PENCEGAHAN INFEKSI
Ditujukkan untuk memenuhi salah satu tugas “ Keperawatan Dasar II”
Dosen :
Kelompok G2
Disusum Oleh :
Tania Amalia (201FK0307
6)
Tiara Aulia Maelani (201FK0307
7)
Vina Sholihah (201FK0307
8)
FAKULTAS KEPERAWATAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak shalawat serta salam senantiasa
tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu kita
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini di bantu oleh Allah SWT dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan kali ini penyusun akan
menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada dosen dan teman teman yang sudah
membantu dalam membuat makahal ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna baik dari isi maupun dari
penulisannya. Namun demikian, penyusun telah berusaha sebaik mungkin dengan
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik,
dan oleh karenanya penyusun dengan rendah hati menerima saran dan usul untuk
penyempurnaan makalah ini. Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penularan infeksi yang sering terjadi di lingkungan pelayanan medis, sangat beresiko
terpapar ke tenaga kesehatan, pasien, pengunjung dan karyawan. Pelayanan kesehatan
yang diberikan ke pasien harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas
untuk mencapai pelayanan yang prima dan optimal. Proses dalam mewujudkan Pelayanan
yang prima dan optimal dapat diwujudkan dengan kemampuan kognitif dan motoric yang
cukup yang harus dimiliki oleh setiap petugas kesehatan. Seperti yang kita ketahui
pengendalian infeksi di setiap pelayanan kesehatan merupakan rangkaian aktifitas
kegiatan yang wajib dilakukan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan
merupakan tuntutan kualitas sekaligus persyaratan administrasi menuju proses akreditasi.
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami pasien selama dirawat di
Rumah Sakit, puskesmas, dan layanan kesehatan lainya. Infeksi Nosokomial terjadi
karena adanya transmisi mikroba pathogen yang bersumber dari lingkungan rumah sakit
dan perangkatnya. Akibat lainnya yang juga cukup merugikan adalah hari rawat penderita
yang bertambah, beban biaya menjadi semakin besar, serta merupakan bukti bahwa
manajemen pelayanan medis rumah sakit kurang membantu. Infeksi nosokomial yang
saat ini disebut sebagai healthcare associated Infection (HAIs) merupakan masalah serius
bagi semua sarana pelayanan kesehatan di 2 seluruh dunia termasuk Indonesia. Bagi
masyarakat umum, sarana kesehatan merupakan tempat pemeliharaan kesehatan. Pasien
mempercayakan sepenuhnya kesehatan dirinya atau keluarganya kepada petugas
kesehatan, maka kewajiban petugas kesehatan adalah menjaga kepercayaan tersebut.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu infeksi
2. Mengetahui apa tujuan dari pencegahan infeksi
3. Mengetahui prinsip pencegahan infeksi
4. Mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah infeksi
5. Mengetahui faktor apa saja yang mempengarui upaya pencegahan infeksi
BAB II
PEMBAHASAN