Itryah/pengembangan kepribadian/2021
Memahami Empati
Memahami dengan Empati
Listening Skill
Latihan Mendengar & Berempati
Memahami Empati Definisi
Alfred Adler
Empati sebagai penerimaan terhadap perasaan orang
lain dan meletakkan diri kita pada tempat orang itu
Wikipedia
Empati adalah kemampuan dengan berbagai definisi
yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas,
berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan
untuk menolong, mengalami emosi yang serupa
dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang
lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara
diri dan orang lain
Memahami Empati
Empati vs Simpati
EMPATI bhs Yunani “perasaan”
SIMPATI bahasa Yunani “bersama”
2. Attentive Listening : Dalam mendengar attentif,
pendengar akan membuat asumsi tentang pesan yang
disampaikan orang yang berbicara dan mengisinya
dengan asumsi menurut yang pendengar inginkan.
3. Active Listening (Mendengar aktif) : tingkat
mendengar yang paling tinggi dan membutuhkan porsi
yang paling besar dari pendengar. Dalam mendengar
aktif, komunikasi adalah saling memberi, proses dua
arah yang termasuk di dalamnya adalah mendengar
dengan penuh perhatian, pengklarifikasian dan
pengolahan pesan. Mendengar aktif mengikuti prinsip
70/30; 70 persen waktu untuk mendengar dan 30
persen waktu untuk berbicara.
Empat Tuntutan “active listening”
Listening Skill
Empat Tuntutan “active listening”
empati
menerima
intensitas
Active Listening
Kemauan
memperoleh
informasi
lengkap
(Rogers & Farson, 1976)
Listening Skill Active listeners listen with their:
Emotions Words Eye
Apa yang terlibat dalam memberi repon yang empatik
Pendengar yang baik harus memberi respon agar pembicara
mengetahui bahwa dia dipahami.
Memberi respon bahkan lebih rumit dibanding mendengarkan; tak
seorangpun sempurna. Anda tidak harus sempurna, tetapi semakin
akurat semakin baik.
Pendengar yang baik akan fokus pada perasaan pembicara, bukan
pada keadaan atau tindakannya.
Contoh: Ketika bicara dengan seseorang yang baru saja
ditinggalkan oleh kekasihnya, jangan tanyakan ” Apa yang telah dia
katakan?” atau ” Sejak kapan kamu orang curiga ini akan terjadi?”
Sebaiknya kita perhatikan dan refleksikan perasaannya, seperti “Ini
benar-benar menyakitkan ya…” atau ” Kamu pasti merasa
ditinggalkan dan kehilangan.”
Berikan contoh suatu masalah atau kasus yang sedang
dihadapi teman/saudara/orang tua anda.
Jelaskan bagaimana cara anda berempati terhadap
teman/saudara/orang tua yang mendapat masalah
tersebut.