajatan antara perempuan dan laki-laki Menurut KGK ;


berdasarkan kutipan Katekismus Gereja Katolik artikel 369, Pria dan wanita diciptakan,
371, 372; Yoh 8: 2–11 dan Mrk 15: 21-28! artinya, dikehendaki Allah
dalam persamaan yang
sempurna di satu pihak sebagai
pribadi manusia dan di lain
pihak dalam kepriaan dan
kewanitaannya. “Kepriaan” dan
“kewanitaan” adalah sesuatu
yang baik dan dikehendaki
Allah: keduanya, pria dan
wanita, memiliki martabat yang
tidak dapat hilang, yang diberi
kepada mereka langsung oleh
Allah, Penciptanya. Keduanya,
pria dan wanita, bermartabat
sama “menurut citra Allah”.
Dalam kepriaan dan
kewanitaannya mereka
mencerminkan kebijaksanaan
dan kebaikan Pencipta.

5 Sebutkan berbagai usaha untuk mengembangkan Perempuan dan Laki-laki adalah


kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan kebanggan keluarga.
sehari-hari. Anak perempuan dan laki-laki
dipandang sebagai pribadi yang
kuat dan mampu menjadi
pemimpin dalam keluarga.

6 Buatlah motto yang berisi ajakan untuk mengembangkan (peserta didik)


kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan
sehari-hari!
Penilaian Ketrampilan:

a. Teknik Penilaian : Tes produk


b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja
c. Kisi-kisi :

No. Indikator No. Butir


1. Membuat motto yang berisi ajakan untuk mengembangkan 2
kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sehari-hari

Rubrik Penilaian Keterampilan


No Kriteria Skor

1 3
Membuat motto yang berisi ajakan untuk mengembangkan
kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sehari-
hari

2 Tulisan motto tentang mengembangkan kesederajatan 4


perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sehari-hari yang
memenuhi kriteria keindahan.
3 Tulisan motto telah diberi bingkai dengan rapi 3
Skor maksimum 10

Anda mungkin juga menyukai