Anda di halaman 1dari 2

GAMBARAN IDE MEDIA PEMBELAJARAN

Gagasan yang mendasari


Gagasan media pembelajaran tangram tanah
liat menciptakan pendekatan inovatif yang
menggabungkan seni dan matematika,
memanfaatkan set tangram tradisional yang
dibuat dari tanah liat untuk memberikan
pengalaman langsung dan mendalam kepada
siswa dalam pemahaman konsep geometri
dan pengembangan keterampilan kreatif.
Media pembelajaran tangram tanah liat menggabungkan seni dan matematika melalui set tangram tradisional
yang dibuat dari tanah liat. Bentuk geometris presisi memungkinkan siswa merasakan dan membentuk elemen
tangram. Penggunaan tanah liat tidak hanya memberikan pengalaman langsung, tapi juga memperkaya
pembelajaran melalui indera peraba, meningkatkan pemahaman konsep geometri. Siswa tidak hanya merangkai
tangram, tetapi juga memahami hubungan antar-bentuk, simetri, dan perbandingan luas area. Tahapan
pembelajaran terintegrasi dengan aktivitas kreatif, mengembangkan keterampilan matematika, berpikir kreatif,
dan pemecahan masalah. Melalui sentuhan seni, media ini menciptakan pengalaman menyenangkan, merangsang
imajinasi, dan ekspresi siswa. Dengan pendekatan holistik, media ini memotivasi siswa terlibat aktif dalam proses

Fitur yang terdapat di belajar.

tangram tanahliat pada INTERAKTIF DAN TACTILE LEARNING


pembelajaran di kelas KREATIVITAS DAN EKSPRESI
PEMBELAJARAN KONSEP MATEMATIKA
TAHAPAN PEMBELAJARAN TERSTRUKTUR
MOTIVASI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
PENGAYAAN PENGALAMAN PEMBELAJARAN
Skenario Interaksi Siswa dengan Media Pembelajaran Tangram Tanah Liat:

Pengantar (Awal Pembelajaran):


Presentasi dan Umpan Balik (Tahap 4)
Guru memperkenalkan konsep tangram dan tujuan pembelajaran. Setiap siswa atau kelompok mempresentasikan gambar tangram
Setiap siswa menerima set tangram tanah liat. mereka kepada kelas.
Guru menjelaskan bahwa mereka akan menggunakan tanah liat untuk Guru memberikan umpan balik positif dan mendukung, sekaligus
membuat tangram sendiri. memberikan penekanan pada konsep matematika yang telah
dipelajari.
Eksplorasi dan Pembentukan (Tahap 1): Refleksi dan Kesimpulan (Akhir Pembelajaran):
Guru memimpin sesi refleksi bersama untuk membahas apa yang
Siswa berinteraksi dengan tanah liat, merasakan teksturnya, dan mulai telah dipelajari siswa selama pembelajaran.
membentuk setiap elemen tangram. Siswa merenungkan pengalaman mereka dan bagaimana media
Guru memberikan arahan tentang cara membentuk dan menyusun setiap pembelajaran tangram tanah liat membantu pemahaman mereka
bagian tangram. terhadap konsep matematika.
Siswa bekerja secara individu atau berkolaborasi dalam kelompok kecil Guru menyimpulkan pembelajaran dengan mengaitkan konsep
untuk membentuk bentuk-bentuk dasar tangram. matematika yang dipelajari dengan penerapan praktis dalam
membuat tangram menggunakan tanah liat.
Diskusi dan Pemahaman Konsep (Tahap 2):
Melalui skenario ini, siswa tidak hanya belajar konsep matematika, tetapi
Guru memfasilitasi diskusi tentang konsep matematika yang muncul, juga mengembangkan keterampilan kreatif, berpikir kritis, dan
seperti simetri, perbandingan luas area, dan hubungan antar-bentuk. berkolaborasi dalam suasana pembelajaran yang interaktif dan
Siswa berbagi pengalaman dan pemahaman mereka tentang proses menyenangkan.
pembentukan tangram menggunakan tanah liat.

Kreativitas dan Pembuatan Gambar Tangram (Tahap 3):

Siswa diminta untuk menggunakan set tangram yang telah mereka bentuk
untuk membuat gambar tangram unik sesuai dengan imajinasi masing-
masing.
Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengekspresikan
kreativitas mereka melalui gambar tangram yang mereka ciptakan.

Anda mungkin juga menyukai