Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN TUGAS MANDIRI

BIMBINGAN TEKNIS CALON PELATIH (BCP)


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (PPS)
MENGACU PADA PERPRES NO.72 TAHUN 2021 TENTANG
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Oleh :
SITI MAISYARAH, S.Pd
TK DHARMA WANITA SENGETI
KABUPATEN MUARO JAMBI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT GURU PAUD DAN DIKMAS
TAHUN 2023

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS MANDIRI

BIMBINGAN TEKNIS CALON PELATIH (BCP) DIKLAT BERJENJANG


TINGKAT DASAR PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
MENGACU PADA PERPRES NO.72 TAHUN 2021 TENTANG
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
i
Disusun oleh :
Nama : Siti Maisyarah, S.Pd
No.Absen : 051
Unit Kerja : Tk Dharma Wanita Sengeti
No.HP : 082306933940

Diajukan Sebagai Persyaratan Kelulusan Sebagai Pelatih Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program
Penurunan Stunting (PPS)

Muaro Jambi, September 2023


Mengetahui

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan tugas mandiri Bimbingan Teknis Calon Pelatih (BCP)
Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) dengan baik.
Dengan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Calon Pelatih (BCP) Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) pada tanggal 30 Agustus sampai dengan 05
September 2023 yang betempat di Hotel BW Luxury Jambi.
Laporan tugas mandiri yang penulis susun ini salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat kelulusan
sebagai Bimbingan Teknis Calon Pelatih (BCP) Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Percepatan
Penurunan Stunting (PPS).
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami untuk
menyusun laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan tugas mandiri ini jauh dari sempurna oleh
karena itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun. Penulis mhon maaf atas kesalahan
maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini.

iii
Daftar isi

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................ 2
C. Manfaat ............................................................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI


A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Pelatihan (RP3) ............ 4
Sebanyak 2 Mata Latih
B. Membuat Ringkasan Materi Hasil Studi Mendalam ........................ 5
Sebanyak 2 Mata Latih terkait materi yang akan diberikan
C. Menyiapkan Bahan Tayang/Paparan 2 Mata Latih ........................... 6
2 Mata Latih (ragam bahan paparan sesuai konteks wilayah)
D. Melakukan Kegiatan Melatih............................................................ 7
E. Mengevaluasi Peserta Diklat (Saat Praktik) ..................................... 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ....................................................................................... 9
B. Saran................................................................................................ 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Daftar Hadir Peserta Pelatihan
2. Foto Kegiatan 5-10 Dokumentasi
3. Dokumen lainnya yang diperlukan

iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1
Ayat (14) menyebutkan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut. Dengan demikian, PAUD merupakan salah satu upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, sehingga
memiliki peran strategis dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) sejak usia
dini, yang memiliki kemampuan untuk mampu bersaing, baik di tingkat regional, nasional
maupun internasional. Penyelenggaraan PAUD memerlukan pendidik yang kompeten
dengan kapasitas yang perlu terus ditingkatkan melalui berbagai upaya. Salah satu upaya
adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi Guru melalui Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar program Percepatan Penurunan Stunting (PPS).
Penyelenggaraan diklat berkualitas memerlukan pelatih yang handal dan profesional agar
peserta latih mampu mengembangkan lebih luas berbagai materi diklat .
Penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia maju harus diawali dari
pendidikan anak usia dini. Penyelenggaraan layanan pendidikan anak usia dini yang
berkualitas menjadi salah satu indikator dalam penyiapan SDM unggul dan berkualitas.
Guru dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini (GTK PAUD) harus memiliki
kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial untuk dapat menjalankan
tugas fungsinya dalam mengembangkan
potensi anak didik secara profesional. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Anak Usia Dini (Direktorat GTK PAUD) menyelenggarakan berbagai program
peningkatan kompetensi bagi GTK PAUD. Penyiapan sumber daya manusia (SDM)
unggul Indonesia maju harus diawali dari pendidikan anak usia dini. Penyelenggaraan
layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas menjadi salah satu indikator dalam
penyiapan SDM unggul dan berkualitas. Guru dan tenaga kependidikan pendidikan anak
usia dini (GTK PAUD) harus memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian,
dan sosial untuk dapat menjalankan tugas fungsinya dalam mengembangkan potensi
anak didik secara profesional
Tugas Mandiri dilakukan dan dituntaskan secara individu, didahului penjelasan
secara memadai tentang tatacara pelaksanaannya. Pada tugas mandiri ini, praktek melatih
1
akan dilaksanakan secara simulatif dan direkam dalam bentuk video, lalu kami harus
menuliskan peristiwa pembelajaran yang terjadi dalam peran sebagai calon
pelatih/narasumber tersebut. Pada tahap ini, kami wajib memaparkan materi dari dua mata
latih pilihan sebagai salah satu bentuk praktek kelas/melatih. Berdasarkan hal tersebut,
maka penulis telah merancang, melaksanakan dan menyusun Laporan Akhir Tugas
Mandiri Bimbingan Teknis Calon Pelatih (BCP) Program Percepatan Penurunan Stunting
(PPS).

B. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan laporan akhir tugas mandiri
adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan tugas mandiri dan peristiwa
pembelajaran yang terjadi dalam peran sebagai calon pelatih/ narasumber Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

C. Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan laporan akhir tugas mandiri ini adalah sebagai
bahan acuan atau pedoman untuk diterapkan dan dikembangkan dalam melaksanakan
tugas sebagai Bimbingan Teknis Calon Pelatih (BCP) Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS)

2
BAB II PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Pelatihan (RP3)
1. Jenis Pelatihan : Diklat PAUD
Materi / Topic : Perkembangan Anak Usia Dini

Mata latih Judul : Perkembangan Anak Usia Dini


Tujuan 1. Peserta dapat memahami perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
2. Peserta bisa mengetahui karakteristik
perkembangan anak
3. Peserta mampu mengenal keterkaitan antara
perkembangan anak dengan stunting
Jumlah jam pelajaran 60 Menit
waktu Rabu, 12 September 2023
Metode Brain Writing, Brain Storming, Diskusi, Presentasi,
Ceramah
Media Bahan paparan, foto, vidio
Alat dan bahan Laptop, infocus, Sound system, post it,kertas plano,
White board

No Aktivitas Durasi /
. Metode
A. Pembukaan 8 menit
1 Pembukaan
Pantun 5 menit
Air beriak tanda tak dalam
Air tenang seperti berlian
Izinkan saya ucapkan salam Presentas
Untuk para hadirin sekalian i

Perkenalan Ice
- Narasumber memperkenalkan dirinya kepada peserta Breaking
pelatihan
- Membuat kesepakatan kelas

2 Eksplorasi awal ( sub materi bahasan persentasi )

- Narasumber membagikan kertas post it warna pink dan 5 menit


hijau kesetiap peserta pelatihan
- Narasumber sudah menyiapkan kertas plano Curah
- Narasumber memberikan pertanyaan pemantik sesuai Pendapat
dengan materi yang akan di pelajari.
 Tuliskan apa perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan?
- Pertumbuhan dituliskan di post it warna hijau
- Perkembangan dituliskan di post it warna pink

3
1. Peserta menuliskan pertumbuhan dan perkembangan yang
mereka ketahui.
2. Peserta menempelkan hasil tulisan mereka di kertas plano
3. Pelatih memilih 2 orang peserta untuk membacakan hasil
pemikiran mereka
4. Penguatan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

B. Kegiatan Inti 47 menit


3. Aktivitas 1.
1. Penyampaian materi perbedaan pertumbuhan dan 15 Menit
perkembangan Presentas
2. Penyampaian materi Faktor yang mempengaruhi i
perkembangan anak
Diskusi
4. Aktivitas 2.
 Pelatih memastikan peserta sudah dapat mengetahui
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dengan 10 menit
memberi pertanyaan pemantik: Presentas
1. Berat tubuh anak yang bertambah itu pertumbuhan atau i
perkembangan?
2. Anak sudah bisa berdiri di atas 1 kaki termasuk
pertumbuhan atau perkembangan? Diskusi
3. Berat badan anak naik 2Kg termasuk pertumbuhan atau
perkembangan?

5. Aktivitas 3.
 Penyampaian materi keterkaitan perkembangan anak dengan
stunting
- Pelatih Memberikan pertanyaan pemantik 20 Menit
1. Apakah Pertumbuhan dan perkembangan anak dengan Presentas
stunting saling berkaitan..? i
2. Peserta 1 atau 2 orang dipersilahkan menjawab pertanyaan
3. Pelatih menyimpulkan dan mempresentasikan mengenai
materi

C. Penutup 5 menit
6. Kesimpulan
1. Pelatih menyimpulkan materi yang telah di paparkan 5 Menit
2. Pelatih memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta.

Refleksi Tanya
1. Peserta 1 orang dipersilahkan untuk mengungkapkan materi yang Jawab
sudah didapatnya hari ini dan mengungkapkan perasaannya setelah
menerima materi ini

Mentari senja telah tenggelam


Hujan turun mulai terjatuh
Saya tutup presentasi dengan salam
Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh

4
1. Jenis Pelatihan : Diklat Percepatan Penurunan Stunting
Materi / topic : Stunting Sebagai Masalah Tumbuh Kembang Anak

Mata latih Judul : Stunting sebagai masalah tumbuh kembang


Tujuan 1. Peserta dapat memahami arti stunting dan ciri-
ciri stunting
2. Peserta bisa mengetahui faktor penyebab
stunting dan dampak stunting
3. Peserta mampu mengenal cara Mencegah dan
penanganan stunting
Jumlah jam pelajaran 60 Menit
Waktu Rabu, 27 September 2023
Metode Brain Storming, Diskusi kelompok, Presentasi ,
Ceramah
Media power point, Vidio “ Tinggiku Masa depanku”
Alat dan bahan Laptop, infocus, Sound system, kertas plano, Spidol

No. Aktivitas Alokasi


Waktu
D. Pembukaan 10 menit
1.
* Pembukaan awal 3 menit
- Ice Breaking ( gerak dan lagu Aku Anak Sehat)
- Pelatih menyampaikan judul materi “ Stunting sebagai
masalah tumbuh kembang” Ice
breaking
* Perkenalan
 pelatih memperkenalkan diri 1 menit
 Pelatih menjelaskan Pokok Materi

2 Eksplorasi awal:

1. Pelatih memberikan pertanyaan pemantik sesuai dengan 5 menit


materi yang akan di pelajari.
 Apa itu Stunting...?
2. Pelatih memberi kesempatan kepada peserta yang bisa
menjawab
3. Pelatih mengumpulkan semua gagasan dan jawaban peserta
dan menyimpulkan.
4. penguatan pengertian stunting

E. Kegiatan Inti 45 menit


3. Aktivitas 1.
- Penyampaian materi pengertian stunting dan ciri-ciri 20 menit
stunting
- Penyampaian materi faktor penyebab stunting dan dampak
stunting
- Penyampaian materi alur penanganan stunting

4. Aktivitas 2.
1. Pelatih mengajak menonton vidio “ Tinggiku Masa
Depanku” sebagai pendalaman materi 5 menit
5
2. Pelatih membahas sedikit tentang vidio yang sudah ditonton

5. Aktivitas 3.
1. Kegiatan diskusi kelompok
- Pelatih membagi peserta menjadi 2 kelompok
- Pelatih memberikan pertanyaan pemantik 20 menit
* Apa yang dapat kita lakukan sebagai guru PAUD untuk
penanganan stunting ini..?
- Peserta menuliskan hasil diskusi kelompoknya di kertas
plano
- Utusan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya
- Pelatih memberikan penguatan
2. Penyampaian materi Penanganan stunting.

F. Penutup 5 menit
6. Kesimpulan
1. Pelatih menyimpulkan materi yang telah di paparkan 3 menit
2. Pelatih memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta.

Refleksi
- Peserta 1 orang dipersilahkan untuk mengungkapkan hal- 2 menit
hal menarik baginya dari materi ini dan mengungkapkan
perasaannya setelah menerima materi ini
- Pelatih menutup pelatihan dengan sebuah pantun
Lihat burung hinggap di genting
Burung hilang punya pak Bambang
Mari cegah resiko stunting
Dengan penuhi asupan gizi seimbang

3. Motto Stunting.. Stop stunting.. Cegah stunting.. Itu


penting...

1. Membuat Ringkasan Materi Hasil Studi Mendalam


Nama Peserta : SITI MAISYARAH,S.Pd

6
Nomor Peserta : 051
Asal Daerah : Muaro Jambi
Judul Materi : Perkembangan Anak Usia Dini
Pertumbuhan berjalan seiring dengan proses
perkembangan. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran
Ringkasan : dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti
Materi bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian
atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan
panjang dan berat. Perkembangan adalah bertambahnya
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa
serta sosialisasi dan kemandirian.
perkembangan seringkali dibagi menjadi empat kategori
yang berbeda yaitu dimensi:
a. fisik (kemampuan untuk bergerak dan koordinasi)
b. intelektual (kemampuan untuk berpikir dan belajar)
c. sosial (kemampuan untuk berhubungan dengan orang
lain)
d. emosional (kemampuan untuk mengembangkan
perasaan positif terhadap diri sendiri dan orang lain).
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan atau
keterampilan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan
sebagai hasil dari pengalaman dan proses pematangan.
Perkembangan berkaitan juga dengan kemampuan gerak,
intelektual, sosial dan emosional.

Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang


berbeda-beda, ada anak yang lebih cepat bisa berbicara
daripada berjalan. Perbedaan kemampuan pada masing
masing anak dipengaruhi oleh faktor internal maupun
eksternal.
1. Faktor Internal
Perkembangan dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari

7
diri anak sendiri, sejak anak berada di dalam kandungan.
a. Faktor Bawaan (gen)
Setiap anak dilahirkan dengan membawa faktor
keturunan yang diwariskan dari kedua
orangtuanya yang bersifat fisik dan non fisik.
Adapun faktor keturunan yang bersifat fisik bisa
bersifat normal maupun patologik. Faktor gen
fisik yang normal seperti warna rambut, bentuk
rambut, warna kulit, warna matadan sebagainya.
a. Kondisi Kehamilan dan persalinan
Selain itu, kondisi janin semasa kehamilan juga
akan mempengaruhi perkembangan anak. Jika
nutrisi dalam kandungan tercukupi, maka janin
akan berkembang dengan baik. Sebaliknya, jika
gizi yang diterima selama dalam kandungan tidak
tercukupi, janin akan mengalami hambatan saat
proses perkembangan dalam kandungan, infeksi
virus TORCH (toxoplasma, rubella,
cytomegalovirus, hepatitis), proses kelahiran
seperti lahir dengan berat badan rendah, asfiksia
( kekurangan oksigen), bayi lahir tidak menangis,
lahir prematur. Selain gizi yang diterima ibu
selama masa kehamilan, konsumsi obat yang
tidak sesuai anjuran dokter juga akan
mempengaruhi perkembangan janin

b. Faktor Eksternal
a. Faktor Ekologi. Mulai dari terjadinya pembuahan
dikandungan, ekologi pengaruh lingkungan dari
keluarga dan rumah, komunitas dan masyarakat
mempengaruhi semua aspek dalam perkembangan

b. Peran Gender
Pada awal kehidupan anak mempelajari peran
gender yang berlaku didalam budaya mereka.
8
masing-masing anak perempuan dan laki-laki
mengembangkan perilaku serta sikap dan
komitmen yang didefinisikan, langsung atau tidak
langsung, sebagai atribut perempuan atau laki-laki.
terlebih tiap anak memainkan peran gender mereka

Nama Peserta : SITI MAISYARAH,S.Pd


Nomor Peserta : 051
Asal Daerah : Muaro Jambi
Judul Materi : Stunting Sebagai Masalah Tumbuh Kembang Anak
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan
anak terganggu akibat kekurangan nutrisi dalam jangka
waktu yang lama. Bertubuh pendek merupakan salah satu
Ringkasan : indikasi dari anak dengan kondisi stunting.
Materi
Hingga saat ini, balita di Indonesia masih banyak yang
mengalami stunting. Kondisi ini bisa disebabkan oleh
banyak aspek, mulai dari aspek pendidikan hingga
ekonomi. Stunting sangat penting untuk dicegah. Hal ini
disebabkan oleh dampak stunting yang sulit untuk
diperbaiki dan dapat merugikan masa depan anak.

Selain ditandai dengan bertubuh pendek atau kerdil,


stunting juga ditandai dengan terganggu perkembangan
otak. Berdasarkan standar WHO, total persentase anak
stunting di suatu negara maksimal 20 persen. Di Indonesia,
berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, angka balita
stunting di Indonesia mencapai 37,2 persen. Untuk itu,
penting para orang tua mengetahui penyebabnya.

Menurut Kemenkes RI, balita bisa diketahui stunting bila


sudah diukur panjang atau tinggi badannya, lalu
dibandingkan dengan standar, dan hasil pengukurannya ini
berada pada kisaran di bawah normal. Seorang anak
termasuk dalam stunting atau tidak, tergantung dari hasil
pengukuran tersebut. Jadi tidak bisa hanya dikira-kira atau
ditebak saja tanpa pengukuran. Selain tubuh yang
berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga gejala
lainnya yakni:

1. Pertumbuhan melambat.
2. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya.
3. Pertumbuhan gigi terlambat.
4. Performa buruk pada kemampuan fokus dan
memori belajarnya.
9
5. Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak
banyak melakukan kontak mata terhadap orang di
sekitarnya.
6. Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung
menurun.
7. Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti
telat menarche (menstruasi pertama anak
perempuan).
8. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.

Pencegahan stunting akan efektif apabila dilakukan pada


1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). Apabila dilihat
sasarannya, pencegahan stunting dilakukan melalui
intervensi gizi spesifik dan sensitif. Intervensi gizi spesifik
adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi
penyebab langsung terjadinya stunting, sedangkan
intervensi gizi sensitif adalah kegiatan yang dilaksanakan
untuk mengatasi penyebab tidak langsung terjadinya
stunting.

Stunting dapat dicegah pada 1000 hari pertama kehidupan,


akan tetapi bisa saja masa ini sudah terlewati tanpa deteksi
dini yang tepat, sehingga baru pada usia 2 tahun ke atas,
anak terdeteksi stunting. Pertanyaan, apakah anak tersebut
dapat ditangani, sehingga pada akhirnya dapat terbebas
dari stunting? Apabila menemukan anak usia dini yang
mengalami stunting dengan usia diatas 2 tahun, maka
satuan PAUD (kepala sekolah dan guru) harus segera
berkoordinasi dengan orang tua dan Puskesmas untuk
merujuk anak tersebut, sehingga dapat dilakukan upaya
intervensi dini dengan tepat.

2. Menyiapkan Bahan Tayang/Paparan


1. Bahan tayang / paparan materi perencanaan pembelajaran anak usia dini

10
Selengkapnya bisa dilihat pada Link berikut :
https://docs.google.com/presentation/d/
1xeH3lkwBh8X1dESTIt0uILwiwApINGR_/edit?
usp=sharing&ouid=113529885102549391366&rtpof=true&sd=true

2. Bahan tayang / paparan materi Stunting sebagai masalah tumbuh kembang anak

Selengkapnya bisa dilihat pada Link berikut :


https://docs.google.com/presentation/d/
1qmKcK5NHNx9bozoSTQU1Qju0OSr9R6EL/edit?
usp=sharing&ouid=113529885102549391366&rtpof=true&sd=true

3. Melakukan Kegiatan Melatih


11
A. Kegiatan Diklat PAUD Dengan Materi Perencanaan Pembelajaran Anak Usia Dini
dan Stunting Sebagai Masalah Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan dilaksanakan di Gedung TK Dharma Wanita Sengeti yang terletak di Jl lintas
timur lapangan aso dano Sengeti Kecamatan Sekernan Kab. Muaro Jambi. Kegiatan
diikuti oleh Kepala Sekolah dan seluruh Pendidik Dan Wali murid TK Dharma Wanita
Sengeti. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal ( 12 September 2023 dan 27 September
2023 ) Dokumentasi kegiatan terdapat pada Lampiran Laporan ini.

4. Mengevaluasi Peserta Diklat (Saat Praktik)


Melalui kegiatan pelatihan dengan materi diklat dasar dan program percepatan
stunting, peserta mengetahui dan memahami hal-hal dasar yang harus dilakukan dan
diimplementasikan pada Lembaga Umum nya, dan kelas pada khusus nya. Peserta juga
mengetahui langkah-langkah yang harus diambil ketika mendapati kasus terindikasi
Stunting, dan dapat melakukan langkah pencegahan.
Rencana tindak lanjut ( RTL ) dari peserta pelatihan setelah kegiatan pelatihan
adalah menyusun perencanaan pembelajaran dan stimulasi pada kelas masing-masing dalam
rangka membantu program percepatan penurunan stunting, dan juga mensosialisasikan
kepada lingkungan sekitar rumah nya. Agar kasus stunting dilingkungan Desa Mendalo
Darat bisa berkurang

BAB III PENUTUP


12
A. Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai Tugas mandiri dari kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Program Percepatan Penurunan Stunting Angkatan XII Tahun 2023 Yang telah dilakukan dari
tanggal 30 Agustus sampai dengan 5 September 2023 yang lalu. Hasil dari laporan ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi bagi pengambilan langkah tindak lanjut sekaligus pengambilan
keputusan dan penetapan kebijakan program dan kegiatan khusus nya dibidang percepatan
penurunan stunting di daerah kita masing-masing.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi aktif dalam proses
pembuatan laporan tugas mandiri ini. Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat untuk sekitar.

B. Saran
Penulis tidak menutup diri untuk saran dan kritikan yang sifat nya membangun demi
sempurna nya laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan tugas mandiri ini masih jauh dari kata
sempurna.
Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang menyempurnakan laporan ini
menjadi laporan yang sempurna.

13
Lampiran

A. Daftar Hadir Peserta


Hari / Tanggal : Rabu, 12 September 2023
No Nama No. HP / WA Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

14
A. Daftar Hadir Peserta
Hari / Tanggal : Rabu, 27 September 2023

No Nama No. HP / WA Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

1
B. Foto Kegiatan

2
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai