Anda di halaman 1dari 39

Di sampaikan oleh

Sunarti Sulistyowati, S.Pd


DISKUSI

1.Menurut Saudara Apa yang dimaksud komunikasi...?


2.Menurut Saudara Apa yang dimaksud dengan interaksi....?
3.Bagaimana tehnik berkomunikasi dengan anak?
4.Apa saja karakteristik anak?
5.Bagaimana Meningkatkan Kecakapan Pengasuhan orang tua......?
6.Apa saja ketrampilan dasar komunikasi....?
7.Bagaimana teknik komunikasi dengan anak.....?

2
KOMUNIKASI

Secara umum
komunikasi adalah
proses penyampaian
pesan atau
pertukaran kata-
kata/gagasan dan
perasaan, di antara
dua orang atau lebih
1. 2.
MENDENGAR MEMBACA

KETERAMPILAN
DASAR
KOMUNIKASI

4. 3. MENULIS
DAN
BERBICARA MENGGAMBAR

5
KONSTRUKTIVISME
BEHAVIORISTIK (SKINNER)
NATIVISTIK (CHOMSKY) (PEAGET, VYGOTSKY,
GARDNER)

Lingk.sangat berpengaruh Faktor genetik peling Konitif & bhs dibentuk dr


perkem. bhs anak dominan interaksi dg orang lain

Orangtua hrs aktif dan dg Kematangan bioligis Anak yg lebih tua/ org
contoh yg baik (organ bicara) sangat dewasa mendorong
menentukan kemampuan bhs yg lbh tinggi

Perlunya penguatan Belajar bahasa akan baik Pembelajaran hrs interaktif


(reward) sebelum usia 10 tahun dan menantang
PRINSIP
(INTERAKSI AKTIF)

ANAK ORANG
DEWASA

Memberikan pengalaman
Dirangsang untuk
pada anak dalam
dapat bercakap-cakap
menggunakan bahasa
satu dengan yang lain
yang tepat
7
Karakteristik anak usia dini dalam
berkomunikasi:

•Anak berkomunikasi dengan menggunakan kata-


kata dan isyarat tubuhnya.

•Kemampuan bahasa anak terus didorong untuk


membantu anak dalam mengungkapkan keinginan
dan menjalin hubungan dengan orang lain.
Arti penting komunikasi dalam pengasuhan bagi anak usia dini, agar
anak :

1.Mampu mengembangkan kecerdasan bahasa.


2.Mampu belajar tentang pengetahuan sekitarnya.
3.Mampu membangun kecerdasan sosial emosional.
4.Mampu menjalin hubungan kekeluargaan, mengembangkan
kepercayaan diri dan harga diri anak
5.Mampu meningkatkan kecerdasan berpikir anak untuk membedakan
benar salah.
6. Mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan
dan alam sekitar.
7. Mengenalkan pada Tuhan Maha Pencipta.
8. Sebagai alat untuk menyelesaikan masalah.
12 GAYA POPULER DALAM KOMUNIKASI......
KOMUNIKASI KETERANGAN
1. Memerintah Penyelesaian masalah dg instan (anak hrs patuh)
2. Menyalahkan Anak disalahkan  tidak mau berkomunikasi
3. Meremehkan Menganggap anak lemah (anak minder)
4. Membandingkan tujuan memotivasi , tp anak merasa diremehkan
5. Melebel/cap tujuan memotivasi , tp anak merasa lemah
6. Mengancam Tujuan anak patuh, tp anak menjadi takut/cemas
7. Menasehati Tujuan anak tahu baik/buruk, tp anak membosankan
8. Membohongi Anak tidak percaya pada orang dewasa
9. Menghibur Tujuan menghibur, tp perlu solusi & didengar
keluhannya
10. Mengkritik Tujuan mengoreksi, tp anak merasa selalu salah
11. Menyindir Tujuan memotivasi, tp perasaan anak kecewa
12. Menganalisa Tujuan mencairi memperbaiki kesalahan, tp anak
merasa orang tua lebih pintar...
KENDALA DALAM BERKOMUNIKASI DGN ANAK......
FAKTOR KETERANGAN
KESEHATAN Kesehatan meningkatkan motivasi berkomunikasi
KECERDASAN Kecerdasan mempermudah komunikasi
SOSIAL EKONOMI sosek tinggi mempermudah anak berkomunikasi
JENIS KELAMIN Perempuan cenderung lebih mudah berkomunikasi
KEINGINAN Motivasi untuk bergaul dengan tmn sebaya
BERKOMUNIKASI
DORONGAN Dorongan/stimulasi mempercepat kemampuan
berkomunikasi
JUMLAH KELUARGA Keluarga kecil cenderung lebih baik dlm
berkomunikasi
URUTAN KELAHIRAN Anak pertama cenderung lebih baik dlm
berkomunikasi
POLA PENGASUHAN Pola asuh demokratis mendorong anak dlm koms
ANAK KEMBAR Cenderung hanya bergaul dengan kembarannya
TEMAN SEBAYA Semakin banyak teman sebaya mempercepat
kamampuan komunikasi.
MEMBANGUN KOMUNIKASI ANTARA GURU
DENGAN ANAK......
KOMUNIKASI KETERANGAN

Tidak tergesa-gesa - Kemampan anak masih terbatas


-Menghilangkan kesalah pahaman

Membaca bahasa tubuh anak Memahamii ekspresi wajah, gerak-gerik,


hasil karya, coretan, dll.

Mendengarkan perasaan anak Raya nyaman anak akan meningkatkan


kemampuan bahasa verbal

Jadi pendengar yang aktif Beri kesempatan anak berbicara,


sejajarkan posisi dg anak

Tentukan masalah siapa Beri kesempaan anak untuk


menyelesaikan masalahnya

Gunakan “pesan/perasaan saya (org Membantu anak untuk memahami


dewasa) perasaan orang lain
Tahap Awal Bahasa di Usia 0—1 tahun, ditandai dengan kemampuan
bayi untuk mengoceh, menangis dan ekspresi wajah sebagai cara
berkomunikasi dengan ibu dan ayahnya maupun orang-orang di
sekitarnya.

Bayi mampu memberikan respons atau tanggapan yang berbeda-beda


terhadap perangsangan yang diberikan oleh orang di sekelilingnya.

Contoh, bayi akan tersenyum kepada orang yang dianggapnya ramah;


sebaliknya, dia akan menangis dan menjerit kepada orang yang
dianggap tidak ramah atau ditakutinya.
2. Tahap Bahasa Dini di Usia 1—2½ Tahun Ditandai dengan
kemampuan anak membuat kalimat menggunakan satu kata
maupun dua kata dalam suatu percakapan dengan orang
lain. Periode ini terbagi atas 3 tahap:

a. Bicara satu kata, yaitu kemampuan anak membuat kalimat


yang terdiri dari satu kata tetapi mengandung pengertian
secara menyeluruh dalam suatu percakapan.
Misal, ananda mengatakan, ”Ibu.” Hal ini dapat berarti,
“Ibu tolong saya.”; ”Itu Ibu.”; ”Ibu ke sini.”
b. Bicara dua kata, yaitu kemampuan anak
membuat kalimat menggunakan dua kata sebagai
ungkapan komunikasi dengan orang
lain.
Contoh, “Kakak jatuh.”; “baju baru.”

c. Bicara lebih dari dua kata, yaitu kemampuan


anak membuat kalimat secara lengkap lagi.
Umpama, ”Saya minum susu.”
3. Tahap Bahasa usia 2½—5/6 Tahun
Ditandai dengan kemampuan anak
menguasai bahasa yang lebih lengkap.
Ragam kata dan jumlahnyapun sudah
berkembang.

Contoh, “Saya mau makan buah


melon.”; ”Saya kemarin pergi ke rumah
nenek di Bandung.”
1. Unik ciri khas (Minat, bakat, gaya belajar, dll)
2. Egosentris (mementingkan diri sendiri)
3. Aktif dan energik
4. Rasa ingin Tahu Yang Kuat
5. Ekploratif dan berjiwa petualang
6. Spontan
7. Senang dan kaya Dengan fantasi
8. Mudah Frustasi
9. Kurang pertimbangan
10. Daya perhatian yang pendek
11. Semangat belajar yang tinggi
12. Semakin menunjukkan minat terhadap teman
17
 Jadilah pendidik yang ramah
 Sampaikan informasi dan fakta bukan hasil penilaian subyektif
 Mau mendengar dan mengambil tindakan
 Jaga nada suara dalam berbicara, upayakan nada suara lembut
dan profesional  utamanya untuk meningkatkan kepercayaan
orangtua
 Ceritakan cara yang telah dilakukan pendidik untuk menangani
masalah yang berkenaan dengan peserta didik (anak)

18
Terima Kasih ...........
Tolong ...........
Maaf ............
Permisi .............

19
OTORITER
DEMOKRATIS PERMISIF

Anak harus tunduk dan Anak diberikan kebebasan Pembiaran terhadap anak
patuh kepada orangtua dan juga bimbingan (menghindari konflik)
Kurang membarikan
Anak tidak memiliki pilihan Anak memiliki pilihan bimbingan
Cenderung menggunakan Adanya kesejajaran antara Anak merasa diabaikan
kalimat “perintah atau orangtua dan anak
larangan”

APA DAMPAK BAGI ANAK....?


22
VIDEO KOMUNIKASI DENGAN
ANAK

Kesimpulan dari video tersebut :


1.Pahami bahasa tubuh anak
2.Gunakan bahasa yang santun ketika berkomunikasi dengan anak
3.Dengarkan dan pandanglah mata anak
4.Berdirilah sejajar dengan anak
5.Hargailah anak
KOMUNIKASI POSITIF
GURU-ORANG TUA
KOMUNIKASI POSITIF
GURU-ORANG TUA
KOMUNIKASI POSITIF
GURU-ORANG TUA
KOMUNIKASI POSITIF
GURU-ORANG TUA
KOMUNIKASI POSITIF
GURU-ORANG TUA
KASUS KOMUNIKASI
KERJASAMA GURU-ORANGTUA
1. Bagaimanakah teknik 5. Apa yang boleh
berkomunikasi dengan dilakukan ketika
anak? komunikasi dengan
2. Apa sajakah hambatan yang anak?
terjadi dalam komunikasi 6. Apa yang tidak boleh
antara orang dewasa dan dilakukan ketika
anak? berkomunikasi dengan
3. Bagaimankah karakteristik anak? Mengapa?
anak? 7. Bagaimana Cara
4. Apa yang dimaksud dengan Meningkatkan
komunikasi Verbal dan Non Kecakapan Pengasuhan
Verbal...? Berilah Contoh...? orang tua......?

35
Setelah selesai mengikuti PCP diklat dasar....................!!!!!
Sayang anak bukan berarti harus memenuhi segala kemauan anak
tetapi berusaha sebaik-baiknya memenuhi kebutuhan anak.

37
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai