A. DEFINISI
Perkembangan (development) adalah perubahan secara tahap demi tahap dan
bertahap sempurnanya fungsi alat tubuh, disertai peningkatan kapasitas, kematangan atau
kedewasaan (maturation), serta proses belajar (learning) individu. Proses perkembangan
manusia dapat terjadi secara progresif, sistematis, dan berkesinambungan sesuai
perkembangan sebelumnya. Sebagai contoh, perubahan dalam bentuk dan fungsi
kematangan organ yang dimulai dari aspek fisik, intelektual, dan emosional.
Dalam proses komunikasi, seseorang perawat harus dapat memperhatikan berbagai
aspek, yaitu usia tumbuh kembang manusia, teknik komunikasi, metode dalam
komunikasi, tahapan atau langkah-langkah dalam proses komunikasi dengan seseorang.
Dalam mengembangkan komunikasi pada anak, tidak hanya pesan yang di ucapkan
yang perlu diperhatikan, tetapi situasi nonverbal saat menyampaikan pesa.
Tujuan perkembangan anak pada masa prasekolah meliputi :
1. Belajar untuk membedakan jenis kelamin
2. Belajar membentuk konsep diri dengan kehidupan social dan fisik yang sederhana
3. Belajar untuk berhubungan dengan orang lain
4. Belajar mengeksplorasi kata hati
5. Belajar untuk mengembangkan ketrampilan fisik dalam bentuk permainan
6. Belajar bergaul dengan teman-teman sebayanya
7. Belajar mengembangkan diri dalam kehidupan sehari-hari
Kunci pokok dari komunikasi orang tua pada remaja dengan remaja meliputi :
1. Dengarkan isi hati remaja agar mau berbicara.
2. Terima perasaan remaja terlebih dahulu.
3. Bicara dengan penuh perhatian agar hal yang disampaikan dapat didengar oleh
remaja.
Sikap komunikasi terapeutik pada remaja antara lain:
1. Pola pikir ke arah masa depan.
2. Bila stress, lakukan diskusi.
3. Tolak orang yang berusaha menjatuhkan harga dirinya.
4. Beri dukungan penuh dan perhatian.
5. Jangan melakukan interupsi.
6. Jangan tunjukkan ekspresi wajah yang heran.
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi dengan lansia antara lain :
1. Perubahan fisik, khususnya pendengaran.
2. Proses penuaan normal.
3. Perubahan social.
4. Pengalaman hidup dan latar belakang budaya.
Factor – factor yang mempengaruhi komunikasi dengan lansia adalah sebagai berikut :
1. Gangguan sensori dan penurunan memory
2. Penyakit kronis
3. Terjadi ageism (diskriminasi usia)
4. Karena kondisinya, lansia lebih senang ditanya dibandingkan dengan bertanya.
Pilihan Ganda
1. Perkembangan manusia dapat berjalan secara …
a. Sistematis
b. Progresif
c. Berkesinambungan
d. A, B, dan C benar
e. A, B, dan C salah
2. Dalam melaksanakan komunikasi, perawat perlu memperhatikan berbagai aspek berikut
ini, kecuali …
a. Usia tumbuh kembang
b. Cara berkomunikasi
c. Sumber komunikasi
d. Metode dalam berkomunikasi
e. Tahapan dalam berkomunikasi
3. Komunikasi pada bayi umumnya dapat dilakukan dengan cara …
a. Sentuhan
b. Senyuman
c. Gerakan
d. Memberi mainan
e. Bergurau
4. Perkembangan komunikasi pada bayi dapat dimulai pada usia …
a. Minggu ke – 1
b. Minggu ke – 4
c. Minggu ke – 6
d. Minggu ke – 8
e. Minggu ke – 10
5. Komunikasi pada bayi usia minggu kedua belas adalah ….
a. Tersenyum
b. Mengeluarkan suara
c. Mengeluarkan kata-kata
d. Bereaksi terhadap panggilan
e. Mengucapkan kalimat
6. Kata-kata yang umumnya diucapkan pada bayi usia pertengahan tahun adalah …
a. Bu bub u
b. Da da da
c. Ma ma ma
d. Mi mi mi
e. Ya ya ya
Uraian
1. Bagaimanakah teknik komunikasi pada bayi ?
2. Sebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang perawat dalam
berkomunikasi !
3. Sebutkan tujuan dari komunikasi pada anak usia prasekolah !
4. Jelaskan ketrampilan dalam berkomunikasi pada lansia !
5. Sebutkan dan jelaskan prinsip gerontologis dalam berkomunikasi !