Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS

Proses Terjadinya Air Hujan


Topik : Menggunakan empati untuk membentuk pemahaman (empathize)
 Mulai dari Diri
Ketika berbicara tentang empati pada Design Thinking, kita sedang bicara tentang
bagaimana kita dapat memahami kebutuhan dan motivasi pengguna (IDEO,
2013). Dalam konteks pendidikan, ‘pengguna’ ialah setiap subjek di dalam
lingkungan pendidikan, misalnya para peserta didik atau peserta didik, guru,
kepala sekolah, orang tua peserta didik, dan lain sebagainya. Berikut studi kasus yang
terjadi:
 Mulai dari Diri : Subjek: Peserta didik
Yang dialami oleh subjek terkait: Proses terjadinya air hujan
Masalah yang dihadapi: Peserta didik kurang pemahamannya terhadap
siklus terjadinya air hujan
 Eksplorasi konsep : Ada beragam masalah yang Anda temui dalam praktik
pendidikan, baik itu merupakan hasil pengamatan Anda terhadap dunia pendidikan
maupun pengalaman pribadi. Berdasarkan hasil riset Todd dkk (2019) mencetuskan
pertama adalahs Double Diamond yaitu memahami masalah, termasuk ke dalam
fase Empathize. Anda diajak mengasah kemampuan observasi, intuisi, dan
kemampuan menggali lebih dalam untuk mengembangkan empati dan pemahaman
terhadap pengguna. Ada berbagai teknik dalam Empathize, misalnya menjalani
kehidupan yang dialami oleh subjek sehari-hari (penghayatan mendalam/immerse),
mendokumentasikan kehidupan pengguna dengan foto/video, dan lain sebagainya.
Namun pada pertemuan ini, Anda akan fokus pada teknik in-depth interview.
Perlu diketahui bahwa teknik in-depth interview bukanlah teknik yang spesifik
dimiliki oleh Design Thinking. In-depth interview adalah metode pengambilan data
kualitatif yang kerap digunakan pada berbagai riset sosial, namun dalam Design
Thinking terdapat pengembangan pada prosedur wawancara sehingga hasil yang
didapat benar-benar dapat membangun empati kepada pengguna (Both, Utley &
Doorley, …). Dalam studi kasusnya berikut penjelasannya :
 Eksplorasi Konsep :
1. Memahami masalah: Pencegahan dan dampak terjadinya air
hujan
2. In-depth-interview
 Ruang Kolaborasi :
Ruang Kolaborasi : Instrument observasi: Lembar pertanyaan yang diberikan kepada siswa
terkait ide atau media pembelajaran guna untuk menyelesaikan masalah belajar yang
dialami peserta didik.

PEDOMAN WAWANCARA

PERKENALAN DAN GAMBARAN PROYEK


(siswa mengenal beberapa musim yang ada
di Indonesia
Siswa menjelaskan secara singkat mengapa
hujan dapat turun) PERTANYAAN KUNCI;
Bagaimana proses terjadinya air hujan?

PERTANYAAN RINGAN
Darimana air hujan turun?
PENUTUP DAN UCAPAN TERIMAKASIH

Media yang digunakan : diorama siklus air hujan melalui proses mengamati dan eksperimen
dari peserta didik.
Demonstrasi Konsep: Mendapatkan informasi dari siswa mengenai diorama yang disajikan
(by students)
Menjelaskan lebih rinci mengenai proses terjadinya air hujan dari hasil
diorama (by teacher)
Elaborasi Pemahaman : Empathy Mind Map
Pikiran dan
perasaan

Lihat Dengar

Empathiz
e

kesulitan Keuntungan

Pikiran dan perasaan: Peserta didik kurang dalam menarik fokus dalam memperhatikan
materi pelajaran yang diberikan
Dengar : Hendaknya peserta didik mendengar apa yang ia ketahui dalam kegiatan
pembelajaran agar sesuai dengan minat dan bakat
Lihat : Peserta didik sebagai student-centered memiliki peran penting dalam kegiatan
pembelajaran terutama dalam memberikan ide
Kesulitan : Peserta didik mengalami hambatan dalam perbedaan cuaca di lingkungan sekitar.
Dapat terjadi beberapa pemahaman konsep yang berbeda. Konsep sains yang kompleks,
kurangnya sumber pembelajaran yang interaktif dan kesulitan visualisasi fenomena alam
secara abstrak.
Keuntungan: Peserta didik dapat mengetahui secara konkret proses terjadinya air hujan
sesuai dengan fenomena alam yang terjadi.
Kerangka Pemahaman Baru

Kerangka Pemahaman
Ternyata proses terjadinya air hujan terjadi Ternyata air hujan dapat menyebabkan
karena adanya proses penguapan air laut, fenomena alam seperti banjir, tanah
air sungai, danau dan rawa longsor dll.
Ternyata air memiliki peran penting dalam
kehidupan manusia
Pengayaan

Merangkai Pemahaman
Informasi Inspirasi Memorability
Ternyata proses terjadinya Penjelasan guru: ………. Ternyata peserta didik lebih
air hujan terjadi karena memahami proses
adanya proses penguapan terjadinya air hujan dengan
air laut, air sungai, danau menggunakan diorama
dan rawa sebagai media
pembelajaran
Ternyata air memiliki peran Penjelasan guru : ………… Ternyata dalam proses
penting dalam kehidupan pembuatan diorama peserta
manusia didik dapat hal yang kurang
terhadap sikap empati
dalam teman sembaya.
Ternyata air hujan dapat Penjelasan guru : …………
menyebabkan fenomena
alam seperti banjir, tanah
longsor dll.

Koneksi antar materi

Bidang Studi yang dimpu Pemahaman murid dan


Koneksi antar materi pembelajarannya
IPAS
Topik 2 Diskusi kelompok, project
kelompok, dan presentasi
Design Thinking

Teknologi baru dalam Pendidikan daerah khusus


pengajaran dan pembelajaran Pemahaman Mengamati lingkungan sekitar
LKPD Interaktif, Diorama

Prinsip penajaran dan


Literasi Lintas Mapel
assessment 1: umum
Dihubungkan dengan materi
Modul ajar, instrument
pembelajaran Bahasa Indonesia
penilaian, dan alat evaluasi
dengan Pend. Pendidikan
pembelajaran
Aksi Nyata

Anda mungkin juga menyukai