Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Adib Rizal

Nim : X9023083643

Tugas 5.1 Pendidikan yang Memerdekakan


1. Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik?
2. Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?
3. Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?

JAWAB :

1. Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dan Memerdekakan Peserta Didik

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik adalah sebuah
konsep pendidikan yang berpusat pada kebutuhan, minat, dan potensi peserta didik.

a. Ciri-ciri utama:

• Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik: Guru tidak lagi menjadi satu-satunya
sumber informasi, tetapi sebagai fasilitator yang membantu peserta didik belajar dan
menemukan pengetahuan mereka sendiri.
• Kebebasan untuk belajar: Peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih apa yang
ingin mereka pelajari, bagaimana mereka ingin belajar, dan kapan mereka ingin belajar.
• Penekanan pada pengembangan karakter: Pendidikan tidak hanya fokus pada transfer
pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter dan nilai-nilai moral peserta
didik.
• Pembelajaran yang bermakna: Peserta didik didorong untuk belajar hal-hal yang
relevan dengan kehidupan mereka dan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan
nyata.
• Penilaian yang autentik: Penilaian tidak hanya didasarkan pada tes dan angka, tetapi
juga pada berbagai metode penilaian yang lebih autentik, seperti portofolio, proyek,
dan observasi.

b. Implementasi di Indonesia:
• Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk
menerapkan pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik.
• Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak juga merupakan bagian dari upaya
ini.
c. Kesmipulan:
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk
menerapkan pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik. Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak juga merupakan bagian dari upaya
ini.

2. Menghayati Makna Pendidikan yang Memerdekakan:


• Memahami makna pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan
mereka tidak cukup hanya dengan menghafal definisi. Kita perlu internalisasi prinsip-
prinsipnya dan mewujudkannya dalam praktik pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan
dengan:
• Membangun hubungan yang positif dan saling menghormati antara guru dan peserta didik.
• Menyediakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif.
• Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dengan cara yang sesuai
dengan gaya belajar mereka.
• Mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif.
• Memberikan umpan balik yang konstruktif dan positif.

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan mereka adalah kunci untuk
membangun generasi yang cerdas, mandiri, dan kreatif yang siap untuk menghadapi masa
depan.

3. Sebagai seorang pendidik, pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan mereka menjadi bagian integral dari diri saya melalui beberapa aspek
berikut:

a. Filosofi Pendidikan:

• Saya menganut filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang menekankan bahwa


pendidikan harus menuntun kodrat alam dan kodrat zaman anak. Hal ini berarti saya
memfokuskan pendidikan pada potensi dan kebutuhan individual setiap anak, serta
mempersiapkan mereka untuk hidup di masa depan.
• Saya percaya bahwa anak-anak adalah pembelajar yang aktif dan memiliki rasa ingin
tahu alami. Oleh karena itu, saya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, aman,
dan menyenangkan agar mereka dapat belajar secara optimal.

b. Praktik Pembelajaran:

• Saya menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student-centered


learning) di mana mereka menjadi aktor utama dalam proses belajar. Saya mendorong
mereka untuk aktif mencari informasi, berkolaborasi, dan menyelesaikan
masalah secara mandiri.
• Saya menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menyesuaikan dengan
kebutuhan dan gaya belajar setiap anak. Saya juga memberikan kesempatan kepada
mereka untuk memilih topik yang ingin mereka pelajari.
• Saya mengukur kemajuan belajar mereka tidak hanya dengan tes, tetapi juga
dengan observasi, portofolio, dan penilaian diri.

c. Peran Guru:

• Saya melihat diri saya sebagai fasilitator, pembimbing, dan motivator bagi peserta
didik. Saya membantu mereka untuk menemukan potensi diri, mengatasi kesulitan
belajar, dan mencapai tujuan mereka.
• Saya menjalin hubungan yang baik dengan peserta didik dan menghargai pendapat
mereka. Saya mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan umpan balik
yang konstruktif.
• Saya terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menjadi guru yang lebih
baik dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai