Anda di halaman 1dari 2

Topik 3 – SEL.08.

2-T3-8 Aksi Nyata


Fase Define: Menggunakan Teknik Design Thinking untuk Perumusan
Tujuan
Nama: Nrangwesthi Widyaningrum
NIM : 2003220160
Kelas : PPG Prajabatan Gel.2 – Biologi 1
Mk : Design Thinking

1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan selama merumuskan
tujuan perancangan?

Jawab :

Intensitas dan dinamika proses yang saya rasakan selama merumuskan tujuan perancangan
adalah saya merasakan bagaimana dalam merumuskan tujuan itu harus benar-benar sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu juga harus melihat keberagaman dari peserta
didik. Sehingga tujuan perancangan yang dibuat nantinya akan bermanfaat dan dapat
benar-benar diaplikasikan dalam proses pembelajaran. Intensitas yang saya rasakan sendiri
cukup intens, dimana dalam fase emphatize untuk menggali tujuan, disini saya menggali
informasi mendalam kepada peserta didik melalui deep interview. Sebelum deep interview
dilakukan, diskusi bersama kelompok sering dilakukan untuk merumuskan hal-hal apa saja
yang harus digali lebih informasinya. Agar dapat merumuskan tujuan yang tepat.

2. Adakah hal baru yang mempengaruhi perspektif Anda dalam memandang


perumusan tujuan?

Jawab :

Ada. Dalam merumuskan tujuan, ternyata saya tidak bisa hanya melihat dengan kacamata
saya. Namun, saya harus bisa melihat lebih luas, terutama dari kacamata tujuan yaitu
peserta didik. Apa yang benar-benar mereka butuhkan, mengapa meraka membutuhkan itu,
where and what tentunya.dari perspektif itulah pada akhirnya membantu saya untuk
merumuskan premis-premis tujuan perancangan.

3. Adakah ekspektasi Anda yang belum terpenuhi selama berproses pada topik
perkuliahan kali ini? Apa tindakan yang sekiranya dapat Anda lakukan untuk
memenuhi ekspektasi tersebut?

Jawab :

Ekspetasi saya yang belum terpenuhi selama berproses pada topik perkuliahan ini adalah
bagaimana saya dapat membuat rumusan tujuan yang baik dan tepat sasaran sehingga apa
yang saya buat dapat mencapai hasil yang diinginkan atau mencapai indicator ketercapaian.
Bagaimana membuat rancangan yang sesuai dengan harapan-harapan peserta didik dan
kebutuhannya. Padahal saya selama berproses telah mencoba mengikuti semua Langkah
yang harus dilakukan pada fase-fase yang ada dalam design thinking.

Tindakan yang sekiranya dapat saya lakukan untuk memenuhi ekspetasi tersebut adalah
dengan cara mebaca berbagai sumber bacaan untuk menambah pengetatuhan khususnya
tentang media pembelajaran, tentang bagaimana pemahaman terhadap peserta didik, dan
lain hal yang berhubungan dengan peserta didik dan saya mencoba aktif bertanya dan
berkolaborasi dengan guru pamong, rekan sejawat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai