Anda di halaman 1dari 4

NAMA :RUSYDI HASYIM

KELAS :PAI A
NPM :3121012
MATAKULIAH :PISKOLOGI

1. Apa sumber bacaan yang saudara baca? (buku/ebook/jurnal Pendidikan/lainnya


sebutkan !

 Jurnal Pendidikan pada masa anak-anak


 website

2. Sebutkan judul, penulis, penerbit, tahun diterbitkan. Apabila di online sebutkan


URL/websitenya !

 membentuk komunikasi yang efektif pada masa perkembangan anak usia dini
 R. Panji Hermoyo
 Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya
 Agustus 2014
 http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Pedagogi/article/view/21

3. Buat Rangkuman yang di baca, sebanyak 1 halaman !

 Komunikasi pada anak usia dini terjadi sejak anak sudah bisa mendengar dan berbicara.
Anak berbicara juga belum lancar, masih cedal dan kosakata juga masih sedikit. Mereka
mulai berkomunikasi dengan orang disekitarnya, ketika sudah mulai bisa berjalan, anak
akan mulai mencari teman sebaya dan mulai bercakap-cakap. Pada umur 1-2 tahun anak
berbicara masih cedal dan terkesan menirukan suara orang-orang disekitarnya.
Proseskomunikasi pada anak usia dini cenderung ke arah komunikasi primer dan
komunikasi linear. Pada komunikasi primer, yakni bahasa lisan dan non lisan. Anak perlu
diajak berkomunikasi menggunakan Bahasa yang jelas dan benar. Orang tua sebagai
komunikator dan anak sebagai komunikan, orang tua berbicara dengan anak dengan
bahasa yang dipakai sehari-hari dan Bahasa non lisan (nirverbal) digunakan Ketika
komunikator perlu menjelaskan melalui isyarat, baik tubuh maupun benda lainnya
sehingga komunikan akan mengerti. Anak usia dini cenderung menggunakan benda yang
berwarna untuk memacu perkembangan otaknya. Komunikasi liner tampak melalui tatap
muka, baik antarpribadi maupun kelompok. Misalnya; Orang tua yang sedang menasehati
anak maupun orang tua yang mengajari anak. Tapi proses komunikasi lain terkadang
akan muncul juga apabila anak benar-benar sudah mengalami perkembangan yang lebih
baik, sehingga anak akan melakukan umpan balik terhadap apa yang diperintahkannya.
Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan
masa di mana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Pada usia
0-2 tahun masa ini kemampuan anak terbatas pada gerak-gerak refleks, Bahasa awal,
waktu sekarang dan ruang yang dekat saja. Komunikasi yang efektif pada anak usia dini
syaratnya antara lain;
- Orang tua perlu memilih waktu yang tepat untuk berkomunikasi pada anak
- Bahasa yang digunakan harus bisa dimengerti oleh anak
-Sikap ketika berkomunikasi
-Jenis kelompok di mana komunikasi akan dilaksanakan.
Komunikasi kita yang berkualitas pada anak usia dini akan membuat mereka mampu
mengenal dan membedakan benar salah, memudahkan dalam mengetahui akar persoalan,
serta memberikan kepentingan yang terbaik untuk anak. Harapannya, di masa yang akan
datang, anak tidak salah dalam memilih pergaulan di luar rumah dan tidak mencoba-coba
sesuatu yang membahayakan, baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Ingat pesan
orang bijak : ”Didik dan persiapkanlah anak-anakmu, sesuai zamannya, karena mereka
diciptakan untuk hidup pada masa yang berbeda dengan masamu” (Ali bin Abi Thalib ra)

4. Jelaskan tahap perkembangan biologis/fisik pada Masa Anak !

 Karakteristik anak usia dini dalam berkomunikasi:


1. Anak berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata dan isyarat tubuhnya.
2. Kemampuan bahasa anak terus di dorong untuk membantu anak dalam
mengungkapkan keinginan dan menjalin hubungan dengan orang lain.(Little 1) Untuk
membuat anak merasa nyaman saat berkomunikasi dengan ibu dan ayah, upayakanlah
menerapkan hal-hal berikut:
 Dengarkan apa yang diceritakan anak dan pancing untuk lebih banyak
bercerita. Ia senang sekali menceritakan pengalaman pengalaman yang
baru dilaluinya dan ia akan bersemangat bercerita, jika ibu-ayah
mendengarkan dan tertarik dengan apa yang diceritakannya.
 Saat anak sedang menceritakan sesuatu, fokuskan perhatian pada
ceritanya. Hentikan sejenak kegiatan yang ibu-ayah lakukan, ajak ia
mendekat dan dengarkan dengan saksama. Jika perlu, beri sedikit
tanggapan.
 Ulangi cerita anak untuk menyamakan pengertian, karena mungkin bahasa
anak berbeda dengan bahasa kita, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman
dalam memahami cerita anak.
 Bantu anak mengungkapkan perasaannya dengan bertanya. Jika anak
masih bingung tentang apa yang dirasakannya, apa yang membuatnya
sedih atau gembira, maka dengan meminta ia bercerita akan membuatnya
merasa diperhatikan.
 Bimbing anak untuk memutuskan sesuatu yang tepat. Jelaskan akibat apa
yang akan terjadi jika ia mengambil suatu keputusan, jelaskan sebab dan
akibat dari keputusan itu secara sederhana agar mudah dimengerti
olehnya.
 Emosi anak yang masih belum stabil membuat ia mudah marah. Tunggu
sampai ia tenang, baru dekati dan tanyakan apa yang mengesalkan hatinya.
Jangan sampai membuat ananda merasa sedang diabaikan atau tak
diacuhkan.
 Saat berkomunikasi dengan anak usia dini, ibu dan ayah tak perlu malu,
misalnya harus berperan sebagai badut di depan anak, jika dengan cara itu
anak akan lebih bisa memahami dan mengerti apa yang ibu-ayah
maksudkan.

5. Apa ciri-ciri perkembangan pada Masa Anak ?


 Memahami tentang murid berarti memahami gejala atau kondisi yang dimiliki. Untuk
mengetahui karakteristik gerak siswa, terlebih dahulu perlu untuk memahami tingkat
perkembangan siswa menurut tingkat usianya. Secara umum sifat siswa antara lain:
1. Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai mahluk biolgis
2. Belajar bergaul dengan teman sebaya
3. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya
4. Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung
5. Belajar mengembangkan konsep sehari-hari.
6. Mengembangkan kata hati
7. Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi
8. Mengembangkan sifat positif. (Sudarwan Danim, 2010, h. 84)
9. Mempunyai sifat patuh terhadap aturan.
10. Kecenderungan untuk memuji diri sendiri.
11. Suka membandingkan diri dengan orang lain.
12. Jika tidak dapat menyelesaikan tugas, maka tugas tersebut dianggap tidak penting.
13. Realistis, dan rasa ingin tahu yang besar.
14. Kecenderungan melakukan kegiatan kehidupan yang bersifat praktis dan nyata
(Depdikbud, 1978)
15. Menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal yang khusus pada mata
pelajaran, bakat dan minat
16. Gemar membentuk kelompok teman sebaya untuk bermain bersama.(Mohammad
Surya, 2013, h. 30)
6. Apa tugas perkembangan pada Masa Anak ?
 Tugas perkembangan anak usia sekolah dasar dikemukakan oleh Havig Hurst dan
Erikson. Havig Hurst mengemukakan ada 9 tugas perkembangan yang seharusnya
dicapai oleh anak usia sekolah dasar yaitu sebagai berikut:
1. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk melakukan berbagai
permainan.
2. Membina sikap hidup yang sehat terhadap diri sendiri, sebagai individu yang sedang
berkembang.
3. Belajar bergaul dengan teman sebaya
4. Mulai mengembangkan peran sesuai dengan jenis kelamin secara tepat
5. Mengembangkan keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung
6. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan ssehari-hari
7. Mengembangkan kata hati, moral dan skala nilai
8. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga sosial.
9. Mencapai kebebasan

 Ada pula Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak:


1. Belajar berjalan
2. Belajar mengendalikan gerakan badan
3. Mempelajari peran yang sesuai dengan jenis kelaminnya
4. Memperoleh stabilitas fisiologis
5. Membentuk konsep-konsep sederhana tentang kenyataan sosial dan fisik.
6. Belajar makan makanan padat
7. Belajar menghubungkan diri secara emosional dengan orang tua, kakak adik, dan
orang lain.
8. Belajar membedakan yang benar dan salah.

Anda mungkin juga menyukai