Design Thinking - Topik 4 Ruang Kolaborasi

Kelompok 3: (1) Leni Yuliani; (2) Melina Salsabila; (3) Mulya Lestari; (4) Nesya Ishfahani; (5) Pia Martiasari Nurul Fazri
Lembar Kerja Ideasi Bagian 1

Tuliskan Design Challenge Kelompok Anda:

Bagaimana kita bisa membuat media belajar Bahasa Indonesia yang mampu memanfaatkan Canva untuk menciptakan templat desain yang
interaktif, menarik, dan membantu agar siswa kelas 7 dapat membuat kerangka teks deskripsi dengan mudah tentang objek kesukaan mereka?

IDE 1 IDE 2 IDE 3 IDE 4

Ciptakan modul pembelajaran Buat tutorial interaktif melalui Buat video tutorial yang mana Buat sumber daya yang
yang mengajarkan siswa Canva yang memandu siswa seorang guru atau siswa mengandung tips dan trik untuk
bagaimana menggunakan langkah demi langkah dalam menjelaskan cara menggunakan menggunakan Canva secara
Canva untuk mendeskripsikan menciptakan desain templat Canva untuk membuat templat efektif, khususnya dalam
objek kesukaan mereka, hal ini yang menarik. Tambahkan desain yang interaktif. Video ini konteks pembuatan teks
dapat mencakup elemen-elemen panduan teks dan gambar untuk dapat dipublikasikan secara deskripsi tentang objek
seperti gambar dan teks. membantu mereka. daring. kesukaan dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia.

IDE 5 IDE 6 IDE 7 IDE 8

Siswa dapat menggunakan
Canva untuk membuat peta
pikiran atau diagram konsep
yang berisi berbagai aspek dari
objek kesukaan mereka, yang
kemudian bisa dijelaskan dalam
bentuk teks.
Siswa dapat membuat slide
presentasi dengan Canva yang
berisi gambar dan teks deskripsi
tentang objek kesukaan mereka.
Ini akan mengajari mereka cara
menyusun informasi dalam
format presentasi.
Ajarkan siswa cara
menggunakan Canva untuk
membuat strip komik yang
menggambarkan objek
kesukaan mereka. Mereka harus
menciptakan dialog antara
karakter dalam komik untuk
menjelaskan objek tersebut.
Siswa diajarkan cara membuat
infografik tentang objek
kesukaan mereka. Infografik ini
harus mencakup gambar objek,
nama objek, deskripsi singkat,
dan beberapa fakta menarik.
IDE 9
Minta siswa untuk membuat
buklet mini tentang objek
kesukaan mereka dengan
Canva. Setiap halaman buklet
akan berisi gambar objek dan
teks deskripsi yang lebih
panjang.
IDE 13
Siswa dapat menggunakan
Canva untuk membuat
scrapbook digital tentang objek
kesukaan mereka. Mereka dapat
menambahkan foto, teks, dan
catatan di setiap halaman.
IDE 10
Buat kartu cerita yang bisa di-
print dengan Canva. Setiap
kartu akan memiliki gambar
objek dan kolom teks untuk
menjelaskan objek tersebut.
Siswa dapat membuat satu set
kartu untuk dibagikan kepada
teman sekelas.
IDE 14
Minta siswa untuk merancang
sampul podcast tentang objek
kesukaan mereka dengan
Canva. Mereka harus mencakup
gambar objek dan judul
podcast.
IDE 11
Siswa dapat menggunakan
Canva untuk membuat
presentasi video tentang objek
kesukaan mereka. Mereka dapat
menggabungkan gambar, teks,
dan suara untuk menjelaskan
objek dengan lebih mendalam.
IDE 15
Siswa dapat membuat kartu
permainan interaktif tentang
objek kesukaan mereka
menggunakan Canva. Setiap
kartu berisi gambar objek dan
deskripsi yang harus dibaca
sebelum melanjutkan
permainan.
IDE 12
Siswa dapat menggunakan
Canva untuk membuat
storyboard interaktif tentang
objek kesukaan mereka. Mereka
akan memiliki kotak-kotak
gambar yang dapat diisi dengan
gambar objek dan kolom teks
untuk menggambarkan objek
tersebut.
IDE 16
Siswa dapat membuat puzzle
digital dengan gambar objek
kesukaan mereka menggunakan
Canva. Mereka harus
menambahkan deskripsi objek
sebagai petunjuk untuk
memecahkan puzzle.
Lembar Kerja Ideasi Bagian 2

Bayangkan Anda berada di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal, dimana sulit untuk menyediakan alat dan bahan belajar seperti di kota
besar. Memperhitungkan kondisi tersebut, ide apa saja yang dapat menjawab design challenge Anda? Hasilkan sebanyak-banyaknya ide
dalam waktu 3 menit.

IDE 1 IDE 2 IDE 3 IDE 4

Menggunakan desain offline Menggunakan bahan lokal, dengan
berbasis kertas, dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal
membuat templat desain yang mudah ditemukan di daerah
interaktif menggunakan alat 3T. Misalnya, daun, batu, atau
tanah liat sebagai media untuk
tulis seperti pensil, pensil
menciptakan gambar atau elemen
warna, atau spidol. Lalu,
visual. Lalu, ajarkan siswa cara
memberikan instruksi kepada
membuat gambar atau
siswa untuk menggambar atau memasukkan elemen-elemen ini ke
menghias templat dengan dalam teks deskripsi mereka.
tangan mereka.
Desain menggunakan bahan bekas,
dengan mengumpulkan bahan-
bahan bekas seperti majalah tua,
kardus, kertas koran, atau
potongan kain untuk membuat
karya seni atau elemen desain.
Lalu, ajarkan siswa tentang cara
menggunakannya untuk
menciptakan teks deskripsi yang
menarik.
Papan tulis interaktif, buat
papan tulis besar di dinding
kelas dengan gambar objek
kesukaan yang sudah digambar
atau ditempel di atasnya. Siswa
dapat menulis deskripsi atau
cerita tentang objek tersebut
secara langsung di papan tulis.

IDE 5 IDE 6 IDE 7 IDE 8

Proyek miniatur, meminta siswa Kartu kata dan gambar, buat Kunjungan lapangan, jika Cerita bergambar, ajarkan siswa
untuk membuat miniatur objek kartu dengan kata-kata Bahasa memungkinkan, atur kunjungan untuk membuat cerita
kesukaan mereka dengan Indonesia yang terkait dengan lapangan ke tempat-tempat bergambar yang
menggunakan bahan-bahan deskripsi objek kesukaan. Siswa yang terkait dengan objek menggambarkan objek
seperti tanah liat, kertas, atau dapat menggunakan kartu-kartu kesukaan siswa. Minta siswa kesukaan mereka. Mereka dapat
bahan daur ulang. Mereka dapat ini untuk membangun kalimat untuk mengamati dan mencatat menggunakan buku bergambar
mempresentasikan miniatur
deskripsi yang lengkap. informasi tentang objek tersebut yang sudah ada atau membuat
tersebut dan menjelaskan dalam
untuk digunakan dalam buku mereka sendiri.
Bahasa Indonesia.
deskripsi mereka.
Dalam waktu 3 menit, gambarkan berbagai macam ide yang dapat menjawab design challenge Anda, namun kondisi Anda dan rekan
kelompok tidak memiliki anggaran belanja untuk produksi atau pembuatan media belajar.

IDE 1 IDE 2 IDE 3 IDE 4

Menggabungkan media digital Membuat perpustakaan sumber Kreativitas dan diskusi Mengajarkan siswa cara
sederhana, meskipun tidak daya lokal, kumpulkan buku, kelompok, dorong siswa untuk membuat peta konsep
memiliki anggaran, guru bisa majalah, dan materi pendukung bekerja sama dalam kelompok menggunakan kertas dan pensil.
memanfaatkan perangkat lainnya untuk membantu siswa kecil dan berdiskusi tentang ide
sederhana pribadi seperti ponsel Mereka dapat menggambarkan
dalam menciptakan teks dan konsep desain. Lalu, minta konsep teks deksripsi mereka
yang memiliki fasilitas dasar
seperti kamera dan perekam suara,
deskripsi lalu, ajarkan mereka mereka untuk berbagi sumber dan hubungannya dengan objek
lalu ajarkan siswa cara mengambil cara menggunakan sumber daya daya dan alat
kesukaan.
gambar objek kesukaan mereka tersebut dengan efektif. yang mereka miliki.
dan menggunakannya dalam
desain teks.

IDE 5 IDE 6 IDE 7 IDE 8

Pelajaran demonstrasi, Bekerja dalam kelompok kecil, Membuat gambar objek Memanfaatkan sumber daya yang
sampaikan pelajaran bagi siswa ke dalam kelompok kesukaan secara mandiri, lalu ada di lingkungan sekolah untuk
demonstrasi di mana guru kecil yang dapat menggunakan berilah keterangan untuk menggambarkan objek kesukaan
perangkat yang terbatas secara mendeskripsikan objek mereka dalam membuat teks
mendemonstrasikan cara
bergantian. Setiap kelompok kesukaan tersebut. deskripsi.
membuat deskripsi objek
kesukaan dalam Bahasa dapat membuat desain
Indonesia. Ajak siswa untuk menggunakan Canva ketika
gilirannya tiba.
meniru langkah-
langkah guru tersebut.
 Tahapan Konvergen
Hasil Pemungutan Suara Ideasi Bagian 1 dan Ideasi Bagian 2

3.5

2.5

1.5

0.5

0
1 2 3 4 5 6 7 8

Ideasi 1 Ideasi 2
Gambarkan ide media pembelajaran Anda di sini:
Desain menggunakan bahan bekas, dengan mengumpulkan bahan-
bahan bekas seperti majalah tua, kardus, kertas koran, atau potongan
kain untuk membuat karya seni atau elemen desain. Lalu, ajarkan
siswa tentang cara menggunakannya untuk menciptakan teks
deskripsi yang menarik.
Berikut merupakan contoh gambar media pembelajaran yang akan
digunakan sesuai dengan design challenge yang kami usulkan:
Gagasan apa yang mendasari ide media pembelajaran Anda?
Gagasan yang mendasari media pembelajaran kelompok kami yaitu:
a. Design Challenge kelompok kami adalah: “Bagaimana kita bisa
membuat media belajar Bahasa Indonesia yang mampu
memanfaatkan Canva untuk menciptakan templat desain yang
interaktif, menarik, dan membantu agar siswa kelas 7 dapat
membuat kerangka teks deskripsi dengan mudah tentang objek
kesukaan mereka?”
b. Design Challenge yang kami usulkan yaitu “Desain
menggunakan bahan bekas, dengan mengumpulkan bahan-
bahan bekas seperti majalah tua, kardus, kertas koran, atau
potongan kain untuk membuat karya seni atau elemen desain.
Lalu, ajarkan siswa tentang cara menggunakannya untuk
menciptakan teks deskripsi yang menarik.” Media pembelajaran
ini mudah untuk digunakan karena memanfaatkan barang-
barang yang sudah tidak terpakai dan alat-alat seadanya
sehingga dapat meminimalisir anggaran biaya dan dapat
digunakan di daerah 3T.

Fitur apa saja yang terdapat pada ide media pembelajaran

Anda?
a. Majalah tua f. Langkah-langkkah praktik
b. Kardus g. Panduan instruksional
c. Kertas koran h. Diskusi dan kolaborasi
d. Potongan kain i. Tugas reflektif
e. Video/presentasi pengantar j. Presentasi dan umpan balik
Kombinasi berbagai fitur ini memberikan pendekatan holistik dalam
pembelajaran, memungkinkan siswa untuk belajar secara praktis,
berkolaborasi, merenungkan hasil karyanya, serta mendapatkan
umpan balik untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam desain
dan penulisan deskriptif.
Buatlah skenario interaksi pengguna saat menggunakan ide
media pembelajaran dari awal hingga akhir!
Skenario Desain Kreatif dengan Bahan Bekas
1. Pengenalan Bahan Bekas
Pengguna (peserta didik) akan diperkenalkan dengan konsep
desain menggunakan bahan bekas melalui video singkat atau
presentasi yang menarik. Materi ini akan memperlihatkan
potensi kreatif dari bahan-bahan sehari-hari seperti majalah tua,
kardus, kertas koran, atau potongan kain yang sering dibuang.
Tujuannya adalah untuk menginspirasi mereka tentang potensi
keberlanjutan dan kreativitas dalam desain.
2. Pengumpulan Bahan Bekas
Pengguna akan diberi tugas untuk mengumpulkan berbagai
bahan bekas yang telah disebutkan sebelumnya. Mereka akan
didorong untuk mencari bahan-bahan ini di sekitar rumah
mereka atau dari lingkungan sekitar.
3. Pengembangan Kreativitas
Pengguna akan bergabung dalam kelompok di mana mereka
harus mengeksplorasi scara kreatif dengan bahan-bahan yang
telah dikumpulkan. Secara berkelompok, mereka mencari media
berupa video/teks/seorang instruktur yang akan memandu
langkah demi langkah dalam proses membuat karya seni atau
elemen desain dari bahan-bahan tersebut. Media tersebut akan
menunjukkan teknik-teknik dasar dalam pembuatan bahan bekas
untuk menciptakan desain yang menarik.
4. Pembuatan Teks Deskripsi
Setelah karya seni atau elemen desain selesai, pengguna akan
diajak untuk menulis teks deskripsi yang mendalam dan menarik
mengenai karya yang mereka buat. Mereka akan diajak untuk
menjelaskan terkait objek deskripsi yang disampaikan melalui
desain mereka, menjelaskan karya apa yang telah mereka buat,
alasan mengapa membuat karya tersebut, dan apa kegunaan atau
manfaat dari pembuatan objek karya mereka. Media yang dipilih
akan memberikan panduan dan contoh untuk membantu mereka
menulis teks deskripsi yang kuat.
5. Presentasi dan Refleksi
Pengguna akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan
karya mereka dan membacakan teks deskripsi yang telah mereka
buat. Mereka juga akan diberi kesempatan untuk mendengarkan
dan memberi umpan balik satu sama lain, mendorong pertukaran
ide dan apresiasi terhadap kreativitas masing-masing. Selain itu,
mereka akan diminta untuk merefleksikan pengalaman mereka
dalam proses ini, menyoroti apa yang telah mereka pelajari
tentang desain, merenungkan proses kreatif yang telah mereka
lalui, dan inspirasi di balik karya mereka.
Skenario ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
terintegrasi dari pengenalan konsep hingga praktik langsung, serta
refleksi mendalam tentang proses kreatif. Dengan bimbingan
instruktur, penggunaan media, dan interaksi antara peserta didik,
diharapkan mereka dapat merasakan kegembiraan dalam mengolah
bahan bekas menjadi karya yang bernilai dan mengasah kemampuan
mereka dalam mengekspresikan ide melalui teks deskripsi.