Melalui penumpangan tangan dan pengurapan dengan minyak di dahi, seorang jemaat Kristen
mendapatkan segala hak dan kewajibannya sebagai anggota jemaat, bukan hanya sebagai
pribadi. Roh Kudus memampukan dia untuk menunaikan tugasnya, yaitu mengaktualkan
keselamatan di dalam jemaat, membina diri bersama sebagai jemaat. Hal ini menyangkut tugas
misioner seluruh jemaat; ia ikut serta dalam imamat Kristus (imamat umum).
Dari segi makna, sakramen Krisma secara tegas dan eksplisit membuat Roh
Kudus menjadi semakin tampak sebagai kekuatan Gereja. Seorang penerima
Krisma, berkat Roh Kudus ikut ambil bagian dalam tugas misioner aktif dan publik –
sebagai tugas perutusan Yesus sendiri. “Kalau Roh Kudus turun atasmu, kamu akan menjadi
saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea, dan sampai ke ujung bumi” (Kis 1:8).
Oleh sakramen Krisma, seseorang diangkat dan ditugaskan dengan kekuatan Roh Kudus menjadi
bagi Kristus sebagai Mesias. Seseorang menerima tugas kewajiban membangun dunia menuju
penyelesaiannya, yaitu Kerajaan Allah sendiri. Maka, sakramen Krisma menggarisbawahi aspek
sosial dari sakramen inisiasi.
Dalam teologi, orang yang telah mengalami inisiasi itu diberi karunia Roh Kudus. Roh Kudus
inilah yang akan memampukan orang menjadi saksi Kristus, artinya menjadi orang
Kristen yang penuh, sungguh-sungguh dan dewasa.
Ia tidak lagi menjadi anggota Gereja yang hanya pasif menerima rahmat Kristus, melainkan ia
aktif berperan dalam seluruh kehidupan Gereja, termasuk misi Gereja untuk meneruskan
keselamatan Kristus.
B. Tentang Krisma
Istilah “Krisma”
Sakramen Penguatan juga biasa disebut dengan Krisma. Kedua istilah ini digunakan
dalam dokumen resmi Gereja. “Penguatan” merupakan terjemahan dari kata Latin “confirmatio”,
sedangkan “Krisma” berasal dari kata Yunani “chrisma” atau “krima” (pengurapan), yang kata
kerjanya adalah “chrio” atau “chriein” (mengurapi)1.
Data tulisan Perjanjian Baru yang pada masa kemudian menjadi semacam dasar teologi
dan liturgi Penguatan atau Krisma2
1
Ibid., hlm. 245.
2
Ibid., hlm. 245-247.
Tiga dimensi Sakramen Penguatan3