Anda di halaman 1dari 19

TEHNIK BERKOMUNIKASI

PADA KELUARGA

NUHRA
Nuhrasamang@gmail.com
A. Komunikasi Dalam Keluarga
Komunikasi keluarga adalah komunikasi yang
terjadi dalam sebuah keluarga, yang
merupakan cara seorang anggota keluarga
untuk berinteraksi dengan anggota lainnya,
sekaligus sebagai wadah dalam membentuk
dan mengembangkan nilai-nilai yang
dibutuhkan sebagai pegangan hidup.
Tujuan komunikasi dalam interaksi keluarga
ditinjau dari kepentingan orang tua adalah untuk
memberikan informasi, nasihat,mendidik dan
menyenangkan anak-anak.Sedangkan anak
berkomunikasi dengan orang tua adalah untuk
mendapatkan saran, nasihat, masukan atau dalam
memberikan respon dari pertanyaan orang tua.
B. FaktorFaktor yang Mempengaruhi
Komunikasi Keluarga
1. Citra diri dan citra orang lain
Setiap orang mempunyai gambaran
gambaran tertentu mengenai dirinya,
statusnya, kelebihan dan kekurangannya.
Gambaran itulah yang menentukan apa dan
bagaimana ia berbicara, apa yang dilihatnya,
didengarnya, bagaimana penilaiannya
terhadap segala yang berlangsung
disekitarnya, dengan kata lain, citra diri
menentukan ekspresi dan persepsi orang.
2. Suasana Psikologis
Suasana Psikologis di akui mempengaruhi
komunikasi. Komunikasi sulit berlangsung bila
seseorang dalam keadaan sedih, bingung, marah,
merasa kecewa, merasa irihati, diliputi prasangka,
dan suasana psikologis lainnya.
3. Lingkungan Fisik
Komunikasi dapat berlangsung dimana saja dan
kapan saja, dengan gaya, dan cara yang berbeda.
Komunikasi yang berlangsung dalam keluarga
berbeda dengan yang terjadi di sekolah. Karena
memang kedua lingkungan ini berbeda. Suasana di
rumah bersifat informal, sedangkan suasana di
sekolah bersifat formal. Demikian juga komunikasi
yang berlangsung dalam masyarakat. Karena setiap
masyarakat memiliki norma yang harus diataati,
maka komunikasi yang berlangsungpun harus taat
norma.
Kepemimpinan
Dalam keluarga seorang pemimpin mempunyai
peranan yang sangat penting dan strategis.
Dinamika hubungan dalam keluarga dipengaruhi
oleh pola kepemimpinan. Karakteristik seorang
pemimpin akan menentukan pola komunikasi
bagaimana yang akan berproses dalam kehidupan
yang membentuk hubungan-hubungan tersebut.
4. Bahasa
Dalam komunikasi verbal orang tua atau anak
pasti menggunakan bahasa sebagai alat untuk
mengekspresikan sesuatu. Pada suatu kesempatan
bahasa yang dipergunakan oleh orang tua ketika
bicara kepada anaknya dapat mewakili suatu objek
yang dibicarakan secara tepat. Tetapi dilain
kesempatan, bahasa yang digunakan itu
tidak mampu mewakili suatu objek yang
dibicarakan secara tepat. Maka dari itu dalam
berkomunikasi dituntut untuk menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti antara
komunikator dan komunikasi.
5. Perbedaan Usia
Komunikasi dipengaruhi oleh usia. Itu berarti
setiap orang tidak bisa berbicara sekehendak hati
tanpa memperhatikan siapa yang diajak bicara.
Berbicara kepada anak kecil berbeda ketika
berbicara kepada remaja. Mereka mempunyai dunia
masing-masing yang harus dipahami.
Teknik Komunikasi Efektif dalam Keluarga
Respek
Komunikasi harus diawali dengan sikap saling
menghargai (respectfull attitude). Adanya
penghargaan biasanya akan menimbulkan
kesan serupa (timbal balik) dari si lawan
diskusi. Orangtua akan sukses berkomunikasi
dengan anak bila ia melakukannya dengan
penuh respek. Bila ini dilakukan maka anak
pun akan melakukan hal yang sama ketika
berkomunikasi dengan orangtua atau orang di
sekitanya.
Empati
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan
diri kita pada situasi dan kondisi yang dihadapi
orang lain. Syarat utama dari sikap empati adalah
kemampuan untuk mendengar dan mengerti
orang lain, sebelum didengar dan dimengerti
orang lain.
Audibel
Audibel berarti dapat didengarkan atau bisa
dimengerti dengan baik. Sebuah pesan harus
dapat disampaikan dengan cara atau sikap yang
bisa diterima oleh si penerima pesan. Raut
muka yang cerah, bahasa tubuh yang baik,
kata-kata yang sopan, atau cara menunjuk,
termasuk ke dalam komunikasi yang audibel
ini.
Jelas
Pesan yang disampaikan harus jelas maknanya
dan tidak menimbulkan banyak pemahaman,
selain harus terbuka dan transparan. Ketika
berkomunikasi
dengan anak, orangtua harus berusaha agar
pesan yang disampaikan bisa jelas maknanya.
Salah satu caranya adalah berbicara sesuai
bahasa yang mereka pahami (melihat tingkatan
usia).
Tepat
Dalam membahas suatu masalah hendaknya
proporsi yang diberikan tepat baik waktunya,
tema maupun sasarannya. Waktu yang tepat
untuk membicarakan masalah anak misalnya
pada waktu makan malam. Pada waktu sarapan
pagi, karena ketergesaan maka yang dibicarakan
umumnya masalah yang ringan saja.
Rendah Hati
Sikap rendah hati dapat diungkapkan melalui
perlakuan yang ramah, saling menghargai,
tidak memandang diri sendiri lebih unggul
ataupun lebih tahu, lemah lembut, sopan, dan
penuh pengendalian diri. Dengan sikap rendah
hati ini maka lawan diskusi kita memjadi lebih
terbuka, sehingga banyak hal yang dapat
diungkapkan dari diskusi tersebut.
C. Hambatan Komunikasi dalam Keluarga
1. Kebisingan
Keadaan psikologis komunikan
Kekurangan komunikator atau komunikan
Kesalahan penilaian oleh komunikator
Keterbatasan pengetahuan komunikator atau
komunikan
2.Bahasa
Isi pesan berlebihan
Bersifat satu arah
3. Faktor teknis
Kepentingan atau interes
4. Prasangka
Cara penyajian yang verbalistis
5. Memperhatikan setiap detail komunikasi
sehingga pesan dapat diterima dengan baik.
6. Apabila perlu, gunakan bahasa tulisan dan
simbol.
7. Apabila memungkinkan, hadirkan orang
yang terbiasa berkomunikasi lisan dengan
klien untuk menjadi mediator komunikasi.
Untuk mengatasi hambatan tersebut di atas,
dapat ditanggulangi dengan cara sebagai
berikut :
1. Mengecek arti dan maksud yang dikatakan
2. Meminta penjelasan lebih lanjut
3. Mengecek umpan balik atau hasil
4. Mengulang pesan yang disampaikan
5. Memperkuat dengan bahasa isyarat
6. Mengakrabkan pengirim dan penerima
7. Membuat pesan selalu singkat
8. Mengurangi banyaknya mata rantai
9. Menggunakan orientasi penerima

Anda mungkin juga menyukai