Anda di halaman 1dari 4

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati adalah keadaan mental yang membuat

seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan
orang atau kelompok lain.

Mari kita simak 5 manfaat utama yang dihasilkan jika kita memiliki empati.

1. Identitas.

Empati memengaruhi identitas diri. Kita cenderung menilai diri dengan memerhatikan orang-orang yang
menghabiskan waktu bersama dengan kita. Nah, saat memiliki empati, kita dapat mengetahui jelas siapa
dan seperti apa kita.

2. Kerjasama.

Empati bermanfaat untuk meningkatkan kerjasama tim. Empati juga membantu tim dapat melakukan
hal bersama secara efektif. Dalam sebuah penelitian, proses pengambilan keputusan melibatkan empati
di dalamnya dapat meningkatkan kerjasama tim dan menumbuhkan empati di dalam diri setiap anggota
tim. Ya, saat menunjukkan empati, kita dapat menumbuhkan empati dalam diri orang lain.

3. Inovasi.

Empati dapat memperluas wilayah dan juga pola pikir yang dimiliki seseorang serta mampu untuk
menguji ide-ide baru yang belum diketahui sebelumnya. Inilah yang menjadi bagian dalam proses
menciptakan inovasi. Tentu saja, membuat inovasi sangatlah penting bagi kemajuan karier. Inovasi
membuat kita terus bertumbuh dan mengalami peningkatan. Kita tidak akan pernah mengalami
kebuntuan bahkan kemunduran karier.

4. Memberikan pengaruh.

Selain bermanfaat bagi komunitas, empati juga menghasilkan manfaat bagi individu. Empati dapat
meningkatkan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menunjukkan siapa kita, memberikan pengaruh
bagi orang lain dan membuat kita mampu untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Biasanya, kita
membutuhkan hal tersebut saat berdiskusi. Dengan empati, kita juga mampu menerima sudut pandang
orang lain terlebih dahulu dan membawa orang tersebut masuk ke dalam pandangan kita sendiri.
Empati sangat dibutuhkan saat kita tidak setuju dengan pendapat orang lain. Ketika memiliki kesamaan
dengan orang lain, kita akan mudah untuk memiliki empati, tetapi ini tidak akan mudah saat kita
memiliki pemikiran yang berbeda dengan orang lain. Empati membuat kita mampu untuk memahami
perbedaan yang ada dan melihat sesuatu dari sudut pandang lain, bukan hanya sudut pandang kita
sendiri. Empati memang tidak dapat mengubah pikiran, tetapi dapat membantu kita untuk lebih
menghargai orang lain dan terhubung dengan cara yang tepat.
5. Empati dan tindakan.

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk berempati. Pertama, kita dapat berempati dengan
mempertimbangkan pemikiran orang lain. Kita membayangkan bagaimana rasanya menjadi seseorang
dan apa yang akan dipikirkan saat kita berada di posisinya. Inilah yang disebut dengan empati kognitif.
Kedua, kita dapat berempati dengan memfokuskan diri pada perasaan orang lain. Kita membayangkan
seperti apa perasaan yang dimiliki saat berada di posisi orang tersebut. Inilah yang disebut dengan
empati emosional.

Empati kognitif dan empati emosional sama-sama memiliki manfaat bagi identitas, kerjasama,
memberikan pengaruh dan memperluas pola pikir yang kita miliki. Kita akan lebih mudah untuk
mengerti keadaan yang dialami seseorang saat membayangkan diri sendiri dalam situasi tersebut. Tentu
saja, ini akan sangat menguntungkan jika kita memiliki kemampuan empati kognitif dan empati
emosional. Kita akan mampu untuk mengerti dan menghargai pemikiran serta perasaan yang dimiliki
orang lain. Ini memampukan kita untuk tidak menjadi orang yang egois. Yang terpenting adalah
tindakan. Jika memiliki kemampuan untuk berempati secara kognitif maupun emosional, itu tidak akan
berarti jika kita tidak melakukan tindakan nyata. Semua rasa empati yang kita miliki harus tercermin
dalam tindakan nyata yang penuh dengan belas kasih.

https://www.studilmu.com/blogs/details/empati-adalah-hal-yang-dibutuhkan-untuk-mendapatkan-
kesuksesan

Lima elemen kunci dari empati menurut Daniel Goleman:

1. Understanding others

Merasakan perasaan dan perspektif orang lain, juga mengamati apa yang dipedulikan orang lain.

2. Developing others

Bereaksi terhadap kebutuhan orang lain, membantu mereka mengembangkan potensi dirinya secara
maksimal.

3. Having a service orientation

Mendahulukan kepentingan orang lain

4. Leveraging diversity

Menerima bahwa semua orang berbeda dan membawa perbedaan di dalam satu kelompok5. Political
awareness

Merasakan dan menanggapi arus emosi dalam suatu kelompok dan mengenali arus hubungan kekuatan
di dalamnya. Singkatnya, kita mampu memahami emosi dan kepentingan dalam suatu kelompok
tertentu.
Tipe-tipe empati dan cara melatihnya

Cognitive Empathy

Kemampuan untuk memahami perasaan orang lain dan apa yang mereka pikirkan. Empati kognitif
memungkinkan kita menjadi komunikator yang baik dengan menyampaikan informasi melalui cara yang
tepat untuk menjangkau orang tersebut.

Kamu bisa membangun kemampuan empati kognitif dengan tidak terlalu cepat menilai orang lain. Kamu
bisa melatih dirimu mempelajari keseluruhan bahasa tubuh seseorang seperti gerakan fisik, tatapan
mata, ekspresi wajah. Ketika kamu berinteraksi dengan seseorang, pelajari respon mereka terhadap
pendapat atau sikap yang kamu berikan. Melakukan hal ini bukan hanya membantu kamu memahami
orang lain dan kepribadian mereka, tapi juga bagaimana mereka memandang pikiran dan kepribadian
kamu.

Emotional Empathy

Empati emosional juga dikenal sebagai empati afektif, atau empati yang erat hubungannya dengan
perasaan dan emosi orang lain. Ketika kamu memiliki empati emosional, kamu akan bisa merasakan rasa
sakit yang orang lain alami.

Mendalami kemampuan empati emosional berarti kamu ingin mendalami emosi seseorang sampai
dalam level yang paling terdalam. Kamu bisa meningkatkan kemampuan empati emosional dengan
belajar menjadi pendengar yang baik.

Ketika seseorang memberitahumu tentang perjuangan hidup, keresahan dan kekhawatiran mereka,
dengarkan baik-baik. Tahan keinginan kamu untuk memberikan solusi atau berbagi pengalaman pribadi
kamu. Fokuskan diri kamu untuk memahami bagaimana dan mengapa: BAGAIMANA emosi yang
dirasakan oleh orang tersebut dan MENGAPA ia merasakan emosi itu.

Latih diri kamu untuk bertanya ke diri sendiri: “Kapan saya pernah merasakan emosi dan perasaan yang
sama? Apa yang saya pikirkan waktu itu?”

Contoh:

Seseorang mengatakan “Hari ini aku presentasi dan berjalan buruk”

Mungkin kamu tidak pernah mengalami presentasi yang berjalan buruk, tapi kamu pasti pernah merasa
gagal karena tidak berhasil melakukan sesuatu – misalnya gagal masuk Universitas impian atau gagal
interview di perusahaan incaran. Kamu bisa mengkoneksikan emosi yang sama – bahwa kamu juga
pernah gagal.

Untuk bisa menguasai empati emosional, kamu harus bisa terkoneksi secara emosi. Kamu betul-betul
merasakan emosi yang orang lain rasakan.

Compassionate Empathy
Empati welas kasih bisa dibilang merupakan level empati tertinggi setelah kognitif dan emosional,
karena empati ini melampaui sekadar memahami orang lain atau berbagi perasaan dengan mereka,
melainkan sudah menggerakan kita untuk mengambil tindakan untuk membantu semampu yang kita
bisa.

Apa saja manfaat positif empati?

1. Membangun relasi dengan orang lain

Manfaat empati yang paling utama adalah membangun relasi sosial dengan orang lain. Orang lain akan
merasa dimengerti oleh kamu dan dengan sendirinya akan menjadi lebih nyaman dan dekat denganmu.

2. Meningkatkan perilaku tolong-menolong

Melatih diri memiliki sikap empati berarti meningkatkan perilaku tolong-menolong di kehidupan sehari-
hari. Ketika kamu bisa berempati terhadap orang lain, keinginan kamu untuk membantu orang lain akan
lebih tinggi.

3. Membentuk moral yang baik

Memiliki empati berarti memiliki rasa kasih terhadap orang lain. Empati membantu kamu untuk
mengidentifikasi sikap atau perilaku yang baik untuk dilakukan, selalu dengan moral yang dianut.

4. Membantu mengatur ego diri

Memiliki kemampuan berempati berarti mampu berpikir di luar dari kepentingan diri sendiri. Dengan
begitu, kamu akan belajar untuk melihat kepentingan orang lain di samping kepentingan diri sendiri.

https://www.kejarmimpi.id/kejar-mimpi-menjadi-manusia-yang-lebih-baik-lewat-sikap-empati.html

https://www.studilmu.com/blogs/details/empati-adalah-hal-yang-dibutuhkan-untuk-mendapatkan-
kesuksesan

Anda mungkin juga menyukai