Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 3

MK FILOSOFI PENDIDIKAN
INDONESIA
ANGGOTA KELOMPOK 3
1. Agustin Merdekawati Indramastuti
2. Chanif Masfufatul Izzah
3. Lutfi Nur Kahsanah
4. Muhammad Adib Rizal
5. Rahwawati Istiqomah

Soal 1 :

Apa yang saya ketahui tentang identitas manusia Indonesia dalam


keberagaman nilai-nilai luhur yang ada?

Jawab :
Identitas manusia Indonesia dalam keberagaman nilai-nilai luhur merupakan implementasi masyarakat Indonesia
dengan berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung di dalam rumusan dasar pancasila. Nilai-nilai pancasila
meliputi nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kesatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Kemanusiaan
Indonesia mencakup nilai, jiwa, hasrat, martabat, sosialitas, relasionalitas, genuitas, dialogalitas, dan berbagai tradisi
manusia-manusia Indonesia dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi. Terdapat tiga hal sebagai nilai
kemanusiaan khas Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan religiusitas. Bagi
masyarakat Indonesia, keragaman merupakan suatu ciri khas yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Pertama,
keragaman Indonesia merupakan anugerah alamiah (tanpa dirancang) yang sudah ada sejak sebelum terbentuknya
negara Indonesia. Dalam arti ini keragaman merupakan kekayaan masyarakat Indonesia. Kedua, masyarakat
Indonesia beragam dalam hal pengalaman hidup, budaya, bahasa, ras, suku, bahasa, kepercayaan, tradisi, dan
berbagai ungkapan simbolik. Semuanya itu memuat nilai-nilai yang menjiwai dinamika hidup bersama dengan corak
yang berbeda-beda. Karenanya, di dalam nilai keragaman terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang amat kaya dan
layak untuk terus digali dan dilestarikan. Dengan kata lain, keragaman merupakan nilai kemanusiaan Indonesia yang
menjadi identitas bangsa dan budaya Indonesia.

Soal 2:

Mengapa kekuatan nilai-nilai luhur identitas manusia Indonesia


menjadi bagian penting dalam konteks pendidikan nasional?

Jawab :
1. Karena nilai luhur tersebut merupakan fondasi yang kuat bagi pendidikan nasional indonesia , Pendidikan nasional yang memadukan
nilai-nilai ini dapat membantu menciptakan generasi yang lebih baik, peduli, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil
dan harmonis.
2. Karena Nilai-nilai luhur tersebut mencangkup prinsip-prinsip yang mendasari budaya, kepercayaan, dan kepribadian bangsa indonesia
3. Dengan memperkuat nilai-nilai luhur tersebut didalam sistem pendidikan nasional, diharapkan akan terciptanya generasi yang memiliki
karakter kuat dan tangguh
4. Pendidikan berperan penting untuk membangun paradigma berpikir, sikap dan perilaku untuk menumbuhkan semangat dan cinta tanah
air, sehingga pendidikan harus berusaha menyesuaikan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia untuk mencapai suatu tujuan pendidikan
nasional yaitu agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Soal 3:

Bagaimana rumusan tentang identitas manusia Indonesia menjadi sebuah landasan


kuat implementasi pendidikan di Indonesia?
Jawab :
dentitas manusia Indonesia merupakan kumpulan nilai-nilai budaya, sejarah, tradisi, bahasa, dan keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa. Memahami identitas ini
merupakan fondasi penting dalam mengimplementasikan pendidikan di Indonesia, karena:
1. Penguatan Jati Diri: Pendidikan yang memperkuat pemahaman tentang identitas Indonesia membantu individu mengenali dan menghargai jati diri mereka sebagai
bagian dari masyarakat yang beraneka ragam. Ini membantu mereka membangun rasa percaya diri dan kebanggaan akan warisan budaya mereka.
2. Pemahaman Multikulturalisme: Identitas Indonesia yang kaya akan keberagaman etnis, agama, budaya, dan bahasa menekankan pentingnya menghormati
perbedaan. Pendidikan yang memperkuat identitas ini mengajarkan nilai-nilai toleransi, kerjasama, dan persatuan dalam keberagaman.
3. Pembentukan Karakter: Identitas nasional membentuk karakter individu. Melalui pendidikan yang memperkuat nilai-nilai seperti gotong royong, kejujuran,
tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah, siswa dapat tumbuh sebagai individu yang peduli dengan lingkungan sekitar.
4. Pengembangan Kreativitas dan Inovasi: Identitas yang kuat dapat menjadi sumber inspirasi untuk inovasi dan kreativitas. Melalui pendidikan yang mendorong
pengembangan potensi berbasis identitas, individu dapat mengeksplorasi ide-ide baru yang bersumber dari kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.
5. Pengembangan Kebangsaan: Pendidikan yang mengakar pada identitas nasional membantu membangun rasa cinta dan kecintaan pada tanah air. Ini merupakan
dasar penting untuk memupuk semangat kebangsaan dan rasa tanggung jawab terhadap kemajuan negara.
Dengan memperkuat identitas manusia Indonesia sebagai landasan pendidikan, dapat diciptakan generasi muda yang memiliki kedalaman pengertian akan nilai-nilai
lokal, keberagaman, dan memiliki semangat untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai