Anda di halaman 1dari 2

DESIGN THINKING

TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI

Nama : Trisna Kurniawati

NIM : A61122507

1. Apa yang Anda ketahui tentang peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda ampu?
Apa kekhawatiran/keprihatinan pribadi Anda terhadap mereka? Apa hal tentang mereka
yang belum Anda pahami dan ingin Anda ketahui?

Jawab:

Beberapa pekan ini, saya mengalami peralihan kelas karena semester berjalan yang
awalnya saya mengajar di kelas 9 menjadi mengajar kelas 8. Di kelas 8 ini saya
menemukan karakter-karakter baru dari peserta didiknya dan tentu sangat jauh berbeda
pada kelas yang saya ampu sebelumnya. Kelas 8 ini sangat hiperkatif sehingga terjadang
saya sulit mengelola kelasnya. Peserta didik di kelas 8 ini ketika saya mengajar dan
bertanya kepada mereka dalam bahasa inggris yang sederhana mereka hamper semua
diam namun ketika saya melanjutkan pembahasan materi mereka malah membuat
keribuatan seolah saya tidak ada di kelas. Kekhawatiran saya adalah mereka bisa-bisa
tidak akan tutas pada materi yang saya ajarkan dan hanya sebagian saja yang benar-benar
paham atas pembelajaran yang diberikan. Saya berusaha memaksimalkan diri dengan
pemberian tugas bebrbasis suatu produk dengan tema yang mereka pilih sendiri terkait
menulis teks personal recount namun masih ada saja peserta didik yang bahkan tidak mau
mengerjakan dan tidak mengenal konsekuensi dari tindakan mereka. Oleh karena itu, hal
yang ingin saya pahami dari peserta didik tersebut adalah bagaimana meningkatkan
motivasi belajar peserta didik dan bagaimana menerapkan pembelajaran yang interaktif di
kelas dalam pembelajaran Bahasa Inggris agar siswa tidak pasif.

2. Permasalahan apa yang Anda rasa paling mengganggu terkait bidang studi yang Anda
ampu? Jika ada kesempatan, apa yang ingin Anda tanyakan/gali dari peserta didik terkait
bidang studi tersebut?

Jawab:

Permasalahan yang paling mengganggu bagi saya adalah keribuatan dan kegaduhan yang
mereka buat di kelas. Bahkan saya sudah memaksimalkan voulme suara saya masih saja
beberapa siswa asik bercerita dan bahkan makan di kelas. Peserta didik juga sangat pasif
ketika saya mulai memberikan instruksi menggunakan Bahasa Inggris Saya merasa heran
dengan kondisi ini terkait apakah metode yang saya pakai masih sangat kurang untuk
membuat peserta didik aktif? Apakah hanya di kelas Bahasa Inggris saja mereka seperti
ini? Apakah mereka tidak tahu betul terkait instruksi yang saya sampaikan? Atau apakah
hanya ketika saya saja yang mengajar kemduian mereka bisa seenaknya di kelas. Hal
yang ingin saya gali dari peserta didik adalah perasaan yang mereka rasakan ketika
belajar bahasa inggris dan hal yang membuat mereka tida tertarik mendengarkan instruksi
guru.

Anda mungkin juga menyukai