Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rina Puspasari

Mata Kuliah : Design Thinking


Prodi : PPG IPA

AKSI NYATA

1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan pada fase empati?
Jawab:
Fase Empati memberikan saya gambaran mengenai mengetahui dan memahami
permasalahan peserta didik yang terjadi di kehidupan nyata sekolah. Kebutuhan peserta
didik dapat diketahui melalui berbagai cara antara lain wawancara dan observasi. Proses
observasi membuat kita dapat mengetahui permasalah peserta didik dari sudut pandang kita
sebagai guru. Sedangkan, melalui wawancara membuat kita memahami permasalahan dari
sudut padang peserta didik. Sata dapat mengetahui lebih dalam dan memiliki pemahaman
lebih semua masalah ada penyebabnya.

2. Apa hal baru yang Anda dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada Design
Thinking?
Jawab:
Hal baru yang saya dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada Design Thinking
adalah saya dapat lebih mendengar dan memahami apa yang sebenarnya menjadi
kebutuhan peserta didik di zaman sekarang dan diwilayah tertentu. Mereka tidak hanya
menjadi sebagai objek tapi juga subjek pembangunan, karena potensi mereka pun perlu
digali, bahkan dengan menggunakan teknik empati design thinking apa yang jadi
permasalahan dalam proses pembelajaran akan ditemukan solusi bagi peserta didik

3. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat selama proses perkuliahan?


Jawab:
Hal yang membuat saya bersemangat selama proses perkuliahan adalah meningat lagi alasan
saya memilih menikuti program PPG, yaitu saya ingin lebih memahami cara menjadi seorang
guru yang mampu menjadi fasilitator peserta didik yang tepat. Saya pernah mengajar tetapi
sering menghadapi masalah yang sulit untuk saya pahami dan cari jalan keluar yang tepat.

4. Adakah suasana yang membuat Anda malas ketika berproses?


Jawab:
Suasana yang membuat saya malas ketika berproses saat sudah merasa bertumpuk tugas
kuliah dan saya tidak mendapatkan jawaban yang tepat pada permasalaham yang saya
hadapi.

5. Apakah materi pada topik ini mengubah pandangan Anda terhadap diri sendiri,
teman, dan lingkungan khususnya lingkungan pendidikan?
Jawab:
Materi pada topik empati mengubah pandangan saya terhadap diri sendiri, teman, dan
lingkungan khususnya lingkungan pendidikan karena topik ini membantu saya dalam
memahami peserta didik dengan tepat dan tidak berlebihan. Melalui diskusi membahas
permasalahan yang terjadi dibeberapa sekolah yang berbeda membuka pikiran saya terhadap
beragam permasalahan pendidikan saat ini. Permasalahan pendidikan beragam sesuai
dengan wilayah dan karakteristik peserta didik di sekolah tersebut. Pengelolaan dan cara
mengatasi permasalahan juga beragam, tidak ada yang salah dalam mengatasi nya.
6. Adakah pembelajaran pada topik ini yang dapat membantu Anda ketika mengajar di
sekolah nanti?
Jawab:
Ya, ada. Pembelajaran pada topik ini membantu saya dalam mengenali peserta didik sebelum
menentukan model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karateristik peserta didik.
Mengenali peserta didik dapat membuat pembelajaran di sekolah menjadi lebih bermakna
dan pembelajaran dapat berjalan secara efektif.
7. Apa harapan yang muncul setelah menjalani proses perkuliahan ini?
Jawab:
Harapan saya setelah menjalani proses perkuliahan ini adalah saya bisa menumbuhkan rasa
empati pada diri saya untuk lebih memahami apa yang dirasakan pada orang di sekitar saya,
sehingga saya tidak mudah bersifat egois. Pada dunia pendiikan say berharap dapat
memahami peserta didik secara maksimal dengan mengedepankan empati.

Anda mungkin juga menyukai