Anda di halaman 1dari 1

Koneksi Antar Materi - Topik 3

Filosofi Pendidikan Indonesia

Manusia Indonesia dari


Perspektif yang Beragam

Pendidikan adalah salah satu hal penting yang wajib dilakukan.,


baik di Indonesia ataupun luar negeri. Tujuan pendidikan sendiri
adalah untuk menjadikan seseorang mempunyai kepribadian
yang baik dan memiliki wawasan luas. Selain itu, unsur
peradaban dan budaya agar tumbuh sebaik-baiknya.

Pembentukan karakter sangat penting, dapat ditempa


dan dibentuk dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.

setelah mempelajari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara,


tentunya kita sebagai pendidik harus memberikan tuntunan
kepada peserta didik dengan lebih sabar dan ikhlas, karena
mereka masing-masing keunikan dan karakter berbeda.

Filosofi Pendidikan Manusia Indonesia


Karakter Ki Hajar keberadaan manusia Indonesia sebagai bangsa yang akan

Dewantara, yaitu : merdeka membutuhkan fondasi filosofis sebagai penegas


identitasnya. Fondasi filosofis memuat jiwa bangsa, cita-cita
luhur bangsa, rasa-perasaan sebagai bangsa, dan nilai-nilai
Olah Hati (Etika) hidup berbangsa

Olah pikir (Literasi) manusia Indonesia memiliki identitas yang beragam dalam
hal pengalaman hidup, budaya, bahasa, ras, suku,
Olah Karsa (Estetika) kepercayaan, tradisi, dan agama. Keberagaman identitas
tersebut menimbulkan respon sosial yang berbeda, sehingga
Olah Raga (Kinestetik) perlu adanya interaksi antar manusia yang mengutamakan
kesesuaian-kesesuaian dan berkesinambungan.

Identitas manusia Indonesia ini memiliki


Nilai Khas Manusia nilai-nilai luhur yang dapat disatukan
Indonesia melalui Pendidikan Nasional, karena
memiliki tujuan membangun paradigma
Manusia Indonesia Lahir, berpikir, bersikap, dan berperilaku untuk
memupuk semangat persatuan, cinta
Hidup dan Berkembang dalam
tanah air, dan memiliki semangat
Kebhinekatunggalikaan kebangsaan. Sehingga landasan
Manusia Indonesia sebagai pendidikan Indonesia perlu diwujudkan
agar ilmu pendidikan bercorak Indonesia
manusia pancasila
mudah dibentuk dengan berlandaskan
manusia indonesia sebagai nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai
manusia religius Pancasila dan nilai religiusitas.

Ilmu Psikologi Perkembangan dan Sosiokultural


Dalam ilmu psikologi perkembangan jika dikaitkan dengan keberagaman
identitas manusia indonesia dapat diketahui bahwa cara-cara tradisi
sebuah budaya itu dapat mengatur, mempengaruhi, dan
mentransformasikan perilaku manusia, sehingga perlu adanya sikap
toleransi dalam menyatukan keberagaman khas Indonesia.
sebagai manusia, kita memiliki identitas-identitas khas sosio-kultural
masyarakat Indonesia untuk membangun perkembangan karakter pola
asuh peserta didik. Seperti mengajarkan peserta didik untuk bertanggung
jawab, memiliki kepekaan sosial sehingga melahirkan sikap toleransi.
Kaitan Manusia Indonesia dan Pendidikan menurut

Pendidikan
Pendidikan karakter
tempat
dari nilai pancasila dan
persemaian bersumber nilai religius
benih-benih dan kebhineka
kebudayaan tunggalikaan

Identitas manusia Pendidikan nasional


Indonesia membentuk berdasarkan garis-
karakter dan garis bangsanya
kebudayaan manusia (Kultural- Nasional)
Indonesia

Rahayu Ranila - 952023093

Anda mungkin juga menyukai