Anda di halaman 1dari 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL BENTUK GEOMETRI DALAM KEGIATAN

PEMBUATAN NUGGET IKAN TUNA

Pengertian Project Based Learning


Menurut Fathurrohman (2016,hlm.119) pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning adalah model
pembelajaran yang menggunakan projek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi
sikap,pengetahuan dan ketrampilan.Proyek sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan yang terdiri atas banyak
pekerjaan dan membutuhkan koordinasi serta spesialisasi tenaga penunjang untuk menyelesaikannya.

Kota bitung terkenal dengan hasil laut,salah satunya adalah ikan tuna,dimana lewat pembelajaran berbasis proyek
ini kita bisa sekaligus mengenalkan kepada anak,tentang potensi hasil laut yang ada di daerah kita sejak usia
dini.Dan juga lewat pembelajaran Model PjBL ini membuat anak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga
dengan berpartisipasi aktif dalam mengerjakan proyeknya.Hal ini tentu saja lebih menantang siswa daripada hanya
duduk diam mendengarkan penjelasan guru.

Adapun media yang dapat digunakan untuk pembelajaran pembuatan nugget ikan tuna ini yaitu ikan tuna,tepung
roti,tepung tapioka,telur,bawang putih,minyak sayur,merica bubuk dan garam,dari adonan nugget ikan tuna ini
anak diajak untuk membentuk,bentuk-bentuk geometri seperti lingkaran,segitiga,segiempat dan persegi panjang.

Dari bahan-bahan tersebut diatas kita juga dapat meningkatkan kognitif anak dalam mengenal pola warna dan
ukuran,bentuk-bentuk geometri,mengenal benda cair dan benda padat,mengenal sebab akibat.

Meningkatkan fisik motorik halus anak misalnya pada saat anak menggunakan tangan dalam mencampur bahan
nugget ikan tuna,meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan bertanya bentuk apa ini ?,kenapa nugget harus
dikukus atau digoreng dan pertanyaan lainnya.

Disamping itu juga meningkatkan sosial emosional dimana anak sabar melakukan kegiatan sehingga mendapat
hasil yang bagus dan dapat dapat meningkatkan aspek nilai agama seperti mensyukuri apa yang sudah Tuhan
berikan dan ciptakan untuk kita gunakan.

Proses pembuatan nugget ikan tuna :


1. Siapkan daging ikan tuna,kemudia haluskan sampai lembut.Haluskan juga bawang putih lalu dicampur dengan
daging dan diaduk rata.
2. Berikutnya masukkan tepung tapioka, merica bubuk dan garam secukupnya kembali diaduk hingga benar-benar
rata.Selanjutnya adonan di tuang dalam cetakan kemudian dikukus sekitar 30 menit.
3. Jika adonan sudah matang keluarkan dari cetakan lalu biarkan menjadi dingin.Bentuk adonan menjadi bentuk-
bentuk geometri kemudian celupkan pada putih telur hingga merata lalu gulingkan pada tepung roti yang sudah
disiapkan.
4. Yang terakhir goreng adonan pada minyak dengan tingkat panas medium(sedang) kemudian angkat jika nugget
sudah berwarna kuning kecoklatan.Tiriskan dan nugget siap di hidangkan.

Dalam proses pembuatan nugget ini,semuanya di lakukan oleh anak-anak dengan di bantu,diarahkan dan diawasi
oleh guru.

Setiap model,metode atau rancangan pembelajaran tentu ada kesulitannya masing-masing,begitu juga dengan
model Project Based Learning yaitu antara lain :

1. Anak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerjakan proyek tersebut,dimana kita tahu daya
konsentrasi anak usia dini hanya kurang lebih 15 menit.
2. Orangtua merasa keberatan dengan adanya tambahan biaya
3. Banyaknya peralatan yang harus dipersiapkan
4. Ada kemungkinan peserta didik kurang aktif dalam tugasnya.

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan diatas maka seorang guru harus :


1. Memfasilitasi siswa.
2. Membatasi waktu peserta didik didalam menyelesaikan proyek.
3. Meminimalisir biaya.
4. Menyediakan peralatan sederhana yang terdapat dilingkungan sekitar.
5. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga guru dan siswa merasa nyaman dalam pembelajaran.

Jadi untuk meningkatkan kemampuan anak dalam hal mengenal bentuk-bentuk geometri atau kemampuan anak
lainnya untuk mencapai kompetensi sikap,pengetahuan dan ketrampilan,maka seorang guru harus mampu
merancang pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan media pembelajaran yang sesuia dengan gaya belajar
anak usia dini serta model pembelajaran yang menyenangkan bagi anak.

Penulis : Satrilin Lerah,S.Pd ( Tenaga Pendidik di TK.BUNDA Binaan TP.PKK dan Dharma Wanita Kota Bitung )

Anda mungkin juga menyukai