Psikologi Olahraga
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Andika 19087003
2019/2020
KATA PENGANTAR
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN EMPATI
B. INDIKATOR EMPATI
C. UPAYA MENINGKATKAN EMPATI
D. MANFAAT EMPATI DALAM PEMBELAJARAN
A. KESIMPULAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
emosional orang lain, perasaan yang sama dengan apa yang dirasakan orang lain.
Empati adalah alat integral untuk mengetahui dan berhubungan dengan orang lain
dan menambah kualitas hidup dan kekayaan interaksi sosial. Empati memiliki
peran penting pada perkembangan pemahaman sosial dan perilaku social positif
dan berfungsi sebagai pondasi hubungan dan menjadi dasar koping dengan stress
dan penyelesaian konflik (Barr dan Higgins, 2009). Kepekaan sosial atau empati
pada setiap orang bisa berbeda-beda. Empati biasanya tumbuh dari masa anak-
anak, mengikuti orang tua. Menurut Arsenio dan Lemerise (dalam Constantinos,
perilaku manusia terhadap perasaan orang lain dan berbagi serta berempati dengan
perasaan orang lain. Orang yang enggan berbagi akan tumbuh menjadi pribadi
yang individualistis dan egosentris. Sementara mereka yang sejak kecil sering
dilibatkan untuk memahami kesulitan orang lain, biasanya akan lebih peka dan
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
1. Empati
a. Pengertian Empati
Menurut Asri Budiningsih (2004: 46), empati berasal dari kata pathos
empati berarti masuk ke dalam diri seseorang dan melihat keadaan dari sisi
dapat melihat keadaan luar menurut pola acuan orang tersebut, dan
kepada orang lain. Bedanya empati dengan simpati adalah, bahwa empati
bicaranya dan sudah ada tindakan dari orang tersebut kepada lawan
diri sendiri bagi orang lain, sementara itu perasaan orang lain atau lawan
serta merasakan perasaan orang lain yang disertai dengan ungkapan dan
tindakan.
b. Indikator Empati
orang lain semata, tetapi harus dinyatakan secara verbal dan dalam bentuk
tingkah laku. Tiga ciri dalam berempati menurut Gazda dalam Asri
mampu memberi perhatian dan menjadi pendengar yang baik dari segala
perasaan orang lain dari isyarat verbal dan non verbal seperti nada bicara,
terdiri dari: 1) Ikut merasakan, merasakan apa yang dirasakan oleh orang
memecahkan masalah.
individu mampu memberi perhatian dan menjadi pendengar yang baik dari
orang lain, artinya individu mampu membaca perasaan orang lain dari
isyarat verbal dan non verbal seperti nada bicara, ekspresi wajah, gerak-
pada seseorang. Menurut Daniel Goleman (1997: 67) ada beberapa cara
sedang terjadi.
3) Berlatih, sepandai dan sepintar apapun kalau tidak pernah berlatih maka
akan kalah dengan mereka yang masih pemula tetapi rutin untuk rajin
atau rekam akan membantu kita memahami perasaan yang sama saat
luar atau orang lain akan memberikan banyak informasi tentang kondisi
untuk diri kita, Membayangkan sebuah kejadian yang dialami orang lain
akan menarik diri kita ke dalam sebuah situasi yang hampir sama dengan
yang dialami orang tersebut. Refleksi keadaan orang lain dapat membuat
kita merasakan apa yang sedang dialami orang tersebut dan mampu
empati.
diri sendiri).
adalah membayangkan apa yang terjadi pada diri orang lain akan terjadi
empati adalah salah satu usaha kita untuk melakukan evaluasi diri
PENUTUP
A. KESIMPULAN
orang lain. Empati itu adalah perwujudan kasih sayang sesama manusia.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Empati berarti perasaan dimana kita
ikut merasakan dan memahami orang lain. Atau lebih gampangnya empati
harus diasah, bila dibiarkan rasa empati tersebut sedikit demi sedikit akan
membentuknya. Misalnya saja mungkin yang terjadi pada diri saya atau
mengabaikan dosen yang menerangkan suatu mata kuliah tertentu dan asyik
ngobrol dengan teman disebelah kita karena mungkin kita merasa tidak
kalau kita menjadi dosen dan semua maka siswanya ramai sendiri.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
digilib.uinsby.ac.id
eprints.ums.ac.id
https//id.scribd.com