Anda di halaman 1dari 19

Identitas Manusia

Indonesia
KELOMPO
K2
ANGGOTA
MEYGITA
AISY RKELOMPOK
ROHADATUL
MARGARETHA
2005240004
2005240143

EVA FINA KHOIRUNISA K


NURHANDAYANI 2005240058
2005240190

NIDA FARHANA
2005240051
- Apa yang khas dan
unik sebagai manusia
Indonesia?
- Mengapa kita perlu
mengenal manusia
Memahami Indoneisa dalam proses
mendidik?
Identitas - Apa yang kita syukuri
sebagai manusia
Indonesia?
Manusia
1. BHINEKA
TUNGGAL IKA
Kebhineka tunggal ikaan menjadi kekuatan
Bangsa Indonesia dalam memaknai keberagaman
sosio-kultural dan nilai-nilai luhur yang ada pada
setiap daerah. Keberagaman budaya digunakan
untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan khas
Indonesia sesuai dengan Pancasila.
Dengan menggunakan metode fenomenologi
atau analisis eksitensial, manusia Indonesia
sebagai identitas atau jati diri yang melekat pada
seseorang atau sesuatu yang berguna untuk
membedakannya dengan orang lain.
Nilai-nilai Kemanusiaan Khas Indonesia
mencakup :
1. Nilai
2. Jiwa
3. Hasrat
4. Martabat
5. Sosialitas
6. Relasionalitas
7. Genuitas
8. Dialogalitas
9. Berbagai tradisi manusia-manusia
Indonesia
Ti g a h a l h a k i k i y a n g l a y a k d i t e g a s k a n s e b a g a i n i l a i

kemanusiaan indonesia

A. Manusia B. Manusia C. Manusia


Indonesia lahir, Indonesia Indonesia
hidup, dan sebagai Manusia sebagai
berkembang Pancasila Manusia
dalam kebhineka Religius
Tunggal ika
Keragaman Indonesia merupakan anugerah alamiah (tanpa dirancang) yang sudah
ada sejak sebelum terbentuknya negara Indonesia. Keragaman (kebhinekaan)
merupakan kekayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia beragam
dalam hal pengalaman hidup (berelasi, berinteraksi, beraktivitas, dan
mempertahankan hidupnya), budaya, bahasa, ras, suku, bahasa, kepercayaan,
tradisi, dan berbagai ungkapan simbolik.

Sebagai ciri khas dari karakter masyarakat


Indonesia. Manusia dapat lahir, hidup dan
berkembang dengan latar belakang perbedaan dan
keragaman agama (kepercayaan) yang berbeda.
Keberadaan manusia Indonesia Soekarno menjadikan
sebagai bangsa yang akan pancasila sebagai identitas
merdeka membutuhkan fondasi bangsa Indonesia dan
filosofis sebegai penegas sekaligus manusia Indonesia.
identitasnya Fondasi filosofis Segala kekayaan melingkupi
memuat jiwa bangsa, cita-cita Masyarakat Indonesia yang
luhur bangsa, rasa-perasaan berbhineka di kristalisasi
sebagai bangsa, dan nilai-nilai dalam Pancasila. Karenanya,
hidup berbangsa . pancasila berisi “djiwa bangsa
Indonesia”.
Religius merupakan hal yang mendasar atau esensial dalam hidup manusia.
Dengan demikian religiusitas dan agama (religion) merupakan dua sisi dari
model kehidupan yang menyatukan aspek empiris dan meta empiris atau
menyatukan dua sisi insani, yakni sisi jasmaniah dan rohaniah.

Ketika agama tidak didasari oleh kualitas batin atau religiositas, ia


kehilangan daya dan akan menjadi sekedar kegiatan sosialpolitik
tanpa visi kemanusiaan yang utuh. Sementara religiusitas tanpa
agama akan menjadi gerakan karismatik yang tidak bisa dijamin
kelestarian dan keberlanjutannya.
2. Pendidikan
Indonesia
Pendidikan merupakan ruang untuk menghargai
pengalaman(relasional-dialogal subjek-objek),
bukan sekedar mentransfer informasi, menolong
yang lemah, bukan mengeksploitasi.
Pendidikan dalam bingkai ke Indonesiaan
merupakan penegasan kesederajatan martabat
manusia Indonesia untuk mengikis dominasi
mayoritas pada minoritas dan berbagai bentuk
gerakan yang memecah persatuan bangsa.
Pendidikan mempunyai peran penting dalam
melestarikan keragaman, menjaga kesatuan,
memelihara keharmonisan, dan
mengembangkan kulitas keIndonesiaan.

Pendidikan terjadi didalam praksis hidup


bermasyarakat dengan segala pengahyatan
warisan tradisi.
Lalu
bagiamana
dengan
Pendidikan
Manusia senantiasa mencari

Pendidikan formal
Pembelajaran pengetahuan yang terus manusia sebagai

dirancang
bersifat dialogis berkembang secara dinamis peziarah berarti

berdasarkan visi
dan (berubah sesuai dengan menempatkan manusia

spiritualitas
mengintegrasikan perkembangan zaman) sebagai pembelajar

kosmik.
aspek informatif, sehingga menjadi bagian sepanjang hayat.

Implikasinya,
formatif dan yang tak terpisahkan darinya. Sehingga kehidupan

keluarga,
transformatif. Dan integral (tidak manusia mempunyai

Masyarakat, alam
Kegiatan yang memisahkan antara relasi dengan sesama

dan sekolah
sistematis dan Pendidikan yang ditanamkan dan lingkungannya.

bersifat organis
berenjenjang, kepada peserta didik tentang Dalam hal tersebut

dan sinergis.
mulai dari ilmu umum dan ilmu agama. menumbuhkan sikap
sekolah dasar Sebab karakter peserta didik dan perlikau
sampai dengan tidak bergantung pada manusiawi sesuai
perguruan tinggi. Pendidikan umum saja tetapi
juga Pendidikan agama.
dengan nilai-nilai
Pancasila.
Sebagai manusia kita perlu
bersyukur karena mempunyai
banyak keragaman dan sebagai
makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain.
Identitas manusia Indonesia
juga mencerminkan semangat
KESIMP untuk hidup berdampingan
secara harmois dalam

ULAN keberagaman. Karena setiap


daerah memiliki keberagaman
yang berbeda.
ADA YANG
INGIN
BERTANYA?
Pertanyaan :
1. Kelompok 3 (Diana)
Wujud dari identitas nasional adalah patriotism dan nasionalisme. Jelaskan perbedaan keduanya dan bagaimana
keduanya dapat membentuk identitas nasional serta bagaimana cara mewujudkan sikap dari patriotism dan
nasionalisme di lingkungan kita?
2. Kelompok 5 ( Yemima )
Jika kebhinekaan Tunggal ika dikaitkan dengan Pendidikan di Indonesia, bagaimana tanggapan kelompok kalian
dengan kondisi Pendidikan di Indonesia saat ini? (Jawaban ditambahakan oleh Egita Kencana )
3. Kelompok 1 (Nyoman )
Dalam nilai-niali kemanusiaan khas Indonesia, Bagaiamana rasa sopan santun tercermin dalam interaksi social di
Indonesia?
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai