Eksplorasi Konsep
1. Mulailah dengan pemahaman terpilih yang telah Anda temukan dari fase Empathize
2. Hindari menyarankan solusi dalam Design Challenge
3. Rumusan Design Challenge yang baik akan memantik munculnya berbagai jawaban kreatif
dan membuka ruang-ruang ide. Rumusan Design Challenge yang baik perlu (Dam & Siang,
2020):
Berpusat pada pengguna; nyatakan dengan jelas siapa sasaran pengguna dan apa
kebutuhan spesifiknya
Cukup luas untuk memberi ruang kreatif, dan memancing jawaban/ide yang variatif.
Cukup sempit sehingga dapat dikelola; memiliki batasan yang jelas.
Berikut contoh rumusan Design Challenge yang terlalu luas,terlalu sempit, dan tepat.
Coba bacakan pertanyaan Design Challenge pada kelompok/diri Anda sendiri. Apakah pertanyaan
tersebut memantik Anda dan rekan-rekan Anda untuk memikirkan berbagai jawaban? Jika ya, berarti
rumusan Anda sudah tepat. Jika Anda merasa kesulitan memikirkan jawaban, mungkin Design
ChallengeAnda perlu diperbaiki lagi.
4. Ungkapkan tujuan Design Challenge Anda dengan bahasa yang positif. Ubahlah bahasa
masalah menjadi bahasa tujuan (ditulis sebagai kebutuhan pengguna). Sebagai contoh: A
merasa tidak nyaman di rumah yang sekarang → A membutuhkan rumah yang nyaman
Jawaban :
Peserta didik terkadang tidak sepenuhnya memusatkan perhatian dan kurang menunjukkan minat pada
materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Perumusan Design Challenge : Pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan menarik
guna meningkatkan tingkat perhatian serta fokus peserta didik terhadap materi pembelajaran yang
diberikan oleh guru.