SATUAN PENDIDKAN : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Tema II : Yesus Kristus
Subtema G : Perumpamaan tentang Anak yang Hilang
Kelas / Semester : III(Tiga) /I satu
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan 4 x 35 menit
Tahun Pelajaran : 2020
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.4. Menerima Yesus dan karya-Nya melalui kisah percakapan Yesus dengan Nikodemus,
penggandaan lima roti-dua ikan, dan kisah anak yang hilang.
2.4. Menunjukkan kepercayaannya akan Yesus dan karya-Nya melalui kisah percakapan
Nikodemus, penggandaan lima roti-dua ikan, dan kisah anak yang hilang.
3.4. Mengenal Yesus dan karya-Nya melalui kisah percakapan Nikodemus, penggandaan
lima roti-dua ikan, dan kisah anak yang hilang.
4.4. Memberikan bantuan kepada orang yang memerlukan pertolongan seturut teladan Yesus
seperti ditemukan dalam kisah percakapan Nikodemus, penggandaan lima roti-dua ikan,
dan anak yang hilang.
C. Indikator
1. Menceritakan kisah pertobatan anak yang hilang dari Lukas 15:11-
32
2. Menyebutkan kebaikan Ayah terhadap anaknya yang bertobat dari
kesalahannya.
3. Menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan bila orang mau bertobat.
D. Materi Pembelajaran
Perumpamaan tentang Anak yang Hilang
Setiap orang pernah mengalami godaan Iblis untuk melakukan dosa. Meskipun kita tahu
bahwa dosa mengakibatkan penderitaan, namun dalam kenyataan banyak di antara kita yang
tidak tahan terhadap godaan Iblis dan melakukan dosa. Tidak mudah bagi seorang berdosa
untuk melepaskan diri dari belenggu dosa dengan kekuatannya sendiri. Ia membutuhkan
bantuan sesamanya, dan terutama kerahiman Tuhan.
Langkah-langkah pembelajaran
LANGKAH WAKT
KEGIATAN KEGIATAN GURU & SISWA
SCIENTIFIC U
pendahulua Menstimulasi Awal kegiatan 10 menit
n peserta didik - Memberi salam dan mengkondisikan
kelas
- Doa pembuka dan Absen kehadiran
siswa
Apresiasi
Guru bertanya tentang pelajaran
sebelumnya.
Motivasi
Setiap orang pernah mengalami
godaan Iblis untuk melakukan
dosa. Meskipun kita tahu bahwa
dosa mengakibatkan penderitaan,
namun dalam kenyataan banyak di
antara kita yang tidak tahan
terhadap godaan Iblis dan
melakukan dosa. Apabila mereka
jatuh ke dalam dosa, hendaknya
mereka segera bertobat
Tujuan
1. Menceritakan kisah pertobatan anak
yang hilang dari Lukas 15:11-32
2. Menyebutkan kebaikan Ayah
terhadap anaknya yang bertobat dari
kesalahannya.
3. Menjelaskan hal-hal yang harus
dilakukan bila orang mau bertobat.
Inti Mengamati Guru mengajak peserta didik mengamati 35 menit
gambar anak yang melakukan kesalahan dan
minta maaf kepada ibunya ( lihat Buku Siswa
hal 59) dan mendengarkan cerita. (hal 60).
Peneguhan
Guru memberikan peneguhan
berdasarkan pertanyaan, ungkapan
Mengeksplorasika perasaan dan pengalaman peserta
n didik
Penugasan:
Guru mengajak peserta didik mewarnai
gambar seorang anak yang sedang marah.
30 menit
(BS hal. 61).
Tindak lanjut
Gambarkan sosok mahluk Iblis atau wajah
seram lainnya, kemudian hiasinya dengan
warna dan kreasi bebas, lalu tuliskan pesan
peringatan, seperti “Awas Iblis menggoda...
Lawanlah dia dalam nama Yesus....!!!”
Mengkomunikasi-
kan
Penutup Refleksi dan Aksi 1. Refleksi
Beranikah saya mengakui kesalahanku
dan minta maaf dengan tulus hati?
2. Aksi
Guru mengajak peserta didik untuk
menuliskan kesalahannya yang belum 30 menit
didamaikan, kemudian menentukan
waktunya untuk minta maaf dan berdamai
dengan orang yang telah dirugikannya.
Kemudian berdoa, mohon pengampunan
dari Tuhan dan berjanji tidak akan
melakukan kesalahan lagi.
Rangkuman Bila kita melakukan kesalahan, kita harus
bersedia menjalani hukuman.
Bila kita berani mengakui kesalahan dan
minta maaf, kita bisa mendapatkan
pengurangan hukuman atau bahkan
pembebasan.
Segeralah minta maaf bila kamu telah
melakukan kesalahan terhadap siapa pun.
Tuhan mencintai orang berdosa dan tidak
membiarkan mereka terus menderita.
Tuhan menuntun orang berdosa untuk
bertobat dan kembali ke jalan yang benar.
Segeralah bertobat dari kesalahan dan
dosamu. Tuhan pasti mengampuni, sama
seperti anak bungsu yang diampuni oleh
ayahnya.
Dengan bertobat kita bisa mendapatkan
kembali sukacita dari Allah Bapa di surga.
Siswa memimpin Doa
Doa penutup
E. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Religius/Spiritual
Skor
No Aspek pengamatan
1 2 3 4
Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan
1
pembelajaran.
Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar
2
pembacaan Kitab Suci
Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak
3
mempermainkan nama Tuhan)
Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan
4
dengan tema pembelajaran
Hormat terhadap guru, karyawan sekolah sebagai
5
perwujudan iman dalam hidupnya.
Jumlah skor
Total skor yang diperoleh
2. Penilaian Pengetahuan/Sosial
Tes tertulis:
1. Sebutkan dosa si Bungsu terhadap ayahnya.
3. Penilaian Ketrampilan
Buatlah wawancara dengan seseorang yang pernah melakukan kesalahan besar tetapi ia
dibebaskan dari hukuman. Tanyakan kesalahannya dan kerugian yang ditimbulkannya; apa
saja yang ia lakukan sehingga bisa mendapatkan pengampunan dan dibebaskan dari
ancaman hukuman. Laporkan hasil wawancaramu kepada gurumu.
F. Sumber Belajar/ Alat dan bahan
1. Kisah pertobatan anak yang hilang dari Injil Lukas 15:11-32
4. Gambar
Kepala Sekolah
.....................................
Nip:...............................
Nama : ................................................
Kelas : .................................................
Pesanku ........................................................................................
......................................................................................
....................................................................................
Doa ...............................................................................................
......................................................................................
.............................................................................