Anda di halaman 1dari 26

 TUJUAN UMUM

Memahami dan mengembangkan komunikasi dalam pengasuhan


anak usia dini

 TUJUAN KHUSUS
1. Mengetahui dan memahami Komunikasi dan Bahasa Anak
2. Mengetahui dan memahami Hakikat Komunikasi Efektif
3. Mengetahui dan memahami Upaya Peningkatan Komunikasi
4. Mengetahui dan memahami Pola Asuh
5. Mengetahui dan memahami Macam-Macam Pola Asuh
6. Mengetahui dan Memahami Komunikasi Dalam Pengasuhan
7. Mengetahui dan Memahami Teknik Berkomunikasi Dengan
Anak sesuai tahapan usia, dan dengan teman sejawat
 Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan
penyampaian pesan.
 Proses tersebut melibatkan dua pihak yang
berkomunikasi yang masing-masing bertujuan
membangun suatu makna agar keduanya memahami
atas apa yang sedang dikomunikasikan.
 Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses
pembentukan, penyampaian, penerimaan dan
pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang
dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan
tertentu
 Pada komunikasi lisan, terdapat istilah yang
menjadi prasyarat utama, yaitu interaksi.
 Interaksi bertujuan mendapatkan makna yang
sama-sama dimengerti oleh pihak-pihak yang
berkomunikasi. Gambaran ini diberikan oleh
Brown (1994) dan Burns & Joyce (1997)
MENDENGAR BERBICARA

KATA
KUNCI

MENULIS DAN
MEMBACA MENGGAMBAR
 Bahasa sebagai alat komunikasi dan berfikir
 Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang
melambangkan pikiran, perasaan dan sikap
manusia
 Bagi anak, bahasa adalah alat komunikasi
untuk menyampaikan keinginan, pikiran,
harapan, permintaan,dll.
1. Perlu penguatan atau koreksi terhadap
bahasa anak yang muncul karena adanya
stimulus
2. Pemberian contoh yang baik dalam
berbahasa untuk ditiru anak.
3. Latihan yang diberikan kepada anak dapat
berbentuk pertanyaan (stimulus) dan jawaban
(respon).
4. Pada setiap respon positif (benar) dari anak
perlu segera diberikan penguatan oleh pendidik
baik dengan pujian atau hadiah.
 Perkembangan bahasa anak tidak ditentukan
oleh lingkungan semata. Faktor genetik sangat
menentukan perkembangan bahasa anak
 Bahasa sudah ada di dalarn diri anak
 Keterampilan bahasa juga dipengaruhi oleh
kematangan fisik anak, misalnya kematangan
organ-organ bicara.
 Perkembangan kognisi dan bahasa dibentuk
dari interaksi dengan orang lain
 Anak akan dapat belajar dengan optimal jika
diberikan kegiatan, Sementara anak
melakukan kegiatan, anak perlu didorong
untuk sering berkomunikasi.
PRINSIP
(INTERAKSI AKTIF)

ANAK ORANG
DEWASA

Dirangsang untuk Memberikan pengalaman


dapat bercakap-cakap pada anak dalam
satu dengan yang lain menggunakan bahasa
yang tepat
 Tingkatmembabel (0,0 – 1,0)
 Masa ucapan dua kata (2 – 2,5 tahun)
 Masa permulaan tata bahasa (2,5-3 tahun)
 Masa menjelang tata bahasa dewasa (3-4
tahun)
 Masa kecakapan penuh (4 – 6 tahun)
 Tidak berbicara tergesa-gesa
 Membaca bahasa tubuh anak
 Mendengarkan perasaan anak
 Hindari 12 Gaya Populer
 Mendengarkan aktif
 Tentukan masalah siapa
 Gunakan “pesan saya”
Karena:
- Kemampuan anak menangkap pesan masih
terbatas
- Dapat memberi kesempatan pada anak untuk
menganalisa pesan

Bila hal tersebut dilakukan, maka:


Anak tidak memahami pesan, akhirnya orang
dewasa menjadi emosi.
Karena:
- Bahasa tubuh tidak pernah berbohong
- Bahasa tubuh lebih nyata dibanding bahasa lisan

Bila hal tersebut tidak dilakukan, maka:


- Tidak akan memahami anak
- Anak lebih mudah emosi
1. Memerintah 7. Menyalahkan
2. Meremehkan 8. Menasehati
3. Membandingkan 9. Membohongi
4. Mencap/Label 10. Menghibur
5. Mengancam 11. Mengeritik
6. Menyindir 12. Menganalisa

Bila dilakukan:
- Anak tidak percaya pada perasaannya sendiri
- Anak tidak percaya diri
Untuk:
- Membangun hubungan sosial
- Membangun percaya diri anak

Caranya:
- Menjadi cermin yang memantulkan perasaan anak
- Menghadap langsung ke anak
Karena:
Tidak semua bantuan kita diperlukan anak

Akibatnya jika diabaikan:


- Anak tidak terbiasa mengatasi masalahnya sendiri
- Anak ketergantungan
- Anak tidak memiliki ketahanmalangan
- Anak tidak terlatih untuk mengambil keputusan
Untuk:
Melatih memahami perasaan orang lain

Caranya:
Ibu …………(perasaan kita) kalau …….. (“kode” perilaku
anak), karena ……………. (konsekuensi yang ditanggung
anak).
 Pengasuhan : proses ”interaksi” antara ayah,
ibu dan anak-anak mereka serta lingkungan
masyarakatnya.
 Dilakukan sejak anak dalam kandungan
sampai anak tersebut siap menjadi orang
dewasa.
 Dipengaruhi oleh 3 hal:
(1) Latar belakang sejarah dan psikologi
orang tua
(2) Konteks sosial yang mendukung
(3) Karakteristik anak
 Polaasuh orang tua :
suatu bentuk yang diberikan orang tua atau
orang dewasa kepada anak dalam hal
membimbing serta mendidik anak sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan
anak

3 Jenis Pola Asuh:


* Autoritarian/demokratik
* Otoriter
* Permisif
 Pola Asuh Otoriter
Identik dengan hukuman
 Pola Asuh Permisif
Anak-anak tumbuh dengan
kebebasan (serba boleh)
 Pola asuh Demokratis
Menyeimbangkan kebebasan dan
keteraturan

Anda mungkin juga menyukai