1. Kausar
2. Melisa Safitri
3. Nurvazillah
4. Imelda Satya Fitri
5. Saidil Mudhahar
Mk : Design Thinking
Kelas : IPS 04
Jawab:
- Melakukan evaluasi, ini akan membantu dalam mengidentifikasi masalah atau
kekurangan pada prototipe yang sudah ada.
- Mengumpulkan masukan dan melakukan analisis terhadap masukan tersebut. Hal ini
dilakukan untuk memahami permasalahan yang muncul dan menemukan solusi yang
tepat. Analisis masukan juga dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan
pengguna yang belum terpenuhi atau fitur yang perlu ditambahkan pada prototipe.
- Merancang solusi, ini dapat berupa perubahan atau penambahan fitur pada prototipe.
Pada tahap ini, perlu dilakukan pengembangan ulang pada prototipe untuk
mengimplementasikan solusi yang sudah dirancang.
- Uji coba ulang, hal ini perlu dilakukan uji coba ulang terhadap prototipe yang sudah
diperbarui. Uji coba ini akan membantu dalam mengidentifikasi apakah solusi yang
sudah diimplementasikan dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan
pengguna.
- Evaluasi ulang, perlu dilakukan evaluasi ulang terhadap prototipe yang sudah
diperbarui. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa perbaikan atau
penambahan fitur pada prototipe sudah memenuhi kebutuhan pengguna dan berhasil
memecahkan masalah yang ada.
2. Menggunakan prototipe pada praktik mengajar di sekolah,
Jawab:
- Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang ada di
kelas. Kebutuhan ini dapat berupa permasalahan yang sering muncul dalam proses
pembelajaran atau kebutuhan pengembangan keterampilan tertentu pada siswa.
- Setelah mengidentifikasi kebutuhan, langkah selanjutnya adalah mendesain
prototipe. Prototipe dapat berupa bahan ajar, aktivitas pembelajaran, atau alat bantu
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di kelas.
- Setelah mendesain prototipe, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap prototipe
tersebut di kelas. Pengujian dapat dilakukan dengan memberikan prototipe kepada
siswa untuk diuji coba atau dengan melakukan uji coba pada kelompok kecil siswa
terlebih dahulu.
- Setelah melakukan pengujian, selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil uji coba.
Hasil analisis akan membantu dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
prototipe yang sudah diuji coba.
- Setelah menganalisis hasil uji coba, langkah selanjutnya adalah merevisi prototipe.
Revisi ini dapat dilakukan dengan menambahkan atau mengurangi fitur dari
prototipe, atau dengan mengubah cara penggunaan prototipe.
- Setelah merevisi prototipe, selanjutnya dilakukan implementasi pada proses
pembelajaran di kelas. Implementasi ini dapat dilakukan dengan memberikan bahan
ajar atau aktivitas pembelajaran kepada siswa.
- Setelah mengimplementasikan prototipe, langkah selanjutnya adalah melakukan
evaluasi terhadap prototipe tersebut. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui
apakah prototipe yang telah diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan yang ada
di kelas dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.