b.Nilai Pancasila : Sila-sila Pancasila memuat imperative etis untuk hidup bersatu,
bertanggungjawab, bekerjasama, hidup adil dan bermusyawarah (bergotong-royong) untuk
memenuhi kebutuhan hidup setiap pribadi dan bersama dalam segala dimensinya.
c.Nilai Religiusitas : Religiusitas merupakan salah satu aspek insani berupa getar hati dan
kualitas manusia yang mendorong bertumbuhnya sikap atau kecenderungan hidup yang
bernilai. Religiusitas merupakan hal yang mendasar atau esensial dalam hidup manusia.
Pancasila sebagai Entitas artinya unik, khas dan hanya dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai Identitas artinya sebagai tanda pengenal dan menunjukkan jati diri Bangsa
Indonesia, Pancasila merupakan kepribadian bangsa indonesia dan ciri khas dari bangsa
indonesia.
Para pendiri bangsa telah menggali nilai-nilai filsafat hidup berbangsa yang dirumuskan
dalam dasar Negara Pancasila. Karenanya, Pancasila merupakan dasar filosofis pendidikan
pada umumnya dan pendidikan agama di Indonesia yang berkontribusi bagi kesatuan hidup
berbangsa dalam kemajemukan Indonesia. Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar pengembangan
paradigma pendidikan transformatif untuk melestarikan kemajemukan budaya, agama, ras
dan suku.
Pendidikan Nasional Indonesia bermuara pada Profil Pelajar Pancasila (PPP) sebagai
perwujudan manusia Indonesia yang kuat dengan nilai-nilai luhur budaya yang menjadi akar
pendidikan dalam upaya memaknai dan menghayati nilai-nilai kemanusiaan.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif.
Profil pelajar pancasila sudah diterapkan pada kurikulum terbaru yakni kurikulum merdeka,
dalam mewujudkan pendidikan pancasila berdasarkan pembelajaran abad 21, ada beberapa
hal yang bisa dilakukan oleh pendidik,di antaranya sebagai berikut: