ar ga

l am K e lu
a si D a
uni k
Kom
 Makna komunikasi
Komunikasi (communicare, L),
berarti :
membagi sesuatu dengan seseorang,
Memberikan sebagian kepada
seseorang,
Bertukar menukar,
Memiliki bersama
Mempunyai sesuatu yang sama
dengan seseorang,
Ikut mempunyai bagian dalam sesuatu
dengan seseorang
• Dalam komunikasi terjadi
tindakan saling memberi dan
menerima.
• Berkomunikasi dalam kasih
berarti saling memberi dan
menerima isi hati, jiwa, akal
budi, dan tubuh/tenaga
Pentingnya komunikasi dalam keluarga

• Berkomunikasi berarti saling

menyampaikan pikiran dan
perasaan di antara anggota
keluarga sehingga dapat
mewujudkan kebahagiaan
bersama
• Komunikasi hendaknya juga
memahami segala yang khas
yang ada dalam diri anggota
keluarga
 Bentuk komunikasi yang dapat dibangun
dalam keluarga
1. Diskusi
– Antaranggota keluarga
hendaknya saling bertukar
pikiran atau pendapat melalui
diskusi
2. Dialog
– Atas dasar saling percaya
dan saling menerima masing-
masing anggota keluarga
saling mengungkapkan isi
hatinya dan perasaannya,
– Tujuan dialog adalah untuk
dapat saling memahami
perasaan pihak lain (empati),
pengertian, dan
menghangatkan relasi
3. Bahasa Tubuh
– Bukan mengarah pada aktivitas
seksual, melainkan dimungkinkan
untuk memberikan rasa aman dan
nyaman, terlindung dan
diperhatikan, dan menimbulkan
suasana semakin akrab
4. Hubungan Seks
– Hubungan ini merupakan
bahasa komunikasi paling intim
dan menyeluruh dalam relasi
suami istri, sebagai perwujudan
bersatunya jiwa dan raga
– Hubungan seks dalam konteks
ini semestinya dipahami dan
disadari sebagai suatu yang
luhur dan suci karena sebagai
ungkapan terdalam dari saling
mencintai, bukan sekedar
sebagai pemuasan nafsu belaka
Cara berkomunikasi yang tepat
a. Ada kesediaan mendengarkan
b. Ada keterbukaan
c. Ada sikap saling percaya
 Beberapa rintangan yang dalam berkomunikasi
1. Kepentingan diri sendiri
2. Emosi yang berlebihan
3. Permusuhan
4. Pengalaman masa lampau
5. Pembelaan diri
6. Hubungan yang retak dan tidak
serasi
 Refleksi tentang pengalamanmu sebagai anak dalam keluarga

1. Apakah kebiasaan berkomunikasi sudah

terbentuk?
2. Apakah komunikasi yang terjadi masih dalam
taraf basa basi?
3. Apakah komunikasi yang kita lakukan sudah
sampai pada bentuk dialog untuk
mengungkapkan berbagai perasaan kita?
4. Apakah kita juga sudah berusaha untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi kita?