Anda di halaman 1dari 9

Demonstrasi Kontekstual

Topik 3 - Filosofi

Kontekstualisasi Manusia
Indonesia
Manusia Indonesia
Identitas

b e r a r t i M a n u s ia
Manusia Indonesia n ,
da la m k e b e r a g a m a
ya ng hid up
i-n ila i k a r a k t er
menghayati nila
s ia y a k n i, n ila i
khas Indone
, n ila i-n ila i P a n c a s ila
K eb hin ek aan
n ila i R e li g iu s ita s
dan nilai-
Photo Photo Photo
Manusia lahir dan Manusia Indonesia Manusia Indonesia
berkembang Lahir sebagai sebagai Manusia
dalam Manusia Pancasila Religius
Kebhinekaan

Identitas Manusia Indonesia


Manusia Indonesia Lahir, Hidup dan
Berkembang dalam Kebhinekatunggalikaan

Keragaman atau kebhinekaan merupakan


salah satu struktur hakiki atau karakter
keindonesiaannya yang amat khas yang
kemudian menjadi identitas manusia
Indonesia:
Keragaman adalah sebuah anugerah alamiah yang
sudah ada sejak sebelum terbentuknya Indonesia
Manusia yang memiliki keberagaman mulai dari
pengalaman hidup, ras, suku, agama, budaya,
pandangan hidup, dan tradisi
Manusia Indonesia sebagai
Manusia Pancasila

Tujuan Pancasila adalah untuk menemukan


perekat dan penyatuan hidup berbangsa bagi
segala suku dan bangsa di nusantara dengan
menggali nilai-nilai luhur yang sudah dihidupi
masyarakat di kepulauan nusantara menjadikan
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia dan
sekaligus manusia Indonesia, Karenanya, pancasila
berisi “djiwa bangsa Indonesia” yang merangkum
nilai-nilai, jiwa dan semangat dan selalu
menjunjung tinggi nilai gotong-royong.
Manusia Indonesia sebagai Manusia Religius

Religiusitas dan agama (religion) merupakan


dua sisi dari model kehidupan yang
menyatukan aspek empiris dan meta empiris
atau menyatukan dua sisi insani, yakni sisi
jasmaniah dan rohaniah. Ketika agama tidak
didasari oleh kualitas batin atau religiositas,
ia kehilangan daya dan akan menjadi sekedar
kegiatan sosial-politik tanpa visi kemanusiaan
yang utuh. Sementara religiusitas tanpa
agama akan menjadi gerakan karismatik yang
tidak bisa dijamin kelestarian dan
keberlanjutannya
Nilai-nilai luhur Pancasila dalam Konteks
Pendidikan Nasional

Dalam konteks masyarakat Indonesia yang


multi budaya, rasa, suku, etnis, agama, dan
kearifan lokal, pendidikan memiliki peran yang
sangat penting dalam melestarikan
keragaman, mempererat dan menjaga
persatuan dan kesatuan, memelihara
keharmonisan dan mengembangkan kualitas
Indonesia. Pendidikan berperan penting dalam
membangun paradigma berpikir, bersikap, dan
bertingkah laku sebagai bangsa Indonesia
Pendidikan adalah proses untuk
Pendidikan dalam melestarikan keragaman dan
bingkai keindonesiaan menemukan nilai-nilai yang
merupakan penegasan menyatukan keberagaman
kesederajatan manusia

Pendidikan Indonesia
Thank You
Semoga Dapat Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai