Dosen:
Kelompok 3
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
(komunikasi terapeutik pada anak) ini pada tepat waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada komunikasi keperawatan II selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang (komunikasi terapeutik pada anak) bagi para
pembaca.
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu, dalam proses komunikasi dengan anak harus memperhatikan
prinsip, strategi, dan hambatan dalam berkomunikasi. Dari uraian tersebut diatas
penulis membuat makalah dengan judul Komunikasi Terapeutik Pada Anak.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Anak usia dini ususnya 3 tahun anak sudah mampu menguasai 900 kata
dan banyak kata-kata yang digunakan seperti mengapa, apa, kapan, dan
lain-lain. Komunikasi pada usia tersebut sifatnya sangat egosentris, rasa
ingin tahunya sangat tinggi, inisiatifnya tinggi, kemampuan bahasanya
mulai meningkat, sudah merasa kecewa dan rasa bersalah karena
tuntutan tinggi, setiap komunikasi harus berpusat pada dirinya, takut
terhadap ketidaktahuandan perlu diingat bahwa pada usia ini anak
masih belum fasih dalam berbicara (behrman, 1996)
komunikasi yang dapat dilakukan pada usia sekolah ini adalah tetap
memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak yaitu menggunakan
kata-kata sederhana yang spesifik, menjelaskan sesuatu yang membuat
ketidakjelasan pada anak atau sesuatu yang tidak diketahui, pada usia
ini keingintahuannya pada aspek fungsional dan prosedural dari objek
tertentu sangat tinggi. Maka jelaskan arti, fungsi si dan prosedur nya,
maksud dan tujuan dari sesuatu yang ditanyakan secara jelas dan jangan
menyakiti atau mengancam sebab ini akan membuat anak tidak mau
berkomunikasi secara efektif .
Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia ini adalah berdiskusi atau
curah pendapat pada teman sebaya, hindari beberapa pertanyaan yang
dapat menimbulkan rasa malu, dan menjaga kerahasiaan dalam
komunikasi karena itu merupakan awal terwujudnya kepercayaan anak.