PENDAHULUAN
Weekend Pastoral adalah suatu kegiatan yang dijalankan oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi
Pastoral pada setiap hari sabtu siang sampai dengan minggu sore. Di dalam weekend pastoral,
mahasiswa terjun langsung diantar umat, dan bersama- sama dengan umat membangun dan
mewujudkan suatu komunitas kristiani, suatu lingkungan yang hidup, agar melalui hal ini kristus
dihadirkan di tengah-tengah masyarakat.
2.2 Perkenalan
Paroki Santo Yoseph Delitua memiliki 47 stasi yang salah satu diantaranya adalah Stasi
St. Mikael Pernangenen yang berdiri sekitar tahun 1978 yang terletak di desa Penungkiren ,
Kecamatan Stm Hilir, Kabupaten Deli Serdang dengan letak Geografisnya sebagai berikut:
Minggu tanggal 13 Februari 2021, hari pertama kami melaksanakan kegiatan weekend
pastoral. Kami ikut berpartisipasi dalam minggu gembira. Kami melakukan perkenalan singkat
kepada anak asmika yang direspon dengan sangat baik oleh mereka. Sekitar Pukul 10.00 wib
kami mengikuti ibadat sabda, setelah selesai ibadat, kami diberikan kesempatan oleh KDS untuk
memperkenalkan diri kepada umat yang ada di Pernangenen, agar mereka nantinya tidak
bingung jika melihat kami beberapa minggu kedepan akan bergereja sama dengan mereka. Kami
memperkenalkan diri satu persatu dan umat di Pernangenen menanggapinya dengan baik hingga
ada beberapa umat setelah perkenalan selesai datang menjumpai kami untuk mengundang kami
berkunjung kerumah mereka.
2.3 Sensus
Stasi santo Mikael Pernangenen merupakan salah satu stasi kecil di Paroki Delitua
dengan data umat yaitu:
Jumlah KK = 35 KK
Jumlah keseluruhan umat = 142 orang
Jumlah Laki-laki = 75 orang
Jumlah Perempuan = 67 orang
Jumlah OMK = 41 orang
Jumlah asmika =30 orang
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
WEEKEND PASTORAL
3.1 Liturgi
Kehidupan pastoral tidak dapat dilepaskan dari Liturgi. Dalam kerangka Pastoral liturgi
merupakan sumber dan puncak dari kehidupan beriman orang Kristiani. Karena itu bentuk
kegiatan liturgi yang dapat dijalankan oleh petugas weekend pastoral adalah
1. Memotivasi dan mengkoordinir umat untuk menyiapkan dan mengatur perlengkapan yang
diperlukan untuk berlangsungnya doa lingkungan/ibadat sabda/Perayaan Ekaristi, dan lain-
lain.
2. Ambil bagian secara aktif dalam pelaksanaan doa lingkungan/ibadat sabda/ Perayaan Ekaristi,
dan lain-lain.
3. Melatih dan mempersiapkan umat untuk ikut ambil bagian dalam nyanyian.
NO HARI/ BIDANG KEGIATAN TUJUAN SASARAN KET
TANGGAL
1. Minggu, 20 LITURGI Lektor II Membantu umat agar Umat Terlaksana
Februari Ibadat lebih mendalami
2022 Sabda Sabda Tuhan.
1. Kebersihan Gereja.
2. Melatih Petugas-petugas Liturgi
Kegiatan ini dilaksanakan mahasiswa dalam Weekend Pastoral. Dalam hal ini masih banyak
umat kurang terlibat dalam gotong royong di gereja. hal ini terlihat banyaknya umat, misalnya
OMK yang tidak hadir dalam mengikuti kegiatan ini, sehingga para umat lain yang sudah ikut
terlibat merasa keberatan.
NO HARI/ BIDANG KEGIATAN TUJUAN SASARAN KET
TANGGAL
4 Minggu 27 Pastoral Ekstra Kebersihan Supaya gereja bersih Umat Terlaksana
April 2022 Gereja dan nyaman saat
bersama beribadah.
OMK
Sabtu 05- Pastoral Ekstra Melatih Supaya OMK OMK Terlaksana
Maret 2022 OMK mengambil bagian
vocal grup dari misa.
4.2 SARAN
a. Lembaga
Mahasiswa yang akan melaksanakan weekend hendaknya terlebih dahulu
dibekali dengan ilmu dan keterampilan agar mantap saat pelaksanaan weekend seperti
contoh: melatih mahasiswa bermazmur, berkatekese, dan lain sebagainya karena
merupakan kegiatan yang paling sering dibutuhkan dan paling dipercayai oleh umat
mampu dilakukan oleh calon guru-guru agama.
b. Paroki/ Stasi
Sebelumnya saya berterimakasih banyak kepada paroki dan stasi yang sudah
menerima saya untuk melaksanakan Weekend Pastoral. Saya berharap semoga Paroki
Santo Yoseph dan terkususnya untuk stasi santo Mikael Pernangenen tidak bosan untuk
menerima mahasiswa/i sekolah Tinggi pastoral untuk berpastoral. Saya juga berharap:
1.Bagi Paroki melalui seksi Katekese diharapkan untuk memberi pembinaan
kepada umat mengenai tata peribadatan gereja dan sikap-sikap liturgi.
2.Bagi Stasi melalui KDPS diharapkan agar memberi ketegasan kepada umat
untuk lebih disiplin dalam waktu.