Masa bayi:
01. 03.
Belum bisa berkomunikasi dengan kata-kata.
Komunikasi yang digunakan adalah Ketika bayi berumur 6 bulan, perilaku yang basa
komunikasi non verbal. dilakukan adalah menggerak-gerakkan tangan dan
kaki. Gerakan itu dilakukan guna, menarik perhatian
orang-orang disekitarnya. Adapun tindakan yang bisa
dilakukan adalah dengan menepuk tubuh dengan
02. perasaan.
02. Takut ketidaktahuan. Guna mengatasinya, beritahuan apa yang akan terjadi pada dirinya,
bagaimana merasakannya serta diberi kesempatan guna menyentuh atau memegang alat
yang menarik perhatiannya.
03. Belum lancar dalam berbicara. Pergunakkan kata-kata yang simpel, singkat, dan dikenal oleh
anak dalam berkomunikasi serta berikan pujian mengenai hal-hal yang sudah dicapainya.
01. Mulai memiliki pola pikir dan tingkah laku, sebagai penanda peralihan dari
masa kanak-kanak menuju dewasa.
02. Apabila sedang mengalami stres, biasanya akan mendiskusikan masalah
tersebut dengan teman sebaya atau orang dewasa diluar keluarganya.
03. Menolak sesorang yang diasumsikan dapat menjatuhkan harga dirinya. Untuk
hal ini, berikan mereka support dan pengertian agar jangan melakukan interupsi.
Selain itu, hindari ragam bentuk ertanyaan yang berpotensi menimbulkan rasa
malu.
Bentuk komunikasi pra-bicara pada bayi dan anak
Tangisan
Ocehan dan celoteh
Isyarat
Ungkapan emosional
1. Verbal
a. Dengan cara menimang-nimang saat tidur dan menyanyikannya lagu.
b. Dengan cara merespon tangisannya.
c. Mengajak bicara setiap akan melakukan suatu hal
2. Non-Verbal
Dengan cara sentuhan,Dengan nada suara dan Dengan ekspresi.
Pada anak
1. Verbal
a. Menulis
Menuis adalah satu alternative pendekatan komunikasi bagi anak, remaja muda dan praremaja. Untuk memulai
suatu percakapan perawat dapat memeriksa/ menyelidiki tentang tulisan dan mungkin juga untuk membaca
beberapa bagian. Dengan menulis anak-anak lebih riil dan nyata.
b. Menggambar
Menggambar adalah salah satu bentuk komunikasi berharga melalui pengamatan gambar. Dasar asumsi dalam
menginterpretasi gambar adalah bahwa anak-anak mengungkapkan tentang dirinya.
c. Gerakan Gambar Keluarga
Menggambarkan suatu kelompok, berpengaruh pada perasaan anak-anak dan respon emosi, dia akan
menggambarkan pikirannya tentang dirinya dan anggota keluarga yang lainnya. Gambar kelompok yang paling
berharga bagi anak adalah gambar keluarga.
d. Sosiogram
Menggambar tak perlu dibatasi bagi anak-anak, dan jenis gambar yang berguna bagi anak-anak seusia 5 tahun
adalah sosiogram (gambar ruang kehidupan) atau lingkaran keluarga. Menggambar suatu lingkaran adalah
untuk melambangkan orang-orang.
Menggambar bersama dalam keluarga
Menggambar bersama dalam keluarga merupakan satu alat yang berguna untuk mengungkapkan dinamika dan
hubungan keluarga.
f. Bermain
Bermain adalah salah satu bentuk komunikasi yang paling penting dan dapat menjadi teknik yang paling
efektif untuk berhubungan dengan mereka. Dengan bermain dapat dikumpulkan petunjuk mengenai tumbuh
kembang fisik, intelektual dan sosial.
2. Non-Verbal
A. Teknik orang ketiga
Teknik semacam ini mengungkapkan ekspresi perasaan orang ketiga, semisal “ia” atau “mereka”. Teknik tersebut sangat membantu guna
mengurangi perasaan terancam pada diri anak dibandingkan dengan bertanya secara langsung pada diri mereka. Cara semacam ini sangt efektif
guna memberikan kesempatan kepada anak guna memilih setuju tanpa ada keinginan untuk bertahan.
B. NLP (Neuro Linguistik Programming)
Pendekatan ini dilakukan untuk mengerti proses suatu komunikasi, yaitu dengan memperhatikan cara, gaya, atau kelakuan individu. Seorang
perawat bisa menggunakan sensoris yang sama guna meningkatkan hubungan sekaligus mengomunikasikan informasi yang lebih efektif, seperti
jenis orang :
-Tipe Visual (penglihatan)
Orang yang biasa memanfaatkan alat bantu visual, seperti diagram dan ilustrasi.
-Tipe Mendengar (Pendengaran)
Orang yang biasa menggunakan kata-kata atau suara.
-Tipe kinestetis
Orang yang memiliki kecenderungan belajar dari manipulasi objek.
C. Facilitative Responding
Mendengarkan secara seksama sama sekaligus membayangkan kembali perasaan pasien dan isi pernyataan anak.
D. Story Telling (Bercerita)
Fungsi cerita tidak hanya membantu membuka pikiran anak, tetapi berguna untuk mengubah menghilangkan rasa takut dan persepsi anak.
E. Bibliotherapy
Adapun petunjuk umum bagi seorang perawat dalam menggunakan bibliotherapy adalah:
-Jajaki perkembangan emosi serta pengetahuan anak
-Hayati isi buku serta sesuaikan dengan tingkat usia anak.
-Menikmati buku tersebut bersama anak.
-Menyisir secara lebih mendalam mengenai isi yang terkandung dalam buku tersebut kemudian ceritakan kembali.
G. Fantasi
Bentuk khusus dari bibliotherapy adalah menggunakan dongeng fantasi, penting bagi seorang perawat untuk memberikan
penjelasan terhadap anak mengenai arti dari cerita dongeng tersebut.
H. Mimpi
Salah satu cara pada ilmu psikoterapi guna mengatasi penafsiran mimpi dengan menanyakan kepada anak atau orang tua
mengenai mimpi yang dialaminya.
I. Three Wishes
Tiga permintaan merupakan salah satu teknik yang sangat efektif serta merupakan salah satu strategi guna mengundang anak-
anak kedalam suatu komunikasi.
J. Rating Game
Anak-anak pada tingkat usia sekolah dapat menggunakan cara ini yaitu dengan menulis pengalaman/perasaan mereka selama
dirawat dalam buku hariannya.
B. Penerapan komunikasi pada kelompok todler (1-3 tahun) dan prasekolah (3-6 tahun)
Pada usia ini, anak sudah mampu berkomunikasi secara verbal maupun non verbal.
Contoh penerapan komunikasi dalam perawatan :
-Memberitahu apa yang terjadi pada diri anak
-Memberikan kesempatan pada anak untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan digunakan
-Nada suara rendah dan bicara lambat. Jika tidak menjawab harus diulang lebih jelas dengan
pengarahan yang sederhan
-Hindarkan sikap mendesak untuk dijawab seperti kata-kata “jawab dong”
-Mengalihkan aktifitas saat komunikasi misalnya dengan memberikan mainan saat komunikasi
-Menghindari konfrontasi langsung
-Jangan sentuh anak tanpa disetujui dari anak
-Bersalam dengan anak saat memulai interaksi, karena bersalaman dengan anak merupakan
cara untuk menghilangkan perasaan cemas
-Mengajak anak menggambar, menulis atau bercerita untuk menggali perasaan dan fikiran anak.
(Kemenkes, 2013 :15-16)
C. Komunikasi pada usia sekolah (5-11 tahun)
Pada masa anak akan banyak mencari tahu terhadap hal-hal baru dan akan belajar menyelesaikan
masalah yang dihadapinya berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya, berani mengajukan pendapat
dan melakukan klarifikasi yang tidak jelas baginya.
Contoh penerapan komunikasi dalam keperawatan :
-Memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak dengan menggunakan kata-kata sederhana yang
spesifik
-Menjelaskan sesuatu yang ingin diketahui anak Pada usia ini keingintahuan pada aspek fungsional
dan prosedural dari objek tertentu sangat tinggi, maka jelaskan arti, fungsi dan prosedurnya
Jangan menyakiti atau mengancam sebab ini akan membuat anak tidak mampu berkomunikasi secara
afektif. (Kemenkes, 2013)
THANKS!